02.07.2013 Views

teknik mesin industri jilid 1 smk

teknik mesin industri jilid 1 smk

teknik mesin industri jilid 1 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Batu bara berdasarkan kandungan karbon, zat terbang dan nilai<br />

kalornya secara umum digolongkan menjadi 4 yaitu :<br />

1. Batu-bara antrasit adalah batu bara yang kualitasnya paling<br />

tinggi dengan kandungan karbon yang tinggi yaitu sekitar 86<br />

sampai 98 %. Antrasit adalah batu bara yang mengkilap, rapat,<br />

keras, dan rapuh.<br />

2. Batu bara bitumin. Batu-bara ini mempunyai kandungan karbon<br />

sekitar 20 sampai 40 %. Batu bara ini banyak terdapat di alam.<br />

3. Batu bara Subbitumin adalah batu bara yang sejenis bitumin<br />

dengan nilai kalor yang lebih rendah dengan kandungan zat<br />

terbang (volatil meter) yang lebih tinggi.<br />

4. Batu bara lignit adalah batu bara dengan kualitas paling rendah<br />

dengan nilai kalor yang rendah juga.<br />

G.3.2. Proses pembakaran bahan bakar padat<br />

Proses pembakaran dapat berlangsung apabila bahan bakar<br />

bercampur dengan oksidan yaitu oksigen dan pada lingkungan<br />

bertemperur tinggi (ada penyalaan). Bahan bakar padat proses interaksi<br />

dengan oksigen akan terlalu lama apabila pada kondisi padat dengan<br />

dimensi besar. Untuk keperluan tersebut secara praktis pada <strong>industri</strong>-<br />

<strong>industri</strong> yang menggunakan batu bara selalu terdapat fasilitas penghacur<br />

batu bara menjadi serbuk (pulvizer).<br />

Dengan kondisi serbuk batu bara mudah berinteraksi dengan<br />

oksigen sehigga dapat tercampur dengan lebih baik sebelum penyalaan.<br />

Adapun metode pembakaran bahan bakar padat batu bara yang banyak<br />

digunakan adalah sebagai berikut:<br />

1. Stoker mekanik. Sistem ini merupakan sistem yang paling kuno<br />

dan masih secara luas digunakan. Adapun prosesnya adalah<br />

sebagai berikut. Batu bara diumpankan melalui feeder ke<br />

conveyor mekanik sebagai tempat berlangsungnya proses<br />

pembakaran.<br />

2. Pembakaran serbuk dengan tanur silikon. Pada metode ini<br />

batubara serbuk diumpankan dengan pengkabutan melalu burner<br />

yang disebut tanur silikon.<br />

3. Pembakaran dengan metode fluidisasi. Batu bara yang akan<br />

dibakar diumpankan dari feeder ke sebuah ruangan tertutup<br />

kemudian dari bawah dihembuskan udara bertekanan sehingga<br />

serbuk batu bara terangkat seperti fluida gas dengan<br />

pembakaran.<br />

65

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!