PESAN PENYUNTING - Bukti dan Saksi
PESAN PENYUNTING - Bukti dan Saksi
PESAN PENYUNTING - Bukti dan Saksi
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Alkitab mengatakan bahwa Hagar <strong>dan</strong> putranya meninggalkan Hebron<br />
(tanpa Abraham) <strong>dan</strong> pergi ke arah selatan, ke Bersyeba (dengan dibekali<br />
sedikit roti <strong>dan</strong> sekirbat air). Di gurun Palestina selatan ini mereka dengan<br />
sendirinya tersesat, namun malaikat Tuhan datang menyelamatkan mereka.<br />
Dan beberapa tahun kemudian, Hagar, budak dari Mesir itu, mengatur<br />
pernikahan putranya dengan seorang perempuan Mesir pula. 131<br />
*[Pengisahan Alkitab oleh Nabi Musa ini jelas logis <strong>dan</strong> otoritatif, tanpa jejak akalakalan<br />
manusia sesudah masa Muhammad. Namun secara tiba-tiba Hadist (200<br />
tahun sesudah Muhammad) memastikan Hagar <strong>dan</strong> Ismael bisa berjalan sampai ke<br />
Mekah dengan persediaan makan-minum sekedarnya. Selain itu, disaat sekitar<br />
tahun 2000 SM seperti itu, dimanakah dapat ditemukan bukti sejarah atau<br />
arkeologi yang menunjukkan a<strong>dan</strong>ya akses migrasi atau jalan karavan kesana?<br />
Bukankah Hadist Nabi sendiri mengatakan juga bahwa “pemukiman” Mekah tidak<br />
exist dalam sejarah sekuno itu (lihat HSB. No.1475, “...Waktu itu tidak ada<br />
seorangpun yang tinggal di Mekah”. Alangkah sembrononya dongeng “bunuh diri”<br />
yang ingin memindahkan setting Israel ke Arab!]<br />
Kontradiksi Tentang Kematian Isa<br />
Pertentangan yang paling kritis dalam Qur’an adalah mengenai<br />
kematian Yesus (Isa). Apakah Ia dibunuh atau tidak? Surat An-Nisa 4:157<br />
berkata:<br />
…”Sesungguhnya kami telah membunuh al-Masih, Isa Putra Maryam, Rasul<br />
Allah, padahal mereka tidak membunuhnya <strong>dan</strong> tidak pula disalib-nya, tetapi<br />
yang mereka bunuh ialah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka.<br />
Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa,<br />
benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak<br />
mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu kecuali mengikuti<br />
persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu<br />
adalah Isa.”<br />
Umat Islam selalu mengutip ayat yang tanpa saksi <strong>dan</strong> bukti ini – satusatunya<br />
ayat yang dipunyai Quran -- untuk menjawab pernyataan orang<br />
Kristen tentang penyaliban Kristus. Untuk menanggapi hal itu, umat Islam<br />
terpaksa harus melupakan Surat Al-Imran 3:55:<br />
131 Lihat Kejadian 21:14-21.