Evaluasi Akhir - Bursa Open Source
Evaluasi Akhir - Bursa Open Source
Evaluasi Akhir - Bursa Open Source
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
– Huruf awal kata tembusan ditulis dengan huruf kapital.<br />
– Kata tembusan tidak perlu diberi garis bawah.<br />
– Tanda titik dua (:) mengikuti kata tembusan jika tembusannya lebih dari satu<br />
– Penulisan Kepada Yth. tidak perlu dicantumkan<br />
– Yang diberi tembusan adalah pejabat atau orangnya dan kantornya<br />
– Kata arsip atau pertinggal tidak perlu dicantumkan.<br />
Contoh penulisan tembusan yang benar:<br />
Tembusan:<br />
– Kakanwil Departemen Agama Provinsi Jawa Barat<br />
– Kepala Dinas Pendidikan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau<br />
n. Inisial<br />
Inisial gunanya untuk mengetahui siapa pengonsep dan pengetik surat yang<br />
bersangkutan. Pihak-pihak tertentu dapat menghubungi orang itu jika ada kesalahan<br />
atau kekurangan-kekurangan pada surat tersebut.<br />
Latihan 5<br />
Tulislah sebuah surat resmi yang dibuat di<br />
Padang, 10 Maret 2007, oleh Dinas Perhubungan<br />
Sumatera Barat dan ditujukan kepada Bupati/<br />
Walikota se-Sumatera Barat. Isinya, perintah untuk<br />
mengoordinasikan jadwal keberangkatan dan<br />
kelaikan angkutan udara, laut, dan darat di wilayah<br />
Sumatera Barat.<br />
3. Surat dagang, surat perjanjian, dan surat kuasa<br />
Penulisan surat dagang, surat perjanjian, dan surat kuasa sesuai dengan struktur surat<br />
resmi. Surat resmi adalah surat yang dikirimkan oleh kantor (pemerintahan/swasta),<br />
atau dikirimkan oleh perseorangan kepada kantor atau sebaliknya. Karena sifatnya<br />
resmi maka bahasa yang dipakai bersifat lugas dan seperlunya.<br />
a. Surat dagang<br />
Surat dagang adalah surat yang dipergunakan orang atau badan yang menyelenggarakan<br />
kegiatan usaha/dagang, seperti perdagangan, perindustrian, dan usaha jasa (misalnya,<br />
perusahaan angkutan, perusahaan bangunan, perusahaan asuransi, dan perbankan).<br />
Ke dalam jenis surat dagang ini termasuk juga koperasi, usaha kecil dan menengah,<br />
dan perusahaan Negara/swasta.<br />
Ciri-ciri surat dagang, sebagaimana surat resmi/dinas adalah sebagai berikut:<br />
(1) dikeluarkan oleh suatu instansi atau jawatan, badan, baik pemerintah maupun<br />
swasta;<br />
(2) berisi kepentingan bisnis, usaha, dan perdagangan sesuai dengan bidang usaha<br />
atau tujuan badan tersebut;<br />
(3) disusun dengan menggunakan bahasa resmi (baku).<br />
b. Surat perjanjian<br />
Surat perjanjian adalah surat yang berisi kesepakatan antara dua pihak yang<br />
mengikatkan diri dalam perjanjian mengenai suatu urusan jual beli, sewa-menyewa,<br />
pinjam-meminjam, kerja sama mengerjakan projek tertentu, dan sebagainya.<br />
Berdasarkan bidang kegiatan yang memerlukan kesepakatan antara dua pihak dikenal<br />
dengan perjanjian sewa-menyewa, perjanjian jual beli, perjanjian pinjam-meminjam,<br />
perjanjian kerja sama kesepahaman (MoU), dan sebagainya.<br />
Bab 2 Kemasyarakatan<br />
33