02.07.2013 Views

teknik pembentukan pelat jilid 2 smk

teknik pembentukan pelat jilid 2 smk

teknik pembentukan pelat jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

182<br />

dua buah sisi lainnya membentuk sudut 30 ° terhadap bidang<br />

datar tadi, hal semacam ini disebut proyeksi isometri. Cara<br />

menggambarkan proyeksi isometri ini dapat kita lihat pada<br />

gambar 4.28. Di mana sudut a dan Q sama besarnya yaitu 30"<br />

cara penggambaran terhadap sumbu X, Y dan Z digambarkan<br />

pada skala 0,82 akan tetapi untuk memudahkan dalam<br />

penggambaran, biasanya Sering diambil pada skala 1 : 1.<br />

4.9.4. Proyeksi dimetri<br />

Gambar 4.28. Sudut proyeksi isometri<br />

Apabila sebuah benda digambarkan ke dalarn proyeksi isometri<br />

kadang-kadang sering didapatkan beberapa buah garis menjadi<br />

berimpit atau beberapa buah bidang sering diproyeksikan<br />

sebagai garis lurus, sehingga bentuk keseluruhan dari benda<br />

tersebut menjadi tidak jelas. Maka untuk mengatasi hal<br />

tersebut di atas benda tersebut bisa digambarkan ke dalam<br />

bentuk proyeksi dimetri, karena pada gambar proyeksi dimetri<br />

kejadian seperti di atas tidak ditemukan.<br />

Cara penggambaran proyeksi dimetri ini seperti terlihat pada<br />

gambar 4.29. di mana pengggambaran ke arah sumbu X dan<br />

Y digambarkan pada skala 1:1, sedangkan ke arah sumbu Z<br />

digambarkan pada skala 1:2 dan sudut α = 7 ° sudut β = 42 ° .

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!