08.06.2013 Views

Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI

Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI

Kelas X_SMK_teknologi-pembuatan-benang-dan ... - FTP LIPI

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

maka dengan berputarnya<br />

bobin, <strong>benang</strong> dapat tergulung.<br />

Bibir Cap berfungsi sebagai<br />

pengantar <strong>benang</strong>. Putaran<br />

<strong>benang</strong> mengelilingi bibir Cap,<br />

menghasilkan putaran atau<br />

antihan pada <strong>benang</strong>. Sistem in<br />

banyak digunakan pada<br />

<strong>pembuatan</strong> <strong>benang</strong> dari wol.<br />

5.4 Sistem Pintal Ring<br />

Sistem ini yang paling banyak<br />

digunakan untuk <strong>pembuatan</strong><br />

<strong>benang</strong>.<br />

Di Indonesia hampir semua<br />

pabrik penghasil <strong>benang</strong><br />

menggunakan sistem ini.<br />

Dipakai terutama untuk seratserat<br />

yang relatif pendek,<br />

terutama serat kapas.<br />

Prinsipnya dapat diikuti pada<br />

gambar 5.3.<br />

Spindel (1) diputar melalui pita.<br />

Bobin (4) yang berlubang dapat<br />

dimasukkan ke spindel<br />

sedemikian, sehingga kalau<br />

spindel berputar bobin turut pula<br />

berputar. Melingkari bobin<br />

tersebut terdapat ring (3) yang<br />

terletak pada landasan ring (2)<br />

yang dapat naik turun. Pada<br />

bibir ring dimasukkan semacam<br />

cincin kecil berbentuk “C” yang<br />

disebut traveller (5) <strong>dan</strong><br />

berfungsi sebagai pengantar<br />

<strong>benang</strong> selama penggulungan.<br />

Agar <strong>benang</strong> tidak mengenai<br />

ujung spindel selama dipintal,<br />

maka diatas spindel dipasang<br />

pengantar <strong>benang</strong> (6) yang<br />

berbentuk seperti ekor babi.<br />

Benang dari rol depan melalui<br />

pengantar <strong>benang</strong> (6)<br />

35<br />

selanjutnya digulung ke bobin<br />

yang lebih dahulu melalui<br />

traveller (5). Karena bobin<br />

berputar maka traveller turut<br />

berputar mengelilingi bibir ring.<br />

Oleh sebab traveller mengalami<br />

gesekan, maka putaran bobin<br />

lebih cepat dari pada traveller,<br />

sehingga terjadilah<br />

penggulungan <strong>benang</strong> pada<br />

bobin <strong>dan</strong> bersamaan dengan<br />

itu putaran traveller memberikan<br />

antihan pada <strong>benang</strong>.<br />

Gambar 5.3<br />

Sistem Pintal Ring<br />

Keterangan :<br />

1. Spindel<br />

2. Landasan Ring<br />

3. Ring<br />

4. Bobin<br />

5. Traveller<br />

6. Pengantar <strong>benang</strong><br />

7. Pemisah<br />

Dasar-dasar perhitungan<br />

mengenai jumlah antihan, arah<br />

antihan <strong>dan</strong> hal-hal yang<br />

berhubungan dengan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!