02.07.2013 Views

edisi 4 - UNS

edisi 4 - UNS

edisi 4 - UNS

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Gambar 3.7<br />

Partikel-partikel udara bergerak terusmenerus<br />

menumbuk dinding dalam ban<br />

sehingga karena gaya gerak partikel itu,<br />

ban tetap menggelembung.<br />

70 IPA SMP Kelas VII<br />

Gas<br />

Kamu mungkin pernah memompa udara ke dalam<br />

bola voli, ban sepeda, atau meniup balon dan memperhatikan<br />

bahwa udara mengambil bentuk sama dengan<br />

bentuk benda itu. Gas dapat memuai atau menyusut<br />

mengisi ruang yang tersedia dan dapat dimampatkan ke<br />

tempat yang lebih kecil. Gas mempunyai<br />

bentuk dan volume yang tidak tetap.<br />

Menurut teori kinetik zat, partikel-<br />

Pada Jurnal IPA-mu, jelaskan<br />

partikel gas mempunyai energi yang cukup<br />

bagaimana gerak partikel-partikel<br />

untuk memisahkan diri dari partikel-<br />

berubah pada saat zat berubah dari<br />

partikel lainnya. Oleh karena itu, partikel-<br />

satu wujud ke wujud yang lain.<br />

partikel tersebut bebas bergerak ke segala<br />

arah sampai gas menyebar merata ke<br />

seluruh wadahnya. Karena partikel-partikel<br />

gas tidak saling berdekatan rapat, maka partikel-partikel<br />

itu dapat juga dimampatkan ke dalam ruangan yang lebih<br />

kecil. Ketika kamu memompa ban sepeda, seperti<br />

ditunjukkan pada Gambar 3.7, berarti kamu memaksakan<br />

berulang-ulang partikel-partikel udara masuk ke dalam ban<br />

sepeda tersebut.<br />

Hubungan antara partikel-partikel dan energi dalam zat<br />

padat, cair, dan gas dijelaskan pada Gambar 3.8.<br />

Sumber: McLaughlin & Thompson, 1997

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!