Teknik Transmisi Tenaga Listrik(Jilid3).Edt.indd

More documents

Recommendations

Info

Relai adalah suatu alat yang bekerja secara otomatis untuk mengatur/memasukan suatu rangkaian listrik (rangkaian trip atau alarm) akibat adanya perubahan lain. 9.1 Perangkat Sistem Proteksi Proteksi terdiri dari seperangkat peralatan yang merupakan sistem yang terdiri dari komponen-komponen berikut. 1. Relai, sebagai alat perasa untuk mendeteksi adanya BAB IX PROTEKSI SISTEM PENYALURAN gangguan yang selanjutnya memberi perintah trip kepada pemutus tenaga (PMT). 2. Trafo arus dan/atau trafo tegangan sebagai alat yang mentransfer besaran listrik primer dari sistem yang diamankan ke relai (besaran listrik sekunder) 3. Pemutus tenaga (PMT) untuk memisahkan bagian sistem yang terganggu. 4. Baterai beserta alat pengisi (bateray charger) sebagai sumber tenaga untuk 579
580 bekerjanya relai, peralatan bantu triping. 5. Pengawatan (wiring) yang terdiri dari sirkit sekunder (arus dan/atau tegangan), sirkit triping dan sirkit peralatan bantu. Secara garis besar bagian dari Relai proteksi terdiri dari tiga bagian utama, seperti pada blok diagram (Gambar 9.1) di bawah ini. Gambar 9.1 Blok diagram relai proteksi
Page 1 and 2:
3 3
Page 3 and 4:
Hak Cipta pada Departemen Pendidika
Page 6:
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis
Page 9 and 10:
BAB IX PROTEKSI SISTEM PENYALURAN 9
Page 11 and 12:
464 Pemeliharaan peralatan penyalur
Page 13 and 14:
- Jenis penggunaan listrik 466 yang
Page 15 and 16:
468 pelaksanaan sekaligus menghinda
Page 17 and 18:
470 Kondisi yang tidak baik (pusing
Page 19 and 20:
dibandingkan terhadap standar dan m
Page 21 and 22:
1. Pemeliharaan harian 474 Pemeliha
Page 23 and 24:
NO. 476 PERALATAN/KOMPONEN YANG DIP
Page 25 and 26:
4. Pemeliharaan Tahunan 478 Pemelih
Page 27 and 28:
8.4 Pemeliharaan yang Dilakukan ter
Page 29 and 30:
3. Pemeliharaan Kabel Laut Semester
Page 31 and 32:
4. Pemeliharaan Kabel Laut Tahunan
Page 33 and 34:
NO. 486 PERALATAN/KOMPONEN YANG DIP
Page 35 and 36:
488 Sesuai Surat Keputusan General
Page 37 and 38:
PERANAN PERSONIL Peranan personil p
Page 39 and 40:
PENANGGUNG JAWAB PEKERJAAN 492 •
Page 41 and 42:
PELAKSANA PEKERJAAN PENDELEGASIAN T
Page 43 and 44:
2. TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN Ta
Page 45 and 46:
Pernyataan Bebas Tegangan Pelaksana
Page 47 and 48:
Pernyataan pekerjaan selesai Pernya
Page 49 and 50:
8.6 Dokumen Prosedur Pelaksanaan Pe
Page 51 and 52:
504 • Formulir 2 Pemeriksaan kesi
Page 53 and 54:
memelihara secara rutin peralatan.
Page 55 and 56:
4. Daftar pemeriksaan tekanan minya
Page 57 and 58:
Daftar Hasil tekanan minyak kabel s
Page 59 and 60:
4. Hasil pemeliharaan out door term
Page 61 and 62:
mengganti tangki yang dilakukan pem
Page 63 and 64:
8.11 Anticrossbonding 516 Convertin
Page 65 and 66:
3. Material 518 a. Kain Majun b. Ni
Page 67 and 68:
crossbonding. Pemeliharaan CCPU tid
Page 69 and 70:
522 VOLTAGE TEST ONCORROSION COVERI
Page 71 and 72:
8.12 Cara Memeriksa 524 Tekanan Min
Page 73 and 74:
526 Gambar 8.1 Dasar manometer
Page 75 and 76: 8.12.3 Pemeliharaan pilot 528 kabel
Page 77 and 78: dan akan turun pada waktu beban tur
Page 79 and 80: 1. Pilot Kabel 532 Seperti kabel in
Page 81 and 82: 2. Kabel pilot 19 pair No. Tanggal
Page 83 and 84: terhadap komponen kabel yang lain s
Page 85 and 86: 8.14.3 Tarikan ujung 538 dengan mat
Page 87 and 88: L 2 = L 1 cos hk ∂ + V 1 + Dimana
Page 89 and 90: peregangan bertahap terjadi antara
Page 91 and 92: 8.16 Peralatan Pergelaran 544 Peral
Page 93 and 94: 8.17 Jadwal Pemeliharan Saluran Kab
Page 95 and 96: 8.18 Kebocoran Minyak 548 Bila alar
Page 97 and 98: 3. Bagan Alir tindakan untuk keboco
Page 99 and 100: 552 1 Perbaikan pemanen atau mengga
Page 101 and 102: 554 Lokasi Kebocoran Perbaikan Perb
Page 103 and 104: 556 ditempatkan pada meter tekanan
Page 105 and 106: 558 Jika galvanometer menunjuk angk
Page 107 and 108: c. Mendeteksi lokasi gangguan 560 P
Page 109 and 110: • Alirkan arus DC dengan 562 bent
Page 111 and 112: A B C D 564 X X X X Gambar 8.11 Met
Page 113 and 114: 1. Kasus A: Kerusakan 566 diperkira
Page 115 and 116: 568 lapisan lembaran P.E. adhesive
Page 117 and 118: untuk menentukan kelayakan kabel te
Page 119 and 120: L = panjang seksi kabel (m) b = koe
Page 121 and 122: kg 1 2 cm = 7,35559 × 102 (mmHg) k
Page 123 and 124: 576 dengan engineer yang lebih ahli
Page 125: 578 CATATAN
Page 129 and 130: 9.1.2 Elemen pembanding 582 CT Rang
Page 131 and 132: agian jaringan yang terganggu dari
Page 133 and 134: yang terputus menjadi lebih kecil.
Page 135 and 136: lama, sehingga panas yang ditimbulk
Page 137 and 138: 9.4.1 Gangguan Sistem 590 Gangguan
Page 139 and 140: 9.5 Proteksi Penghantar 592 Jaringa
Page 141 and 142: 594 Sistem proteksi jaringan (SUTT
Page 143 and 144: 596 Tabel 9.1 Pola Standar Pola LPa
Page 145 and 146: 9.8.1 Prinsip Kerja Relai 598 Jarak
Page 147 and 148: 600 Gambar 9.6 Block diagram relai
Page 149 and 150: terganggu dengan sistem yang tidak
Page 151 and 152: 9.8.5. Gangguan hubung 604 singkat
Page 153 and 154: 9.9.1 Karakteristik impedansi Ciri-
Page 155 and 156: 9.9.3 Karakteristik Reaktance Ciri-
Page 157 and 158: 9.10 Pola Proteksi 610 Agar ganggua
Page 159 and 160: 9.10.3 Permissive Overreach 612 Tra
Page 161 and 162: 9.10.5 Penyetelan Daerah Jangkauan
Page 163 and 164: Waktu kerja relai t 3 = 1,2 sampai
Page 165 and 166: 9.11 Current Differential 618 Relai
Page 167 and 168: yang masuk dengan arus yang keluar
Page 169 and 170: 622 Gambar 9. 22 Prinsip pengukuran
Page 171 and 172: 624 Relai arah hubung tanah memerlu
Page 173 and 174: kedua hal di atas maka untuk PLN UB
Page 175 and 176: 628 Gambar 9.25 Wiring diagram sist
Page 177 and 178:
yaitu gangguan eksternal dan ganggu
Page 179 and 180:
• Relai tekanan lebih • Relai s
Page 181 and 182:
pengaman transformator tenaga dan b
Page 183 and 184:
9.14 Proteksi Penyulang 20 KV 636 J
Page 185 and 186:
• Mengetahui unjuk kerja 638 sist
Page 187 and 188:
9.16 Basic Operation Switch on: Men
Page 189 and 190:
peragaan, tekan tombol panah ke baw
Page 191 and 192:
. Karakteristik PMT 644 Waktu yang
Page 193 and 194:
646 mekanik PMT, dan waktu pemadama
Page 195 and 196:
648 Auto Recloser tidak boleh diope
Page 197 and 198:
650 membahayakan turbin dan generat
Page 199 and 200:
652 CATATAN
Page 201 and 202:
654 CATATAN
Page 203 and 204:
- Mengurangi kerugian secara 656 ek
Page 205 and 206:
terhadap tower berikut perlengkapan
Page 207 and 208:
660 penggalian liar, pencurian grou
Page 209 and 210:
662 daerah pegunungan atau musim ke
Page 211 and 212:
10.3 Prosedur 664 Pemeliharaan SUTT
Page 213 and 214:
666 I Ruang Bebas/Lingkungan 8 Kegi
Page 215 and 216:
668 IV Ruang Bebas/Lingkungan IV Po
Page 217 and 218:
670 No. Ruang Bebas/Lingkungan 4 Re
Page 219 and 220:
672 No. Jenis Kelainan 13 Kendor 14
Page 221 and 222:
674 No. Jenis Penanggulangan 7 Diga
Page 223 and 224:
2. Kerusakan pada menara 676 Kerusa
Page 225 and 226:
4. Kerusakan pada kawat pentanahan
Page 227 and 228:
- Infrared thermovision - Kikir pla
Page 229 and 230:
10.3.2.3 Meterial 682 pemeliharaan
Page 231 and 232:
- Organisasi kerjanya - Peralatan y
Page 233 and 234:
686 CATATAN
Page 235 and 236:
688
Page 237 and 238:
690 Contoh Penggunaan Awalan Pada S
Page 239 and 240:
692 No. Lambang Keterangan 6 3 N~ 5
Page 241 and 242:
694 No. Lambang Keterangan 21 Salur
Page 243 and 244:
696 No. Lambang Keterangan 37 Pengh
Page 245 and 246:
698 No. Lambang Keterangan 5 a) Sak
Page 247 and 248:
700 No. Lambang Keterangan 38 Pusat
Page 249 and 250:
702 No. Lambang Keterangan 5 a) Pen
Page 251 and 252:
704 No. Lambang Keterangan 19 Proye
Page 253 and 254:
706 No. Lambang Keterangan 36 a) Sa
Page 255 and 256:
708 Code Lambang Contoh B Perisai d
Page 257 and 258:
710 Code Lambang Contoh SE Pelindun
show all

Teknik Transmisi Tenaga Listrik(Jilid3).Edt.indd

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?