02.07.2013 Views

evaluasi

evaluasi

evaluasi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Gbr. 7.26<br />

Sawah sengkedan dapat mencegah<br />

erosi sebagai salah satu usaha<br />

konservasi.<br />

Gbr. 7.27<br />

Pelestarian alam dilakukan mulai dari<br />

hewan, tumbuhan, hingga pegunungan.<br />

180<br />

b. Pelestarian Keanekaragaman Hayati<br />

Apakah kamu pernah mengamati keadaan sawah di<br />

tanah miring atau pegunungan?<br />

Bertahun-tahun yang lalu, para petani di gununggunung<br />

menggunakan sengkedan atau terasering di<br />

lereng gunung untuk menanam padi atau palawija.<br />

Mereka mempelajari bahwa lahan yang menggunakan<br />

sistem sengkedan dapat mencegah erosi tanah dan<br />

dapat menahan air yang diperlukan untuk menanam padi<br />

dan palawija. Ilmu dan teknologi yang digunakan oleh para<br />

petani merupakan salah satu cara konservasi.<br />

Saat ini, penggunaan sumber daya hayati yang terus menerus<br />

bahkan cenderung mengalami kenaikan disebabkan oleh:<br />

1) pertambahan penduduk yang cepat, dan<br />

2) perkembangan peradaban manusia yang didukung oleh<br />

kemajuan sains dan teknologi.<br />

Dengan demikian, diperlukan kebijaksanaan dalam pemanfaatan<br />

sumber daya hayati yang ada agar dapat lestari dan berkelanjutan.<br />

2. Konservasi<br />

Konservasi keanekaragaman hayati adalah upaya<br />

pengelolaan sumber daya hayati untuk menjamin kelangsungan<br />

hidup manusia di masa sekarang dan masa mendatang.<br />

Konservasi meliputi tiga hal, yaitu:<br />

a) Perlindungan, berarti melindungi proses ekologis dan sistem<br />

penyangga kehidupan.<br />

b) Pelestarian, berarti melestarikan sumber daya alam dan<br />

keanekaragaman hayati.<br />

c) Pemanfaatan, berarti memanfaatkan secara bijaksana sumber<br />

daya alam dan lingkungannya.<br />

Tempat konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia yang<br />

telah diresmikan pemerintah, misalnya berupa cagar alam, suaka<br />

margasatwa, hutan lindung, taman laut, taman hutan raya, dan<br />

kebun raya.<br />

a) Taman Nasional<br />

Taman nasional memiliki fungsi sebagai perlindungan<br />

terhadap sistem penyangga kehidupan dan perlindungan<br />

terhadap hewan dan tumbuhan serta pelestarian sumber<br />

daya alam. Selain itu juga, taman nasional penting untuk<br />

ilmu pengetahuan, pendidikan, budaya, dan rekreasi.<br />

Contoh: Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh, Taman<br />

Nasional Komodo di pulau Komodo, dan Taman Nasional<br />

Kepulauan Seribu.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!