02.07.2013 Views

teknik bodi otomotif jilid 3 smk

teknik bodi otomotif jilid 3 smk

teknik bodi otomotif jilid 3 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

e) Fuel Gauge dan Unit<br />

Kelistrikan Bodi Kendaraan<br />

Fuel gauge unit dapat menggunakan tipe bimetal maupun<br />

rangkaian elektronik (chip komputer), namun dalam modul ini hanya<br />

dibahas yang banyak digunakan yaitu bimetal type. Sedangkan gauge unit<br />

menggunakan tipe variable resistance type. Untuk mencegah<br />

penunjukkan yang salah karena voltage yang berubah-ubah, maka pada<br />

sirkuit dipasang constant voltage relay yang menjaga voltage tetap<br />

7,0±0,2 V yang terpasang didalam gauge.<br />

Gambar 16.45. Fuel gauge unit (sensor) dan fuel gauge<br />

Saat melakukan pembongkaran fuel gauge unit, rangkaian yang<br />

kabel yang berasal dari meter kombinasi dilepas terlebih dahulu, baru fuel<br />

gauge unit yang terpasang dalam tangki bahan bakar dilepas dengan<br />

melepas baut-baut pengikat atau pengunci yang ada. Saat mengeluarkan<br />

fuel gauge unit, jangan sampai terjadi kebengkokan pada sensornya.<br />

Pemeriksaan fuel gauge unit sangat mudah, yaitu dengan cara<br />

melepas sambungan wiring terminal dari gauge unit, lalu hubungkan<br />

dengan massa (-), apabila jarum menunjuk pada posisi ”F” (full) maka<br />

gauge masih baik, dan sebaliknya.<br />

Jangan terlalu lama menghubungkan wiring terminal dengan<br />

massa, karena dapat menyebabkan coil terbakar.<br />

Pemeriksaan coil menggunakan tester untuk mengetahui tahanan<br />

pada koil. Jika terlalu kecil dari spesifikasi, maka kemungkinan terdapat<br />

hubungan singkat, jika terlalu besar (lebih dari 150) kemungkinan putus.<br />

437

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!