Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
106<br />
Ilmu Pengetahuan Alam SMP <strong>dan</strong> MTs Kelas VIII<br />
1) Termakan atau terminum bersama makanan atau minuman<br />
yang tercemar;<br />
2) Dihirup dalam bentuk gas <strong>dan</strong> uap, termasuk yang<br />
langsung menuju paru-paru lalu masuk ke dalam aliran<br />
darah, atau terserap melalui kulit dengan atau tanpa<br />
terlebih dahulu menyebabkan luka pada kulit.<br />
Produk pembasmi serangga beraerosol dapat menyebabkan<br />
penipisan lapisan ozon stratosfer. Ozon stratosfer berperan<br />
melindungi kehidupan di bumi dari radiasi ultra ungu.<br />
Penipisan ozon akan meningkatkan jumlah penderita<br />
penyakit kanker kulit secara signifikan, termasuk melanoma<br />
ganas, <strong>dan</strong> pengidap katarak. Selain itu juga dapat merusakkan<br />
produk pertanian.<br />
Antinyamuk termasuk kelompok pestisida (pembasmi<br />
hama), sehingga obat antinyamuk juga mengandung racun.<br />
Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya tiga bahan aktif<br />
dalam obat antinyamuk, yaitu jenis diklorvos, propoxur,<br />
pirethroid, <strong>dan</strong> dietiltoluamida serta bahan kombinasi dari<br />
ketiganya.<br />
Menurut WHO Grade Class, diklorvos atau diklorovinil<br />
dimetil fosfat termasuk berdaya racun tinggi. Jenis bahan<br />
aktif ini dapat merusak sistem saraf, mengganggu sistem<br />
pernapasan, <strong>dan</strong> jantung.<br />
Diklorvos sangat berpotensi menyebabkan kanker, menghambat<br />
pertumbuhan organ serta kematian prenatal, <strong>dan</strong><br />
merusak kemampuan reproduksi. Bahan aktif jenis ini<br />
menimbulkan gangguan cukup serius bagi hewan <strong>dan</strong><br />
tumbuhan, sebab bahan ini memerlukan waktu cukup lama<br />
untuk dapat terurai baik di udara, air, <strong>dan</strong> tanah.<br />
Propoxur termasuk racun kelas menengah. Jika terhirup<br />
maupun terserap tubuh manusia dapat mengaburkan<br />
penglihatan, keringat berlebih, pusing, sakit kepala, <strong>dan</strong><br />
ba<strong>dan</strong> lemah. Propoxur juga dapat menurunkan aktivitas<br />
enzim yang berperan pada saraf transmisi, <strong>dan</strong> berpengaruh<br />
buruk pada hati <strong>dan</strong> reproduksi.<br />
Pyrethroid oleh WHO juga dikelompokkan dalam racun<br />
kelas menengah. Efeknya, mengiritasi mata maupun kulit<br />
yang sensitif, <strong>dan</strong> menyebabkan penyakit asma. Se<strong>dan</strong>gkan<br />
DEET atau diethyltoluamid biasa digunakan sebagai zat aktif<br />
pada antinyamuk jenis oles. Efeknya mengiritasi kulit, selain<br />
membahayakan kulit yang luka, <strong>dan</strong> selaput lendir tubuh.<br />
Pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari efek<br />
samping dari produk pembasmi serangga, antara lain:<br />
1) menggunakan produk pembasmi serangga seperlunya,<br />
<strong>dan</strong><br />
2) tidak menggunakan produk pembasmi serangga aerosol<br />
yang mengandung CFC.