- Page 2 and 3:
Sunyoto, dkk. TEKNIK MESIN INDUSTRI
- Page 4 and 5:
KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panj
- Page 6 and 7:
ABSTRAK Buku Teknik Mesin Industri
- Page 8 and 9:
D. MENGENAL PROSES MESIN KONVERSI E
- Page 10 and 11:
D.1. Definisi .....................
- Page 12 and 13:
G.3. Konstruksi kompresor sudu lunc
- Page 14 and 15:
B.1. Pendinginan air ..............
- Page 16:
BAB 21 KLASIFIKASI TURBIN AIR .....
- Page 19 and 20:
A.2.Rasio poison kekuatan beban lan
- Page 21 and 22:
2 3 π ND P = τ m 8 dengan N = jum
- Page 23 and 24:
B.2.1 Klasifikasi roda gigi a. Roda
- Page 25 and 26:
B.4. Pegas 8 Bantalan Bola Bantalan
- Page 27 and 28:
B.5. Poros Elemen mesin yang pentin
- Page 29 and 30:
keduanya untuk kebutuhan kerja mesi
- Page 31 and 32:
sabuk rata sabuk bentuk sabuk gigi
- Page 33 and 34:
C2. Baja karbon Baja karbon sering
- Page 35 and 36:
(diatas 2000 O C) sehingga untuk me
- Page 37 and 38:
20 Gambar 2.3 Penuangan besi cor Ce
- Page 39 and 40:
Mesin-mesin perkakas yang menggunak
- Page 41 and 42:
C. Proses Mesin Perkakas Mesin perk
- Page 43 and 44:
C.2.Mesin fris Mesin fris ini pada
- Page 45 and 46:
Untuk membedakan benda kerja dengan
- Page 47 and 48:
diturunkan dari besaran temperatur
- Page 49 and 50:
32 Gambar 2.19 Energi atau kerja pa
- Page 51 and 52:
Energi fluida masuk 34 turbin air,
- Page 53 and 54:
` 36 gaya F ( N) gaya F pergeseran
- Page 55 and 56:
mesin yang rumit. Energi atau kerja
- Page 57 and 58:
D.4.2 Contoh-contoh aplikasi hukum
- Page 59 and 60:
D.4.3 Hukum termodinamika II Tidak
- Page 61 and 62:
44 Gambar 2.35 Diagram p-V proses v
- Page 63 and 64:
E. Dasar Fluida 46 Gambar 2.39 Diag
- Page 65 and 66:
mg ρVg p = = dengan m = ρV , untu
- Page 67 and 68:
50 F = τ A = μA F A = τ = dV dy
- Page 69 and 70:
52 ( EP + EK + PV ) 1 = ( EP + EK +
- Page 71 and 72:
untuk fluida cair (takmampumampat)
- Page 73 and 74:
56 h = koefesien konveksi dalam J/s
- Page 75 and 76:
yang masih banyak tersedia di alam
- Page 77 and 78:
60 Gambar 2.51 Proses pengolahan mi
- Page 79 and 80:
62 1. Straight run nephta yaitu min
- Page 81 and 82:
Secara umum solar dapat diklasifika
- Page 83 and 84:
BAB 3 MEREALISASIKAN KERJA AMAN BAG
- Page 85 and 86:
Sebagai penjabaran dari peraturan p
- Page 87 and 88:
Perlu mendapatkan penekanan adalah
- Page 89 and 90:
72 f. Terdapat cacat konstruksi pad
- Page 91 and 92:
Kelas C Panel listrik XXX XXX VV VV
- Page 93 and 94:
76 memanipulasi lingkungan fisik ma
- Page 95 and 96:
Ukuran gambar teknik sudah ditentuk
- Page 97 and 98:
80 Gambar 4.5 Satu set pengaris A.1
- Page 99 and 100:
Gambar mesin dengan manual biasanya
- Page 101 and 102: Cara proyeksi yang dipergunakan unt
- Page 103 and 104: 86 Gambar 4.18 sumbu isometri 2) Ga
- Page 105 and 106: d. Gambar proyeksi prespektif Gamba
- Page 107 and 108: yaitu 2:1, 5:1, 10:1, dan seterusny
- Page 109 and 110: F. Penyederhanaan gambar Gambar tek
- Page 111 and 112: Lambang-lambang lain yang disertaka
- Page 113 and 114: dilengkapi dengan hardware pengerja
- Page 115 and 116: 98 Gambar 5.2 Instalasi pompa pada
- Page 117 and 118: pompa aliran campuran sering tidak
- Page 119 and 120: 102 bantalan bagian hisap Gambar 5.
- Page 121 and 122: C. Komponen-Komponen Pompa Komponen
- Page 123 and 124: D. Konstruksi Pompa Khusus Pada bag
- Page 125 and 126: 108 rumah bantalan impeler disk Gam
- Page 127 and 128: D.4 Pompa CHOPPER Pada instalasi pe
- Page 129 and 130: D.7 Pompa LFH (Low Flow High Head )
- Page 131 and 132: 98 Gambar 5.2 Instalasi pompa pada
- Page 133 and 134: pompa aliran campuran sering tidak
- Page 135 and 136: 102 bantalan bagian hisap Gambar 5.
- Page 137 and 138: C. Komponen-Komponen Pompa Komponen
- Page 139 and 140: D. Konstruksi Pompa Khusus Pada bag
- Page 141 and 142: 108 rumah bantalan impeler disk Gam
- Page 143 and 144: D.4 Pompa CHOPPER Pada instalasi pe
- Page 145 and 146: D.7 Pompa LFH (Low Flow High Head )
- Page 147 and 148: Kecepatan spesifik ns adalah kecepa
- Page 149 and 150: 116 head total,efisiensi dan daya (
- Page 151: Head statis hisap 118 Hp1 Head stat
- Page 155 and 156: 122 2 v h f = f 2g dengan f = koefe
- Page 157 and 158: 2 2, 94 h f = 0, 165 = 0, 073m 2x9,
- Page 159 and 160: 126 Gambar 6.11 Koefesien kavitasi
- Page 161 and 162: 128 4,6 m ≥ 2,8 m pompa beroperas
- Page 163 and 164: impeler terpasang padanya. Perubaha
- Page 165 and 166: aliran adalah 0,5 m 3 /menit. Pompa
- Page 167 and 168: Adapun faktor-faktor lain yang juga
- Page 169 and 170: 136 poros pompa air masuk pompa bag
- Page 171 and 172: 138 Gambar 6.18 Pompa tegak dengan
- Page 173 and 174: G.1 Roda gigi transmisi Jika putara
- Page 175 and 176: H. Kurva Head Kapasitas Pompa dan S
- Page 177 and 178: 144 Gambar 6.27 Kurva head pompa de
- Page 179 and 180: Panas yang timbul pada operasi kapa
- Page 181 and 182: Dengan mengubah-ubah pembukaan katu
- Page 183 and 184: J.5. Pengaturan dengan reservoir at
- Page 185 and 186: Rangkuman 1. Kecepatan spesifik ns
- Page 187 and 188: 154 BAB 7 GANGGUAN OPERASI POMPA Pa
- Page 189 and 190: menuju impeler pompa. Berdasarkan k
- Page 191 and 192: 4. Untuk mencegah dari fluktuasi te
- Page 193 and 194: B 1 DAFTAR GAMBAR Lampiran : B Gamb
- Page 195 and 196: Lampiran : B Gambar 2.36 Diagram p-
- Page 197 and 198: Lampiran : B Gambar 5.8 Pompa satu
- Page 199 and 200: Lampiran : B Gambar 8.4 Pompa plung
- Page 201 and 202: Lampiran : B Gambar 9.38 Kompresor
- Page 203 and 204:
Lampiran : B Gambar 13.9 Kontruksi
- Page 205 and 206:
Lampiran : B Gambar 17.6 Bagan kerj
- Page 207 and 208:
Lampiran : B Gambar 22.3 Instalasi