teknik bodi otomotif jilid 3 smk
teknik bodi otomotif jilid 3 smk
teknik bodi otomotif jilid 3 smk
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
1) Membuat mal cetakan<br />
Fiberglass<br />
Membuat mal cetakan dapat dilakukan dengan cara membuat tutup<br />
bumper dengan kertas karton yang ukuran dan bentuknya sama<br />
persis dengan ukuran dan bentuk aslinya. Apabila tersedia bentuk asli<br />
tutup bumper (tentunya yang sudah tidak terpakai), maka bentuk asli<br />
tutup bumper ini dapat dimanfaatkan sebagai mal.<br />
2) Melapisi mal tersebut dengan PVA atau mirror. Apabila bahan ini<br />
tidak tersedia maka dapat menggunakan cairan pembersih lantai.<br />
3) Menyiapkan wadah sebagai tempat adonan fiberglass berupa kaleng<br />
bekas oli atau kaleng bekas cat, yang penting keadaannya bersih.<br />
4) Membuat adonan fiberglass dengan cara mencampur jadi satu talk,<br />
resin, dan katalis. Aduk dengan cepat bahan-bahan ini hingga merata,<br />
kalau kelamaan dapat mengeras duluan.<br />
Gambar 12.8. Adonan fiberglass<br />
5) Selanjutnya adonan fiberglass diulaskan dengan cepat pada mal<br />
sebelah luar dan ditunggu sampai kering. Agar cepat kering dapat<br />
dijemur di terik matahari.<br />
6) Memasang/menempatkan mat pada permukaan lapisan adonan<br />
fiberglass. Ukuran mat menyesuaikan bentuk mal.<br />
7) Menyiapkan adonan fiberglass lagi, dan diulaskan kembali di atas<br />
lapisan mat dengan cepat serta ditunggu sampai kering.<br />
8) Apabila lapisan fiberglass sudah kering, master cetakan dapat dilepas<br />
dari mal-nya dan siap digunakan sebagai cetakan fiberglass.<br />
Agar dapat dihasilkan kualitas fiberglass yang kuat, campuran<br />
bahan untuk master cetakan harus lebih tebal daripada fiberglass hasil,<br />
yaitu sekitar 2 – 3 mm atau dilakukan 3 – 4 kali pelapisan.<br />
341