02.07.2013 Views

B. Sistem Penginderaan Jauh

B. Sistem Penginderaan Jauh

B. Sistem Penginderaan Jauh

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

f. Wahana<br />

Berdasarkan wahana yang digunakan, citra foto dapat dibedakan<br />

menjadi:<br />

1) foto udara yaitu foto yang dibuat dari pesawat atau balon udara;<br />

2) foto satelit atau foto orbital yaitu foto yang dibuat dari satelit.<br />

2. Citra Non-Foto<br />

Citra non-foto adalah gambaran suatu objek yang dihasilkan oleh<br />

sensor bukan kamera yang dipasang pada satelit. Hasilnya disebut juga<br />

foto satelit. Citra non-foto berdasarkan wahana yang digunakan antara<br />

lain dapat dibedakan sebagai berikut.<br />

a) Citra Dirgantara (Airbone Image), yaitu citra yang dibuat dengan<br />

wahana yang beroperasi di udara (dirgantara). Contohnya, Citra<br />

Infra merah Thermal, Citra Radar, dan Citra MSS. Citra dirgantara<br />

ini jarang digunakan.<br />

b) Citra Satelit (Satellite/Spaceborne Image), yaitu citra yang dibuat<br />

dari antariksa atau angkasa luar. Citra ini dibedakan lagi atas penggunaannya,<br />

yaitu sebagai berikut.<br />

1) Citra satelit untuk penginderaan planet. Contohnya, Citra Satelit<br />

Viking (Amerika Serikat) dan Citra Satelit Venera (Rusia).<br />

2) Citra satelit untuk penginderaan cuaca. Contohnya, NOAA<br />

(Amerika Serikat) dan Citra Meteor (Rusia).<br />

3) Citra satelit untuk penginderaan sumber daya bumi. Contohnya,<br />

Citra Landsat (Amerika Serikat), Citra Soyuz (Rusia) dan Citra<br />

SPOT (Prancis).<br />

4) Citra satelit untuk penginderaan laut. Contohnya, Citra Seasat<br />

(Amerika Serikat) dan Citra MOS (Jepang).<br />

Sumber: Microsoft Encarta Premium, 2003<br />

D. Interpretasi Citra <strong>Penginderaan</strong> <strong>Jauh</strong><br />

Menurut Este dan Simonett, interpretasi citra merupakan perbuatan<br />

mengkaji foto udara atau citra dengan maksud untuk mengidentifikasi<br />

objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut. Adapun unsur-unsur<br />

interpretasi pada citra atau foto udara terdiri atas sembilan macam, yaitu<br />

sebagai berikut.<br />

1. Rona dan Warna Rona (Tone), yaitu tingkat kegelapan atau kecerahan<br />

suatu objek pada citra.<br />

Fokus<br />

• Wahana<br />

• Citra Dirgantara<br />

• Citra Satelit<br />

Gambar 2.9<br />

Foto Satelit (citra nonfoto) yang<br />

menunjukkan perubahan badai<br />

siklon di lautan pasifik.<br />

<strong>Penginderaan</strong> <strong>Jauh</strong><br />

29

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!