Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia 1
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia 1
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia 1
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
No.<br />
40<br />
Topik yang Dapat Dikembangkan<br />
dalam Jenis Karangan Deskripsi<br />
<strong>Piawai</strong> <strong>Berbahasa</strong> <strong>Cakap</strong> <strong>Bersastra</strong> <strong>Indonesia</strong> SMA/MA Kelas X<br />
Topik yang Kurang Dapat Dikem-<br />
bangkan dalam Jenis Karangan<br />
Deskripsi<br />
1. Keadaan Banda Aceh yang porak-po- Narkoba menghancurkan masa<br />
randa setelah diterjang tsunami. depan.<br />
2. Pemandangan alam di lereng Pegunung- Ketertiban lalu lintas cermin maan<br />
Bromo pada sore hari. syarakat beradab.<br />
3. Sundari, kembang desa di kampungku. Mengelola lahan pertanian harus<br />
dengan cara-cara modern.<br />
Tugas 3.5<br />
1. Kembangkan salah satu topik dalam tabel di atas dalam bentuk karangan deskripsi!<br />
Panjang karangan antara 1.000 – 1.500 kata. (5 – 8 paragraf)<br />
2. Tukarkan hasilnya dengan teman-teman Anda untuk diberi saran perbaikan, baik<br />
dari segi bahasa (penggunaan atau pilihan kata-kata, ejaan, susunan kalimat, dan<br />
tanda baca (pungtuasi), maupun dari segi isinya!<br />
II. Kemampuan <strong>Bersastra</strong><br />
Membaca<br />
Tujuan Pembelajaran: Anda diharapkan dapat membaca puisi dengan intonasi yang sesuai<br />
dengan isi puisi; membahas pembacaan puisi berdasarkan lafal,<br />
tekanan, dan intonasi; serta memberi saran dan perbaikan<br />
pembacaan puisi yang kurang tepat.<br />
Mengidentifikasi puisi<br />
1. Membaca pusi<br />
Membaca puisi merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mengapresiasi<br />
atau menghargai, menghayati, dan menikmatinya. Dalam pembacaan puisi perlu<br />
diperhatikan lafal, tekanan/stres, intonasi, volume suara, dan penampilan/performa yang<br />
mencakup gaya dan sikap (untuk pembacaan yang disaksikan langsung atau di atas<br />
panggung).<br />
Lafal adalah cara seseorang mengucapkan atau menuturkan bunyi bahasa. Jika<br />
lafal seseorang baik, maka bunyi bahasa yang diucapkannya akan mudah dan jelas<br />
ditangkap oleh pendengar.