02.07.2013 Views

tata kecantikan kulit smk

tata kecantikan kulit smk

tata kecantikan kulit smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

22<br />

8. Jaringan Darah<br />

Darah merupakan jaringan yang zat interselularnya cair. Darah<br />

memiliki struktur yang terdiri atas :<br />

a. Bagian yang padat : yaitu sel darah merah (eritrosit) yang<br />

mengandung hemoglobin untuk pertukaran gas, sel darah putih<br />

(leukosit) yang berperan pada pemberantasan kuman-kuman, dan<br />

keping-keping darah (trombosit) yang berguna pada pembekuan<br />

darah.<br />

b. Bagian yang cair berupa plasma darah, yang terdiri atas serum<br />

darah dan zat fibrinogen (untuk pembekuan darah).<br />

Golongan-golongan darah sebagaimana dikemukakan oleh<br />

Landsteiner (1900) bahwa darah manusia dapat dibagi menjadi empat<br />

golongan sehubungan dengan adanya zat tertentu (antiden) di dalam<br />

eritrosit dan beredarnya zat-zat anti (antibody) tertentu di dalam<br />

plasma darah, yaitu :<br />

Golongan Darah Kandungan Eritrosit Zat Anti dalam Plasma<br />

A Antigen A Zat anti B<br />

B Antigen B Zat anti A<br />

AB Antigen A & B -<br />

O - Zat anti A & B<br />

Tabel 2.1<br />

Golongan Darah<br />

Gambar 2.18<br />

Jaringan Darah<br />

Golongan-golongan darah penting pada pemindahan/ transfusi<br />

darah. Transfusi darah yang tidak sesuai golongannya akan berakibat<br />

penggumpalan (aglutinasi) sel-sel darah merah yang disuntikkan ke<br />

dalam plasma. Golongan AB tidak ada zat antinya di dalam plasma,<br />

maka dapat menerima darah semua golongan (umum). Golongan O<br />

sel-sel darahnya tidak akan menggumpal jika diberikan kepada<br />

siapapun (donor umum), karena tidak mengandung antigen A maupun<br />

antigen B.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!