02.07.2013 Views

B. Sistem Penginderaan Jauh

B. Sistem Penginderaan Jauh

B. Sistem Penginderaan Jauh

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

1) Foto Ultraviolet yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum<br />

ultraviolet dekat dengan panjang gelombang 0,29 mikrometer.<br />

Cirinya tidak banyak informasi yang dapat disadap, tetapi<br />

untuk beberapa objek dari foto ini mudah pengenalannya karena<br />

tingkat kontrasnya yang besar. Foto ini sangat baik untuk mendeteksi<br />

tumpahan minyak di laut, membedakan atap logam yang tidak dicat,<br />

jaringan jalan aspal, dan daerah batuan kapur.<br />

2) Foto Ortokromatik yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan<br />

spektrum tampak dari saluran biru hingga hijau (0,4–0,56 mikrometer).<br />

Cirinya banyak objek yang tampak jelas. Foto ini bermanfaat<br />

untuk studi pantai karena filmnya peka terhadap objek di bawah<br />

permukaan air hingga kedalaman kurang lebih 20 meter. Foto ini<br />

juga sangat baik untuk survei vegetasi karena daun hijau tergambar<br />

dengan kontras.<br />

3) Foto Pankromatik yaitu foto yang menggunakan seluruh spektrum<br />

tampak mata mulai dari warna merah hingga ungu. Kepekaan film<br />

hampir sama dengan kepekaan mata manusia.<br />

Cirinya, warna objek sama dengan kesamaan mata manusia.<br />

Foto pankromatik baik untuk mendeteksi pencemaran air, kerusakan<br />

banjir, penyebaran air tanah, dan air permukaan.<br />

4) Foto Inframerah Asli (True Infrared Photo) yaitu foto yang dibuat<br />

dengan menggunakan spektrum inframerah dekat hingga panjang<br />

gelombang 0,9–1,2 mikrometer yang dibuat secara khusus.<br />

Cirinya, dapat mencapai bagian dalam daun sehingga rona<br />

pada foto infra merah tidak ditentukan warna daun tetapi oleh sifat<br />

jaringannya. Foto inframerah asli baik untuk mendeteksi berbagai<br />

jenis tanaman termasuk tanaman yang sehat atau yang sakit.<br />

5) Foto Inframerah Modifikasi yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan<br />

spektrum inframerah dekat dan sebagian spektrum tampak<br />

pada saluran merah dan sebagian saluran hijau.<br />

b. Sumbu Kamera<br />

Berdasarkan sumbu kameranya, citra foto dapat dibedakan sebagai<br />

berikut.<br />

1) Foto Vertikal atau Foto Tegak (Orto Photograph) yaitu foto yang<br />

dibuat dengan sumbu kamera tegak lurus terhadap permukaan<br />

Bumi.<br />

2) Foto Condong atau Foto Miring (Oblique Photograph) yaitu foto<br />

yang dibuat dengan sumbu kamera menyudut terhadap garis tegak<br />

lurus ke permukaan Bumi. Sudut ini umumnya sebesar 10 derajat<br />

atau lebih. Akan tetapi, apabila sudut condongnya masih berkisar<br />

antara 1–4°, foto yang dihasilkan masih digolongkan sebagai foto<br />

vertikal.<br />

a) b) c)<br />

Sumber: <strong>Penginderaan</strong> <strong>Jauh</strong>, 1999<br />

Fokus<br />

• Foto Ultraviolet<br />

• Foto Ortokromatik<br />

• Foto Pankromatik<br />

• Foto Inframerah Asli<br />

• Foto Inframerah Modifikasi<br />

Gambar 2.8<br />

a) Foto vertikal; b) Foto agak<br />

condong; c) Foto sangat condong.<br />

<strong>Penginderaan</strong> <strong>Jauh</strong><br />

27

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!