02.07.2013 Views

evaluasi

evaluasi

evaluasi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Contoh Soal<br />

Ibu akan meleburkan es yang massanya<br />

0,5 kg, maka banyaknya energi kalor<br />

yang diperlukan untuk meleburkan es<br />

itu adalah ....<br />

Jawab:<br />

Diketahui:<br />

– massa air (m) = 0,5 kg<br />

– kalor lebur air (L) = 336.000 J/kg<br />

Maka:<br />

Q = m . L<br />

= 0,5 x 336.000<br />

= 16.800 joule<br />

= 1,68 x 10 4 J<br />

Gbr. 3.55<br />

Mendidihnya zat yang dipanaskan ditandai dengan<br />

adanya gelembung-gelembung uap zat yang<br />

meninggalakan zat itu sendiri<br />

akhirnya terjadilah penguapan<br />

Tabel 3.5 Titik lebur atau Titik Beku dalam<br />

°C dan Kalor Lebur atau Kalor Beku<br />

dalam J/kg<br />

Air 100 2.270.000<br />

Alkohol 65 1.100.000<br />

Raksa 357 298.000<br />

Timbal 1.620 735.000<br />

Tembaga 2.300 7.350.000<br />

72<br />

Zat Titik Didih Kalor Uap<br />

Hubungan antara banyaknya kalor yang<br />

diperlukan atau dilepaskan (Q), massa zat (m),<br />

dan kalor lebur digunakan atau yang dilepaskan<br />

(L), maka akan terbentuk dalam persamaan:<br />

Q = m.L<br />

Sewaktu kamu memanaskan air dan minyak<br />

kelapa, ternyata minyak kelapa lebih cepat<br />

bertambah suhunya, dan apabila pemanasan<br />

diteruskan, maka akan mendidih. Suatu zat<br />

dikatakan mendidih apabila sudah terbentuk<br />

gelembung-gelembung uap zat yang meninggalkan<br />

zat itu. Mendidihnya minyak kelapa lebih cepat<br />

dari pada air, sehingga jenis zat memengaruhi<br />

banyaknya kalor yang dibutuhkan.<br />

Suhu didih setiap zat berbeda-beda,<br />

tergantung kepada jenis zatnya, seperti suhu<br />

air mendidih lebih tinggi dari minyak. Suhu yang<br />

dibutuhkan untuk mendidih disebut titik didih.<br />

Apabila pemanasan terus dilakukan,<br />

suhunya tetap tidak berubah, volume air<br />

berkurang, dan terjadilah uap air dalam bentuk<br />

gas, peristiwa ini disebut penguapan. Apabila<br />

uap air dalam gas melepaskan kalor maka akan<br />

mengembun yang membentuk air. Suhu yang<br />

dibutuhkan untuk mengembun disebut titik<br />

embun. Besarnya titik embun sama dengan titik<br />

didih, karena dua peristiwa ini terjadi pada suhu<br />

yang sama. Dengan demikian, ketika menguap<br />

pada titik didihnya dan mengembun pada titik<br />

embunnya ternyata membutuhkan energi kalor.<br />

Banyaknya energi kalor yang diperlukan untuk<br />

mendidih, mengembun, dan menguap bergantung<br />

kepada massa zat dan kalor uap. Kalor uap yaitu<br />

banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh 1 kg zat<br />

untuk menguap pada titik didihnya. Satuan kalor<br />

uap dinyatakan dengan joule per kilogram (J/kg).<br />

Besarnya kalor uap pada beberapa zat dapat kamu<br />

amati pada tabel. Hubungan antara banyaknya<br />

energi kalor yang diperlukan untuk menguap pada<br />

titik didihnya (Q), massa zat yang akan menguap<br />

(m), dan kalor uap (U) dapat dituliskan dalam persamaan:<br />

Q = m . U

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!