02.07.2013 Views

Sosiologi Kontekstual XI

Sosiologi Kontekstual XI

Sosiologi Kontekstual XI

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pada struktur sosial yang dibuat dengan sengaja biasanya atas dasar<br />

kepentingan politik maupun ekonomi. Dua kepentingan inilah yang<br />

menjadi kebutuhan pokok dalam bermasyarakat. Struktur sosial yang<br />

demikian jelas akan menimbulkan kerawanan konflik di masyarakat. Hal<br />

ini dikarenakan sifat struktur sosial ini hanya menguntungkan kelompok<br />

sosial tertentu yang minoritas dan kelompok yang mayoritas hanya sebagai<br />

pelaksana dari struktur sosial, sehingga ketidakadilan muncul di<br />

masyarakat yang nantinya menimbulkan konflik.<br />

Pembentukan struktur sosial dalam masyarakat tergantung dari<br />

elemen-elemen pembentuknya. Setiap elemen ini sangat erat hubungannya<br />

sehingga harus terpenuhi. Tanpa satu elemen saja, maka struktur sosial<br />

didalam masyarakat tidak terwujud secara sempurna. Elemen-elemen<br />

tersebut di antaranya:<br />

1. Status Sosial<br />

Status sosial adalah keadaan atau posisi seseorang dalam masyarakat<br />

yang meliputi keseluruhan posisi sosial yang terdapat dalam kelompok<br />

besar masyarakat dari yang paling rendah sampai paling tinggi. Status<br />

sosial terbagi:<br />

a. Ascribed status, adalah status yang diberikan seseorang secara<br />

otomatis melalui kelahiran. Misalnya, gelar ningrat.<br />

b. Achieved status, adalah status yang didapat seseorang melalui usaha<br />

sendiri. Latar belakang status ini adalah bersekolah, mempelajari<br />

keterampilan, berteman, dan menciptakan sesuatu yang baru.<br />

Misalnya, sarjana.<br />

c. Assigned status, adalah status yang diberikan seseorang karena telah<br />

berjasa melakukan sesuatu untuk masyarakat. Misalnya, pahlawan.<br />

2. Peran Sosial (Role)<br />

Merupakan seperangkat harapan terhadap seseorang yang menempati<br />

suatu posisi atau status sosial tertentu. Di dalam struktur sosial peran sangat<br />

penting untuk menjadi stabilisator. Seperti pandangan fungsionalisme peran<br />

mampu menstabilkan tindakan-tindakan dalam masyarakat. Tetapi peran<br />

sosial bisa menjadi tidak berfungsi karena adanya pembatasan interaksi<br />

individu.<br />

Struktur Sosial<br />

5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!