02.07.2013 Views

teknik pembentukan pelat jilid 2 smk

teknik pembentukan pelat jilid 2 smk

teknik pembentukan pelat jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

356<br />

6.6.2. Besar sudut mata pahat tangan<br />

Rata-rata besar sudut mata potong pahat tangan sebesar 65<br />

derajat, tetapi karena jenis bahan yang akan dipotong banyak<br />

jenisnya dengan kekerasan yang berbeda, maka dibuatlah sudut<br />

mata potong pahat yang bervariasi dari 55 derajat sampai 85<br />

derajat. Makin keras bahan yang dipotong makin besar sudut<br />

mata potongnya. Dengan makin besar sudutnya, berarti makin<br />

kuat mata potong pahat untuk melakukan pemotongan.<br />

Menurut Krar, dkk (1983), besar sudut mata pahat potong<br />

adalah seperti pada tabel di bawah ini.<br />

Tabel 6.1 Hubungan besar sudut mata potong dengan jenis<br />

bahan yang akan dipotong<br />

No. Bahan yang dipotong Besar sudut<br />

1 Baja Tuang 65 derajat<br />

2 Besi Tuang 60 derajat<br />

3 Mild Steel 55 derajat<br />

4 Kuningan 50 derajat<br />

5 Tembaga 45 derajat<br />

6 Aluminium 30 derajat<br />

(Sumantri,1989)<br />

6.6.3. Cara memahat<br />

Memahat adalah proses membuang bahan yang tidak<br />

dipergunakan untuk pembuatan benda kerja dengan cara<br />

menyayat atau memotongnya. Pekerjaan penyayatan dilakukan<br />

oleh mata pahat. Gaya penyayatan diperoleh dari pukulan palu.<br />

Untuk menghasilkan penyayatan yang baik, maka cara<br />

memegang pahat, cara memegang palu, cara berdiri, dan cara<br />

menjepit bahan/benda kerja harus benar. Cara memegang<br />

pahat dan memegang pahat dan memegang palu yang benar<br />

dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!