02.07.2013 Views

Sosiologi Kontekstual XI

Sosiologi Kontekstual XI

Sosiologi Kontekstual XI

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Stratifikasi sosial berasal dari bahasa Latin 'stratum' yang berarti<br />

tingkatan dan 'socius' yang berarti teman atau masyarakat. Secara harfiah<br />

stratifikasi sosial berarti tingkatan yang ada dalam masyarakat. Beberapa<br />

ahli sosiologi memberikan definisi stratifikasi sosial sebagai berikut.<br />

1. Peter Berger<br />

Stratifikasi sosial adalah penjenjangan masyarakat menjadi hubungan<br />

atasan-bawahan atas dasar kekuasaan, kekayaan, dan kehormatan.<br />

2. Paul B Horton dan Chester L<br />

Hunt<br />

Stratifikasi sosial berarti sistem<br />

perbedaan status yang berlaku<br />

dalam masyarakat.<br />

3. Robert M.Z Lawang<br />

Stratifikasi sosial adalah penggolongan<br />

orang-orang yang termasuk<br />

dalam suatu sistem sosial<br />

tertentu ke dalam lapisan-lapisan<br />

hierarkis menurut dimensi kekuasaan<br />

dan prestise.<br />

4. Karl Marx<br />

Stratifikasi sosial adalah penggolongan<br />

dalam masyarakat yang<br />

berdasarkan pada orientasi ekonomi.<br />

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa stratifikasi sosial adalah<br />

pembedaan anggota masyarakat berdasarkan status yang diwujudkan<br />

dalam tingkatan masyarakat dari yang paling tinggi sampai yang paling<br />

rendah.<br />

Satu pertanyaan menarik adalah mengapa stratifikasi sosial selalu ada<br />

dalam masyarakat? Menurut Selo Soemardjan bahwa sesuatu yang<br />

dihargai itu dapat berupa uang atau benda-benda lain yang bernilai<br />

ekonomis, politis, agama, sosial, maupun kultural. Terjadinya lapisan sosial<br />

dalam masyarakat dapat dilihat dari beberapa faktor yaitu:<br />

1. Sistem pelapisan mungkin berpokok pada sistem pertentangan dalam<br />

masyarakat. Sistem demikian hanya mempunyai arti yang khusus<br />

bagi masyarakat-masyarakat tertentu yang menjadi objek penelitian.<br />

12<br />

Dinamika Sosial<br />

Pada zaman kuno dahulu, seorang ahli<br />

filsafat dari Yunani yang kenamaan yaitu<br />

Aristoteles pernah mengatakan bahwa di<br />

dalam tiap-tiap negara terdapat tiga<br />

unsur, yaitu mereka yang kaya sekali,<br />

mereka yang melarat, dan mereka yang<br />

berada di tengah-tengahnya. Ucapan<br />

demikian itu sedikit banyaknya<br />

membuktikan bahwa di zaman itu, dan<br />

diduga pada zaman-zaman sebelumnya,<br />

orang telah mengakui adanya lapisanlapisan<br />

di dalam masyarakat yang<br />

mempunyai kedudukan bertingkat-tingkat<br />

dari bawah ke atas.<br />

Sumber: <strong>Sosiologi</strong> suatu pengantar, Soerjono<br />

Soekanto: 1982.<br />

<strong>Sosiologi</strong> <strong>Kontekstual</strong> <strong>XI</strong> SMA/MA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!