Teknik Transmisi Tenaga Listrik(Jilid3).Edt.indd
Teknik Transmisi Tenaga Listrik(Jilid3).Edt.indd
Teknik Transmisi Tenaga Listrik(Jilid3).Edt.indd
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
termasuk semua sambungan<br />
pada seksi kabel tersebut dan hal<br />
tersebut hanya menjadi gambaran<br />
dalam pemeliharaan dan<br />
petunjuk. Perhitungan itu tidak<br />
menunjukkan gangguan tak<br />
semestinya dari sistem kabel<br />
tersebut.<br />
d. Test koefisien<br />
impregnasi<br />
Setelah selesai secara<br />
lengkap penggelaran kabel<br />
dan penyambungannya, setiap<br />
seksi minyaknya harus<br />
diperiksa dengan tujuan<br />
efisiensi dari minyak impregnasi<br />
dengan cara sebagai berikut.<br />
Manometer air raksa (mercury)<br />
dihubungkan ke kabel di<br />
mana sistem instalasi<br />
minyaknya ditutup dan<br />
sisakan sedikit minyak, biarkan<br />
beberapa menit agar stabil,<br />
kemudian diukur jumlahnya<br />
minyak yang tarikannya<br />
menyebabkan penurunan<br />
tekanan yang telah diketahui.<br />
Koefisien impregnasi K<br />
didifinisikan sebagai berikut.<br />
Tidak boleh leibih besar dari<br />
4,5 × 10 –4 :<br />
K = dV<br />
V<br />
Dimana:<br />
× 1<br />
dP<br />
d V = volume minyak yang tersisa (li-<br />
ter)<br />
d P = dropnya tekanan (mmHg).<br />
V = volume minyak di dalam seksi<br />
kabel (liter) termasuk isolasi<br />
penghubung tangki.<br />
Ketika kondisi kabel dalam<br />
keadaan alat monitornya<br />
terpasang, setiap kabel akan<br />
diuji secara terpisah.<br />
573