B. Sistem Penginderaan Jauh

2. Prinsip Kerja SIG
Secara garis besar, prinsip kerja SIG adalah berupa ketampakkan
data-data pada peta untuk keperluan analisis wilayah. Data-data yang
dirumuskan pada peta adalah data-data yang merupakan variabel atau
menjadi faktor pengaruh terhadap analisis yang akan dilakukan.
Data masukan (input) peta,
foto udara, data statistik,
tabel, dsb.
Misalkan, akan di analisis daerah mana saja yang rawan terhadap
banjir maka kita diperlukan data-data yang mempengaruhi kemungkinan
terjadinya banjir.
Data-data tersebut menjadi variabel atau faktor-faktor penentu
antara lain meliputi curah hujan, kemiringan lahan, jenis tanah, kerapatan
perumahan, jaringan jalan, vegetasi, dan lain sebagainya. Data-data
tersebut dimasukkan dalam peta dan ditampakkan. Apabila disederhanakan,
seperti ilustrasi berikut.
Jenis Tanah
Kemiringan Lahan
Sistem Informasi Geografi (SIG
Sistem pengolahan basis data
Penyimpanan
(storage)
Basis data spasial
Kerapatan Bangunan
Jaringan Jalan
Data 1
Vegetasi
• Manipulasi
• Analisis
• Pemodelan (modelling)
Data 2
Data 3
dan lain sebagainya
Sumber: Dokumentasi Penerbit, 2006
Data 4
Data 5
Keluaran (output)
peta, laporan, gambar
3D, dsb.
Data 6
Gambar 3.1
Pengertian Sistem Informasi
Geografis secara skematis.
Peta yang memuat data
1, 2, 3, 4, 5, 6
Gambar 3.2
Prinsip kerja sistem informasi
geografi dalam menganalis lahan
sehingga dapat dicapai kesimpulan
yang menguntungkan.
Sistem Informasi Geografis
41