02.07.2013 Views

Teknik Transmisi Tenaga Listrik(Jilid3).Edt.indd

Teknik Transmisi Tenaga Listrik(Jilid3).Edt.indd

Teknik Transmisi Tenaga Listrik(Jilid3).Edt.indd

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

terhadap komponen kabel yang<br />

lain sebagaimana terlihat pada<br />

tabel (mengindikasikan<br />

keregangan maksimum yang<br />

diizinkan untuk berbagai<br />

komponen kabel).<br />

536<br />

Dari semua kasus antara<br />

titik (mata) tarikan kabel dan<br />

tambang (tali) penarikan, harus<br />

digunakan sebuah alat khusus<br />

yang bernama ”swivel”, alat ini<br />

mempunyai fungsi ganda<br />

dapat meringankan kenaikan<br />

torsi tarikan tambang dan<br />

memudahkan dalam melewati<br />

roler-rolel.<br />

Pada rute yang<br />

penggelaran berbelok-belok<br />

dan penghitungan regangan<br />

tarikan mungkin melebihi<br />

angka reganganya ini<br />

diindikasikan pada poin 3.0<br />

berikut yang perlu diikuti,<br />

kemudian ini perlu juga untuk<br />

mengikuti sistem penarikan<br />

alternative yang lain dan di sini<br />

akan diuraikan.<br />

8.13.2 Penarikan dengan roler<br />

bertenaga<br />

Ini bisa jadi mengadopsi<br />

kedua bagian-bagian yang<br />

diandalkan dengan tujuan<br />

menekan regangan tarikan<br />

mesin Winch, dan sebagai<br />

bagian andalan, apabila diatur<br />

sesuai dengan keadaan parit<br />

(galian).<br />

1. Metoda ikat berlanjut<br />

Regangan tarikan yg<br />

diakibatkan oleh sebuah<br />

tambang baja di mana kabel<br />

diikatkan pada jarak 2 m tali<br />

penarik yang dibuat supaya<br />

kabel bergerak.<br />

Hal ini perlu untuk<br />

mempersiapkan tambang yang

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!