- Page 2 and 3:
Anni Faridah, dkk TEKNIK PEMBENTUKA
- Page 4:
KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panj
- Page 8:
S I N O P S I S Buku teknik pembent
- Page 11 and 12:
3.17. Korosi Pada Pelat dan Cara Pe
- Page 13 and 14:
10.1. Proses Pengerjaan Panas......
- Page 15 and 16:
PETA KOMPETENSI Kode Kompetensi Kej
- Page 17 and 18:
156 4.2. Fungsi gambar Sugiarto dan
- Page 19 and 20:
158 tahun belakangan ini, peningkat
- Page 21 and 22:
160 Hubungan antara dan fungsi gam
- Page 23 and 24:
162 TC 10 Gambar teknik SC 1 Dasar-
- Page 25 and 26:
164 dimensi profil yang diinginkan.
- Page 27 and 28:
166 Gambar 4.5. Cara menggunakan ja
- Page 29 and 30:
168 Maksud dari gambar bentangan at
- Page 31 and 32:
170 4.8.1. Garis Tegak Lurus Gambar
- Page 33 and 34:
172 Gambar 4.11. Cara membagi sudut
- Page 35 and 36:
174 dengan titik Q. Dari titik C bu
- Page 37 and 38:
176 4.8.4. Membuat Segi Enam Gambar
- Page 39 and 40:
178 PROYEKSI PIKTORIAL PROYEKSI AKS
- Page 41 and 42:
180 Gambar 4.25. Cara proyeksi akso
- Page 43 and 44:
182 dua buah sisi lainnya membentuk
- Page 45 and 46:
184 Cara memnggambarnya sebagai ber
- Page 47 and 48:
186 benda, proyeksi pandengan depan
- Page 49 and 50:
188 Gambar 4.35. Menggambar proyeks
- Page 51 and 52:
190 Permukaan lengkung tunggal diba
- Page 53 and 54:
192 yang beraturan lebih menguntung
- Page 55 and 56:
194 4.10.7. Pemakaian metode garis
- Page 57 and 58:
196 Dalam Gambar 4.43. ditunjukkan
- Page 59 and 60:
198 4.10.11. Membentang prisma luru
- Page 61 and 62:
200 Gambar 4.47. Pembentangan prism
- Page 63 and 64:
202 Gambar 4.50. Siku dua potong Ga
- Page 65 and 66:
204 Gambar 4.53. Bukaan dua buah ta
- Page 67 and 68:
206 Gambar 4.55. Bentangan sambunga
- Page 69 and 70:
208 menggambarkan panjang sejati ru
- Page 71 and 72:
210 Gambar 4.60a adalah sebuah pira
- Page 73 and 74:
212 Gambar 4.62. menunjukkan bukaan
- Page 75 and 76:
214 Gambar 4.64a. menunjukkan gamba
- Page 77 and 78:
216 Guna membuka kerucut tersebut,
- Page 79 and 80:
218 Gambar 4.67. Pembentangan keruc
- Page 81 and 82:
220 Gambar 4.71. Pembentangan trian
- Page 83 and 84:
222 Gambar 4.74. Bagian peralihan p
- Page 85 and 86:
224 4.12. Profil Bola/Membentangkan
- Page 87 and 88:
226 4.13. Perpotongan 4.13.1. Garis
- Page 89 and 90:
228 4.13.2. Menentukan titik tembus
- Page 91 and 92:
230 Gambar 4.83. Menentukan titik d
- Page 93 and 94:
232 Gambar 4.85. Pembentangan kubah
- Page 95 and 96:
234 4.15. Rangkuman Gambar merupaka
- Page 97 and 98:
236 5. Lukislah sebuah segi lima be
- Page 99 and 100:
238
- Page 101 and 102:
240 metrik adalah pada satuan waktu
- Page 103 and 104:
242 5.1.3. Protractor Alat ukur ini
- Page 105 and 106:
244 kepresisian 1/100 mm. ketelitia
- Page 107 and 108:
246 b a c f g i e Gambar 5.9. Verni
- Page 109 and 110:
248 Sebagai contoh hasil pengukuran
- Page 111 and 112:
250 Gambar 5.14. Penunjukkan penguk
- Page 113 and 114: 252 Pada gambar di bawah ini menunj
- Page 115 and 116: 254 Pada gambar di bawah ini diberi
- Page 117 and 118: 256 Gambar 5.25. Memperkirakan pemb
- Page 119 and 120: 258 Menyimpan vernier caliper Sebe
- Page 121 and 122: 260 Gambar 5.33. Vernier Caliper Di
- Page 123 and 124: 262 Guna menghasilkan hasil penguku
- Page 125 and 126: 264 Macam-macam Height Gauge 5.1.6
- Page 127 and 128: 266 Gambar 5.39. Ukuran rangka 0 -
- Page 129 and 130: 268 Demikian juga lakukan pemeriksa
- Page 131 and 132: 270 Gambar 5.47. Penunjukan ukuran
- Page 133 and 134: 272 • Dari skala pada bidal kita
- Page 135 and 136: 274 untuk membaca berapa besar ukur
- Page 137 and 138: 276 5.1.6.2. Mikrometer Dalam (Insi
- Page 139 and 140: 278 Keterangan: 1. Landasan Tetap 2
- Page 141 and 142: 280 Gambar 5.63. Mengendorkan baut
- Page 143 and 144: 282 Bagaimana mengukur suatu diamet
- Page 145 and 146: 284 mengurangi ketepatan pengukuran
- Page 147 and 148: 286 Pembacaan skala alat ukur ini s
- Page 149 and 150: 288 Setelah ditentukan batang ukurn
- Page 151 and 152: 290 5.1.7. Alat pengukur radius Ala
- Page 153 and 154: 292 Beberapa mal ukur pada setiap b
- Page 155 and 156: 294 Pada gambar ini ditunjukkan ben
- Page 157 and 158: 296 Gambar 5.92. Pelaksanaan penguk
- Page 159 and 160: 298 Nomor gambar Sistem ukuran (s
- Page 161 and 162: 300 Dengan dilaksanakannya pembuata
- Page 163: 302 5.2.2. Blok siku Blok siku meru
- Page 167 and 168: 306 5.2.3.2. Siku-siku kombinasi Si
- Page 169 and 170: 308 5.2.4. Penggores Gambar 5.104.
- Page 171 and 172: 310 dihasilkan lukisan yang benar-b
- Page 173 and 174: 312 5.2.5.2. Penitik pusat/center.
- Page 175 and 176: 314 tanda batas pengerjaan atau tan
- Page 177 and 178: 316 Gambar 5.113. Jangka tusuk Bend
- Page 179 and 180: 318 5.2.6.2. Jangka kaki Kegunaan j
- Page 181 and 182: 320 bengkok ini adalah alat ukur ka
- Page 183 and 184: 322 5.2.6.4. Jangka pincang (Hermap
- Page 185 and 186: 324 5.2.7.1. V Blok Bentuk V blok s
- Page 187 and 188: 326 5.2.8. Pelaksanaan pekerjaan me
- Page 189 and 190: 328 5.3. Rangkuman Mengukur suatu b
- Page 191 and 192: 330
- Page 193 and 194: 332 Gambar 6.1. Ragum (www.fanstool
- Page 195 and 196: 334 Gambar 6.4. Cara penjepitan beb
- Page 197 and 198: 336 dengan berat 10 kg. Dengan demi
- Page 199 and 200: 338 6.3. Tang (plier) lunak dari ba
- Page 201 and 202: 340 6.3.4. Tang pipa 6.4. Kikir Gam
- Page 203 and 204: 342 maka kedua jenis kikir ini juga
- Page 205 and 206: 344 Kikir sangat kasar digunakan u
- Page 207 and 208: 346 Pada pelaksanaan pengikiran po
- Page 209 and 210: 348 Gambar 6.23. Cara mengikir sila
- Page 211 and 212: 350 • Mengikir radius Gambar 6.25
- Page 213 and 214: 352 Cara melakukan pembersihan ters
- Page 215 and 216:
354 6.6. Pahat Tangan Pahat tangan
- Page 217 and 218:
356 6.6.2. Besar sudut mata pahat t
- Page 219 and 220:
358 Sebagai pedoman cara memahat ya
- Page 221 and 222:
360 6.7. Skrap Tangan Setelah sele
- Page 223 and 224:
362 Skrap Segitiga Gambar 6.40. Sk
- Page 225 and 226:
364 Gambar 6.43. Gerakan pengasahan
- Page 227 and 228:
366 6.8. Tap dan Snei 6.8.1. Tap pe
- Page 229 and 230:
368 ke dalam lubang yang telah dibu
- Page 231 and 232:
370 Pemutaran kira-kira sebesar 90
- Page 233 and 234:
372 6.8.2. Snei Snei adalah alat un
- Page 235 and 236:
374 Pasang snei pada pemegangnya d
- Page 237 and 238:
376 dapat dilakukan dengan tangan (
- Page 239 and 240:
378 dari kepala palu, seperti palu
- Page 241 and 242:
380 6.11. Soal Latihan 1. Sebutkan
- Page 243 and 244:
A2 Hantoro, Sirod dan Parjono. 2005
- Page 245 and 246:
A4 www.suwaprecision.com, diakses 2
- Page 247 and 248:
Crumping = pengerutan Cup = tutup C
- Page 249 and 250:
Pentagon = segi lima beraturan Perm
- Page 251 and 252:
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1.1. T
- Page 253 and 254:
3.25. Dapur listrik................
- Page 255 and 256:
Gambar Halaman 4.51. Bentangan sili
- Page 257 and 258:
Gambar Halaman 5.47. Penunjukan uku
- Page 259 and 260:
Gambar Halaman 6.1. Ragum .........
- Page 261 and 262:
C11 Gambar Halaman 7.28 Proses Braz
- Page 263 and 264:
C13 Gambar Halaman 8.1. Prinsip Ker
- Page 265 and 266:
C15 Gambar Halaman 9.41. Bentangan
- Page 267 and 268:
C17 Gambar Halaman 10.11. Bak Pendi
- Page 269:
C19 10.3. Forging 2................