02.07.2013 Views

tata kecantikan kulit smk

tata kecantikan kulit smk

tata kecantikan kulit smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

1) mengurangi tegangan permukaan <strong>kulit</strong> sehingga <strong>kulit</strong> menjadi<br />

lebih mudah basah.<br />

2) menimbulkan rasa segar karena penguapan alkohol.<br />

3) menimbulkan efek pengurangan minyak <strong>kulit</strong>.<br />

4) parfum yang digunakan dalam lotion menjadi lebih mudah larut.<br />

5) menimbulkan efek astringent serta desinfektan ringan.<br />

Kosmetik pembersih biasa menggunakan ethyl alkohol<br />

sebanyak 20 - 40 %. Jika penggunaan ethyl alkohol lebih tinggi,<br />

pengurangan minyak <strong>kulit</strong> akan terlalu kuat dan dapat<br />

menyebabkan iritasi pada <strong>kulit</strong>. Face lotion atau astringent lotion<br />

digunakan untuk menyegarkan dan membersihkan <strong>kulit</strong> dari<br />

kotoran yang larut dalam air serta digunakan setelah pemakaian<br />

susu pembersih (cleansing milk) atau krim pembersih (cleansing<br />

cream) yang berbahan dasar minyak. Penambahan gliserol, glikol<br />

atau sorbitol dalam face lotion atau astringent lotion memiliki efek<br />

pelembut <strong>kulit</strong>. Face lotion atau astringent lotion umumnya diberi<br />

warna untuk membedakannya dari air biasa.<br />

b. Kosmetik Pembersih Kulit Berbahan Dasar Surfactant<br />

Pembersih yang lebih baik dan lebih kuat daya pembersihnya,<br />

dapat dibuat dengan menambahkan surfactant ke dalam air<br />

tersebut. Surfactant (surface active agens) adalah bahan-bahan<br />

yang memperbaiki daya pembersih air karena mampu memperbesar<br />

daya pembasah <strong>kulit</strong> dan mencegah partikel-partikel kotoran<br />

melekat pada <strong>kulit</strong> dengan jalan mengemulsinya, melarutkannya<br />

dan mendispersinya. Bahan-bahan surfactant menyebabkan pembuangan<br />

kotoran normal dari <strong>kulit</strong> mudah dibersihkan. Bahanbahan<br />

yang bersifat surfactant antara lain sabun, produk-produk<br />

kondensasi protein-asam lemak, sulfonated oils dan anionic<br />

surfactant.<br />

Sabun adalah produk campuran garam natrium dengan<br />

asam stearat, palmitat dan oleat yang berisi sedikit komponen<br />

asam miristat dan laurat. Sabun merupakan kosmetik pembersih<br />

yang paling tua karena sudah digunakan sejak berbad-abad silam.<br />

Fungsi sabun yang cukup tinggi dan populer sebagai kosmetik<br />

pembersih disebabkan oleh sifat-sifat baiknya seperti memiliki<br />

daya pembersih yang kuat terutama dalam air murni, kurang<br />

berbahaya bagi <strong>kulit</strong>, harga relatif murah dan bahan-bahannya<br />

115

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!