- Page 2 and 3: Wahyu Gatot Budiyanto dkk KRIYA KER
- Page 4: KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panj
- Page 7 and 8: ada pada pekerjaan bidang kriya ker
- Page 9 and 10: viii 1.5. Menggambar Manusia 31 1.5
- Page 11 and 12: x 6.4.1. Badan Keramik Earthenware
- Page 13 and 14: xii 8.6.9. Pembentukan Vas 269 8.6.
- Page 15 and 16: xiv 9.4.3. Dekorasi Teknik Featheri
- Page 17 and 18: xvi 11.3.1. Menurut Perbandingan Ba
- Page 19 and 20: xviii
- Page 21 and 22: B. Materi keramik xx 1. Pendahuluan
- Page 23 and 24: xxii
- Page 25 and 26: erkembang mengikuti kemajuan di bid
- Page 27 and 28: xxviii
- Page 29: Keterangan: BAGIAN A 1. Membuat Nir
- Page 33 and 34: . Garis Gambar1.1. Titik Garis adal
- Page 35 and 36: Secara umum warna dapat digolongkan
- Page 37 and 38: • Kesatuan (unity) Merupakan padu
- Page 39 and 40: 1.1.2. Bidang Bidang terbentuk kare
- Page 41 and 42: Beberapa contoh komposisi bidang: G
- Page 43 and 44: • Huruf Skrip dan Dekoratif Huruf
- Page 45 and 46: • Lebar sempitnya huruf, kekontra
- Page 47 and 48: Gambar 1.21. Huruf melebar (perband
- Page 49 and 50: Contoh: Logo Depdiknas Logo BNI Log
- Page 51 and 52: 5. Mewarnai bidang yang membentuk h
- Page 53 and 54: 4. Menghapus garis pertolongan sehi
- Page 55 and 56: 4. Mewarnai bagian gambar sloganl m
- Page 57 and 58: Gambar 1.25. Bola yang diterpa caha
- Page 59 and 60: 4. Terjemahan bahan atau tekstur, y
- Page 61 and 62: Tugas: Gambar 1.33. Buah-buahan (Su
- Page 63 and 64: adalah torso (badan), kepala, dan a
- Page 65 and 66: Jika sejumlah bidang disejajarkan m
- Page 67 and 68: 1.6.1.2. Ragam kedudukan Kedudukan
- Page 69 and 70: perubaha ini bidang dapat disusun m
- Page 71 and 72: Gambar1.58. Contoh karya nirmana ru
- Page 73 and 74: 2. Potlot Potlot yang digunakan mem
- Page 75 and 76: dipelajari ini merupakan gambar pro
- Page 77 and 78: Mata A A1 V Gambar 2.4. Urutan proy
- Page 79 and 80: Gambar perspektif dibuat berdasarka
- Page 81 and 82:
Tugas: Menggambar perspektif • Bu
- Page 83 and 84:
Gambar 2.10. Penggunaan garis tipis
- Page 85 and 86:
Gambar 2.15. Garis ukuran dengan an
- Page 87 and 88:
2.3.3.3. Menentukan ukuran skala pa
- Page 89 and 90:
2.3.3.4. Irisan Bagian dari obyek t
- Page 91 and 92:
Tugas: Menggambar gambar kerja Buat
- Page 93 and 94:
yang dihasilkan berupa lukisan bina
- Page 95 and 96:
Teknik Full Half Repeat Teknik penc
- Page 97 and 98:
Perjalanan sejarah ornament tradisi
- Page 99 and 100:
Gambar 3.8. Ornamen daerah Yogyakar
- Page 101 and 102:
Gambar 3.16. Ornamen tradisional (s
- Page 103 and 104:
Gambar 3.20. Ornamen modern bentuk
- Page 105 and 106:
74 Kriya Keramik
- Page 107 and 108:
Gambar 4.2. Contoh dekorasi pada ke
- Page 109 and 110:
memproduksi keramik whiteware untuk
- Page 111 and 112:
Gambar 4.6. Membakar keramik atau g
- Page 113 and 114:
82 Kriya Keramik
- Page 115 and 116:
Gambar 5.2. Sebuah mangkok berdekor
- Page 117 and 118:
Atau ketika kita membuka sebuah CPU
- Page 119 and 120:
Lukisan jaman batu kuno yang sangat
- Page 121 and 122:
Campuran abu tulang dan lempung dib
- Page 123 and 124:
5.4.1.2. Mesir Gambar 5.16. Kendi d
- Page 125 and 126:
Pada awal milenium 4 SM, keramik ya
- Page 127 and 128:
5.4.2.2. Korea Gambar 5.23. Onta da
- Page 129 and 130:
5.5. Sejarah Keramik di Indonesia D
- Page 131 and 132:
Gambar 5.31. Terracotta peninggalan
- Page 133 and 134:
Gambar 5.34. Keramik Sung (China) y
- Page 135 and 136:
ini maka banyak perusahaan lain di
- Page 137 and 138:
106 Kriya Keramik
- Page 139 and 140:
Alam memproduksi tanah liat secara
- Page 141 and 142:
6.1.3.2. Tenaga Endogen Tenaga endo
- Page 143 and 144:
Satu partikel tanah liat dibuat dar
- Page 145 and 146:
6.1.4.2. Tanah Liat Sekunder Tanah
- Page 147 and 148:
keras dan permanen, perubahan ini d
- Page 149 and 150:
6.2.2. Sifat-sifat Umum Tanah Liat
- Page 151 and 152:
Daya kerja tanah liat dipengaruhi o
- Page 153 and 154:
Besarnya angka persentase susut ker
- Page 155 and 156:
Sifat porositas sangat dipengaruhi
- Page 157 and 158:
6.2.2.7. Warna Bakar Tanah liat dal
- Page 159 and 160:
Dari uraian di atas, bahwa tanah li
- Page 161 and 162:
Sifat-sifat earthenware: • plasti
- Page 163 and 164:
• merupakan rangka selama pembaka
- Page 165 and 166:
Silika/Kwarsa Feldspar Whiting Dolo
- Page 167 and 168:
Perhatikan metode pencampuran siste
- Page 169 and 170:
6.4. Badan Tanah Liat Secara umum b
- Page 171 and 172:
Badan tanah earthenware Tanah liat
- Page 173 and 174:
memberikan ciri khas Porselin berwa
- Page 175 and 176:
Badan stoneware Tanah liat stonewar
- Page 177 and 178:
Badan porselin yang lain a. Kaolin
- Page 179 and 180:
148 148 Kriya Keramik
- Page 181 and 182:
LAMPIRAN A.2 Fournier, Robert. 1977
- Page 183 and 184:
LAMPIRAN A.4 Artikel Clay Why It Ac
- Page 185 and 186:
LAMPIRAN B.2 Tabel 11.1. Kesalahan
- Page 187 and 188:
LAMPIRAN C.2 Gambar 1.44. Ukuran gr
- Page 189 and 190:
LAMPIRAN C.4 Gambar 3.25. Ornamen m
- Page 191 and 192:
LAMPIRAN C.6 (sumber: www.artsmia.o
- Page 193 and 194:
LAMPIRAN C.8 Gambar 8.10. Kotak tek
- Page 195 and 196:
LAMPIRAN C.10 Gambar 9.13. Contoh m
- Page 197 and 198:
LAMPIRAN C.12
- Page 199 and 200:
LAMPIRAN D.2 Tempat bubur tradision
- Page 201 and 202:
LAMPIRAN D.4 Lidded preserve pot 10
- Page 203 and 204:
LAMPIRAN D.6 Bowl, 6 in. (16 cm) in
- Page 205 and 206:
LAMPIRAN D.8 coffee mugs steve@stev
- Page 207 and 208:
LAMPIRAN D.10 Tone von Krogh. VIRTU
- Page 209 and 210:
LAMPIRAN D.12 Bottle by Neil Patter
- Page 211 and 212:
LAMPIRAN E.2 Berikut daftar bahan-b
- Page 213 and 214:
LAMPIRAN E.4 19. Mica rasa kantuk y
- Page 215 and 216:
LAMPIRAN F.2 TEKNIK PILIN (COILING)
- Page 217 and 218:
LAMPIRAN F.4 PEMBUATAN CETAKAN (MAK
- Page 219 and 220:
LAMPIRAN F.6 Dinding robek pada wak
- Page 221 and 222:
LAMPIRAN F.8 PEMBAKARAN BISKUIT (BI
- Page 223 and 224:
LAMPIRAN F.10 Benda-benda yang digl
- Page 225 and 226:
LAMPIRAN G.2
- Page 227 and 228:
LAMPIRAN H.2 carbonate Magnesium ca
- Page 229 and 230:
LAMPIRAN I.2
- Page 231 and 232:
LAMPIRAN J.2
- Page 233 and 234:
LAMPIRAN K.2 2
- Page 235 and 236:
LAMPIRAN L.2 Bloating Kerusakan gla
- Page 237 and 238:
LAMPIRAN L.4 Crazing Jenis kerusaka
- Page 239 and 240:
LAMPIRAN L.6 Flux Bahan peleleh pad
- Page 241 and 242:
LAMPIRAN L.8 Lips Bibir atau bagian
- Page 243 and 244:
LAMPIRAN L.10 Pouring Teknik penggl
- Page 245 and 246:
LAMPIRAN L.12 Stoneware Jenis tanah