Teknik Transmisi Tenaga Listrik(Jilid3).Edt.indd
Teknik Transmisi Tenaga Listrik(Jilid3).Edt.indd
Teknik Transmisi Tenaga Listrik(Jilid3).Edt.indd
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
8.11 Anticrossbonding<br />
516<br />
Converting<br />
Anti corrosion covering<br />
merupakan perangkat srtuktur<br />
kabel yang penting fungsinya,<br />
yaitu sebagai pelindung karat<br />
susunan kabel dan sebagai<br />
jalan balik arus gangguan ke<br />
tanah apabila terjadi<br />
kebocoran arus konduktor<br />
utama ke tanah. Logam yang<br />
digunakan untuk kebutuhan<br />
struktur susunan kabel<br />
tersebut adalah logam yang<br />
sesuai, karena material<br />
tersebut akan terkena medan<br />
magnet dan medan listrik jika<br />
kabel bertegangan.<br />
Penampangnya disesuai-<br />
kan dengan besarnya arus<br />
gangguan satu fasa ke tanah<br />
sistem di mana kabel tersebut<br />
dipasang. Pemasangan<br />
instalasi kabel tanah 150 kV<br />
single core menggunakan<br />
sistem transposisi dan<br />
crossbonding, yaitu sistem<br />
pemasangan instalasi kabel<br />
yang diharapkan dapat<br />
menghilangkan atau<br />
mengurangi rugi-rugi transmisi<br />
menggunakan kabel.<br />
Pada kondisi kabel<br />
bertegangan maka akan timbul<br />
tegangan induksi pada anti<br />
corrosion covering. Besarnya<br />
tegangan induksi pada ketiga<br />
kabel dengan susunan flat<br />
formation tidak sama, yaitu<br />
kabel yang berada ditengah<br />
akan lebih tinggi dibandingkan<br />
dua kabel sebelahnya maka<br />
pemasangannya dilakukan<br />
transposisi.<br />
Anticorrosion covering perlu<br />
dilakukan pengujiannya, karena<br />
material ini sesuai fungsinya<br />
dalam sistem crossbonding harus<br />
dalam kondisi selalu