02.07.2013 Views

Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia 1

Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia 1

Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia 1

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

c. Karena kehujanan, anak itu merasa kedinginan.<br />

d. Beliau menggunakan baju kebesaran saat mengikuti upacara bendera di Istana Negara.<br />

e. Baju anak itu kebesaran dibanding tubuhnya yang kecil.<br />

a. Fungsi imbuhan gabung ke-an<br />

172<br />

1) Pada umumnya imbuhan gabung ke-an berfungsi membentuk kata benda abstrak.<br />

(lihat kalimat no. 1, 2, dan 4)<br />

2) Fungsi kedua adalah membentuk kata kerja meskipun sangat terbatas. (lihat kalimat<br />

no. 3 ”kehujanan”)<br />

3) Fungsi ketiga adalah membentuk kata sifat, dalam tata bahasa tradisional disebut<br />

kata keadaan. (lihat kalimat no. 5)<br />

Pola pembentukan imbuhan gabung ke-an adalah secara serentak menempel pada<br />

kata dasarnya sehingga disebut imbuhan gabung yang senyawa atau konfiks. Demikian<br />

juga maknanya, makna ke-an menyatu.<br />

b. Makna atau nosi imbuhan gabung ke-an<br />

1) Menyatakan hal: kecelakaan, keterangan, keberadaan, dan sebagainya.<br />

2) Menyatakan sangat atau terlalu: kebesaran (kalimat no. e di atas), kekecilan, dan<br />

lain-lain.<br />

3) Menyatakan dikenai/menderita: kehujanan, kepanasan, dan lain-lain.<br />

4) Menyatakan tidak sengaja: ketiduran, kejatuhan, kemasukan, dan lain-lain.<br />

5) Menyatakan tempat: kelurahan, kecamatan, kedutaan, dan lain-lain.<br />

Catatan:<br />

Makna atau nosi imbuhan, termasuk konfiks ke-an akan lebih tampak atau tergantung<br />

dalam konteks kalimat.<br />

2. Imbuhan asing -itas dan imbuhan ke-an<br />

Dalam praktik berbahasa sehari-hari Anda pasti sering mendengar kata-kata berimbuhan<br />

asing -itas. Sebagian kata-kata tersebut sebenarnya sepadan dengan kata-kata berimbuhan<br />

asli <strong>Indonesia</strong>, yakni ke-an. Oleh karena itu, seyogianya Anda lebih memprioritaskan<br />

penggunaan ke-an daripada -itas. Perhatikan dan bandingkan contoh-contoh di bawah ini.<br />

No. Kata Berimbuhan -itas Kata Berimbuhan ke-an<br />

1. fleksibilitas kefleksibelan/keluwesan<br />

2. kompleksitas kekomplek(s)an/kerumitan<br />

3. aktivitas keaktifan/kegiatan<br />

4. vitalitas kevitalan<br />

5. kreativitas kekreatifan<br />

<strong>Piawai</strong> <strong>Berbahasa</strong> <strong>Cakap</strong> <strong>Bersastra</strong> <strong>Indonesia</strong> SMA/MA Kelas X

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!