21.06.2013 Views

PESAN PENYUNTING - Bukti dan Saksi

PESAN PENYUNTING - Bukti dan Saksi

PESAN PENYUNTING - Bukti dan Saksi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Allah Pembimbing <strong>dan</strong> Sekaligus Penyesat?<br />

Ketika saya duduk di kelas 1 SMP, guru agama kami, Mahmood<br />

Qasem, mengatakan bahwa “Allah membimbing siapapun yang dia<br />

inginkan” <strong>dan</strong> “Allah mensejahterakan siapapun yang dia inginkan tanpa<br />

batas.” Saya mempunyai hubungan yang sangat baik dengannya.<br />

Sayangnya, hal tersebut tidak berlangsung lama, karena suatu hari dia<br />

mengatakan di kelas: “Allah mensejahterakan siapapun yang dia<br />

kehendaki tanpa batas.”<br />

Kemudian dia mengkontradiksikan dirinya dengan mengutip ayat yang<br />

lain: “Carilah dengan rajin di tempat-tempat paling rendah <strong>dan</strong> makanlah<br />

makanannya, karena pada Dialah terdapat keputusan terakhir.” Ayat-ayat<br />

lain dari Al-Qur’an mengatakan bahwa Allah menyesatkan siapapun yang<br />

dia inginkan. 5 Maka saya bertanya kepada si guru: “Bagaimana Allah dapat<br />

mengarahkan siapapun yang dia kehendaki <strong>dan</strong> menyesatkan siapapun yang<br />

dia kehendaki? Jika membimbing <strong>dan</strong> menyesatkan adalah di tangan Allah,<br />

mengapa kemudian terdapat penghakiman <strong>dan</strong> penghukuman? Tidakkah<br />

Allah menjadi tidak adil jika dia membimbing <strong>dan</strong> menyesatkan siapapun<br />

yang dia kehendaki? “Apakah salah satu sifat Allah adalah Sang<br />

Penyesat?” Dia tampak terkejut dengan pertanyaan saya. Sepertinya guru<br />

saya itu tidak mampu memberikan sebuah jawaban. Dia mengatakan: “Hal<br />

ini butuh penjelasan lebih mendalam. Saya akan memberikan kamu sebuah<br />

jawaban; tetapi saya membutuhkan waktu yang cukup.” Minggu-minggu<br />

berlalu tanpa sebuah jawaban. Sayapun mulai melupakan masalah tersebut<br />

karena dia tidak dapat menemukan jawaban yang meyakinkan.<br />

Kira-kira empat bulan kemudian, guru saya mengutip sesuatu yang<br />

mirip dengan yang sebelumnya, mengandung kontradiksi serupa. Dan saya<br />

kembali mempertanyakannya! Dan ia berjanji akan menjawab kemudian,<br />

tetapi sekali lagi ia tidak melakukannya. Sebaliknya ia malah memanggil<br />

ayah saya, <strong>dan</strong> mengatakan masalah saya kepa<strong>dan</strong>ya. Lantas sayapun<br />

mengutarakan pertanyaaan saya. “Ayah, di dalam Al-Qur’an terdapat ayat<br />

yang menyatakan bahwa Allah membimbing siapapun yang dia kehendaki<br />

<strong>dan</strong> menyesatkan siapapun yang dia kehendaki. Saya meyakini bahwa saya<br />

adalah salah satu dari mereka yang disesatkan oleh Allah.”<br />

5 5<br />

Surat ini dalam Al-Qur’an dengan jelas mengatakan bahwa Allah me-nyesatkan<br />

orang yang ia kehendaki: 4:88; 6:39; 13:27; 14:4; 16:93 <strong>dan</strong> 74:31.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!