02.07.2013 Views

Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia 1

Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia 1

Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia 1

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

II. Isi pembahasan topik pidato (luas-sempitnya tergantung keperluan)<br />

– Pengertian kriminal<br />

– Jenis-jenis kriminal<br />

– Mengapa kriminalitas terjadi<br />

– Bagaimana mengantisipasi atau mencegah munculnya perilaku jahat/kriminal<br />

III. Penutup<br />

– Kesimpulan<br />

– Harapan<br />

– Salam penutup<br />

184<br />

Tugas 11.6<br />

Perhatikan dengan cermat kerangka pidato di atas. Kembangkan setiap item kerangka<br />

dalam beberapa paragraf. Khusus untuk bagian isi, lengkapi dengan sumber-sumber<br />

untuk memperkuat argumen-argumen Anda.<br />

Uji Kompetensi 11.4<br />

1. Sebutkan bagian-bagian teks pidato Anda dan penjelasannya!<br />

2. Pada teks pidato Anda, bagian manakah yang merupakan isi atau inti pidato?<br />

3. Siapakah yang layak menyampaikan pidato Anda?<br />

4. Kepada siapakah pidato tersebut ditujukan?<br />

5. Apakah tujuan pembicara menurut isi teks pidato tersebut?<br />

Tugas 11.7<br />

1. Susunlah kerangka teks pidato persuasi dengan tema ”Industrialisasi, sudah<br />

saatnya”!<br />

2. Kembangkan kerangka teks pidato yang telah Anda susun tersebut (no. 1)!<br />

Perhatikan ketentuannya.<br />

– Tentukan subtema/subtopik dua/tiga jenis industri.<br />

– Bagian isi pidato, kecuali pembukaan dan penutup, minimal tiga paragraf.<br />

– Bagian isi pidato, kecuali pembukaan dan penutup, minimal 180 kata.<br />

– Kerangka dan teks pidato ditulis pada lembar folio dengan tulisan tegak<br />

bersambung.<br />

<strong>Piawai</strong> <strong>Berbahasa</strong> <strong>Cakap</strong> <strong>Bersastra</strong> <strong>Indonesia</strong> SMA/MA Kelas X

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!