02.07.2013 Views

teknik alat berat jilid 2

teknik alat berat jilid 2

teknik alat berat jilid 2

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

____________________________ Komponen Alat Berat<br />

kiri atau kanan menuju steering clutchnya ke arah permukaan<br />

piston, dengan tekanan tertentu. Akibatnya oli terjebak disana<br />

akan menekan untuk melawan kekuatan spring tergantung pada<br />

luas penampang piston dan besarnya tekanan yang ditentukan..<br />

Disni piston tersebut juga akan mendorong pressure plate,<br />

dengan demikian disc dan platenya akan terjadi slip. Maka<br />

tenaga yang diteruskan dari bevel gear tidak dapat diteruskan ke<br />

final drivenya, akibatnya unit tersebut bisa belok ke kiri atau<br />

kanan tergantung lever mana yang kita tarik (pijak). Apabila kita<br />

tarik atau injak kedua-duanya maka unit dapat berbenti.<br />

Fungsi Komponen<br />

1. Oli : Berfungsi sebagai media pengantar untuk menekan<br />

permukaan piston untuk melawan kekuatan spring.<br />

2. Tangki Oli (Case) :berfungsi sebagai penampung oli steering<br />

clutch dan juga tempat lokasinya.<br />

3. Stariner : berfungsi sebagai saningan awal (kasar) sebehum<br />

oh masuk ke pompa steering.<br />

4. Pompa steering : berfungsi sebagai pemindah oli steering ke<br />

dalam sistem, adapun jenis pompa yang seriing dipakai<br />

adalah gear pump.<br />

5. Filter : berfungsi sebagai saringan yang lebih halus agar<br />

jangan ada kotoran masuk ke dalam sistem.<br />

6. Flow divider : berfungsi sebagai pembagi aliran ke steering<br />

clutch dan brake, tergantung daripada kapasitas yang telah<br />

ditetapkan. Adapun unit yang mempergunakan komponen ini<br />

adalah : D 80,85 -18, D 150,155-1, D355-3<br />

7. Relief valve : benfungsi sebagai <strong>alat</strong> pengaman untuk<br />

menjaga agar tekanan di dalam sistem tetap konstan sesuai<br />

dengan settingnya.<br />

8. Control valve : berfungsi sebagai pengatur arah aliran dari<br />

pada sistem kemana yang dikehendaki oleh operator spool<br />

mana yang akan digerakkannya.<br />

9. Piston : berfungsi sebagai penerima tenaga hidrolik untuk<br />

menekan atau menarik pressure plate, dimana kekuatan<br />

tekan tersebut tergantung pada luas permukaan pistonnya<br />

dan besarnya tekanan oli.<br />

TEKNIK ALAT BERAT _______________________________ 404

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!