teknik perkayuan jilid 1 smk
teknik perkayuan jilid 1 smk
teknik perkayuan jilid 1 smk
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Rumusan ini dapat digunakan untuk menentukan besaran sebuah mebel<br />
meskipun juga harus memperhatikan penempatanya / tempat<br />
kedudukanya dan beberapa tuntutan lainnya seperti kesesuaian dengan<br />
penggunannya, barang yang disimpan di dalamnya dan kemudahan<br />
transportasi.<br />
Penting untuk diperhatikan dalam melahirkan sebuah mebel adalah<br />
bentuk secara keseluruhan, serat kayu, dan tampak dari depan serta<br />
konstruksi yang sesuai dengan keadaan yang diharapkan, artinya<br />
konstruksi dapat knock down (bongkar pasang) atau mati, dapat didorong<br />
atau berdiri tetap itu semuanya harus dipikirkanya sebelum mebel<br />
diproduksi.<br />
(a) Meja kerja satu biro<br />
a b<br />
Sumber : Holztechnik – Fachkunde,<br />
Dipl.- Ing Wolfgang Nutsch, 2005.<br />
Gb. 2.7. Meja Kerja Satu Biro<br />
a<br />
(b) Kredensa<br />
Sumber : Holztechnik – Fachkunde,<br />
Dipl.- Ing Wolfgang Nutsch, 2005.<br />
Gb. 2.8. Kredensa<br />
c<br />
b<br />
c<br />
Meja kerja satu biro dapat dipakai<br />
sekretaris, guru, kepala<br />
departemen dengan dua tempat<br />
laci kanan dan kiri pemakai<br />
a= panjang meja, 1.200 mm.<br />
b= lebar, 600 mm.<br />
c= tinggi, 750 mm.<br />
Ukuran di atas tidak harga mati,<br />
karena ukuran meja dapat<br />
disesuaikan dengan pemakai, alat<br />
kerja yang digunaan, sifat<br />
pekerjaan.<br />
Ketinggian Kredensa dapat<br />
disamakan dengan tingginya meja,<br />
namun dapat disesuaikan dengan<br />
kebutuhan khusus akibat fungsi<br />
lain, misalnya untuk sekat orang<br />
bekerja, untuk pembatas ruang,<br />
bahkan dapat dibuat lebih rendah,<br />
karena fungsi lain, misal di atas<br />
ditaruh buku, ordner, sedang pintu<br />
depan bisa dibuat geser (sliding<br />
door), atau kupu-tarung.<br />
20