10.08.2013 Views

booklet aceh barat.pdf - Balai Penelitian Tanah

booklet aceh barat.pdf - Balai Penelitian Tanah

booklet aceh barat.pdf - Balai Penelitian Tanah

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bahaya erosi<br />

Elemen yang terpenting yang menentukan tingkat bahaya erosi adalah<br />

relief/ lereng. Kelas lereng dibagi seperti berikut ini:<br />

Datar < 3%<br />

Berombak 3-8%<br />

Bergelombang 8-15%<br />

Berbukit 15-30%<br />

Bergunung 30-40%<br />

Pegunungan curam 40-60%<br />

Pegunungan sangat curam > 60%<br />

Lahan berlereng lebih dari 40% tidak sesuai untuk pertanian dan disarankan sebagai<br />

kawasan konservasi.<br />

Bahaya erosi didasarkan pada penampakan tanda-tanda erosi lembar, erosi<br />

parit, dan erosi alur/gully. Di samping menggunakan faktor lereng, metode<br />

pendekatan lainnya untuk mengetahui bahaya erosi adalah dengan estimasi erosi<br />

lapisan permukaan tanah rata-rata tahunan, relatif terhadap ketebalan horison A<br />

pada tanah yang belum tererosi. Horison A adalah tanah lapisan atas yang dicirikan<br />

dengan warna gelap/hitam karena tingginya kandungan bahan organik. Tingkat<br />

bahaya erosi dikelompokkan menjadi potensi erosi tahunan sangat rendah (4,8 cm).<br />

Bahaya banjir<br />

Bahaya banjir dicirikan dengan gabungan kedalaman dan lamanya banjir.<br />

Informasi tersebut dapat diperoleh melalui wawancara dengan penduduk setempat.<br />

Hampir semua tanaman hanya toleran dengan genangan yang dangkal dalam waktu<br />

yang pendek.<br />

Penyiapan lahan<br />

Penyiapan lahan dipengaruhi oleh kondisi batu-batuan di permukaan tanah<br />

dan singkapan batuan. Semakin banyak batu-batuan di permukaan tanah, semakin<br />

kurang sesuai lahan tersebut untuk tanaman pertanian.<br />

34

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!