booklet aceh barat.pdf - Balai Penelitian Tanah
booklet aceh barat.pdf - Balai Penelitian Tanah
booklet aceh barat.pdf - Balai Penelitian Tanah
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
5.2. Kawasan konservasi<br />
Dua kawasan yang direkomendasikan untuk dijadikan kawasan konservasi<br />
adalah: wilayah yang berlereng curam dan kubah gambut dalam. Kawasan yang<br />
berlereng >40% merupakan lahan yang peka terhadap erosi dan sangat riskan untuk<br />
usaha pertanian secara intensif. Gambut tebal lebih dari 3 m, juga sangat riskan bila<br />
dimanfaatkan untuk pertanian karena dapat mempercepat proses dekomposisi dan<br />
konsolidasi lahan bila lahan didrainase. Lapisan gambut ini akan cepat hilang dalam<br />
beberapa dekade, terutama bila penggunaan lahannya memerlukan drainase yang<br />
dalam.<br />
Keputusan Presiden No. 32/1990 mengatur pemanfaatan lahan gambut<br />
dengan ketebalan 3 m atau lebih, agar tetap dipertahankan sebagai hutan rawa<br />
gambut untuk menjaga kestabilan ekosistem di kawasannya. Kawasan yang<br />
direkomendasikan untuk pengamanan lingkungan disajikan pada Tabel 8, dan<br />
Gambar 3, Peta rekomendasi penggunaan lahan dilampirkan dalam amplop buku<br />
ini.<br />
VI. PENUTUP<br />
Pada Peta Rekomendasi Penggunaan Lahan (Gambar 3), setiap satuan<br />
peta tanah (SMU) disajikan beberapa alternatif/pilihan tanaman pertanian yang<br />
sesuai untuk dikembangkan. Berdasarkan beberapa alternatif/pilihan tanaman yang<br />
direkomendasikan, pemangku kepentingan dapat menentukan pilihan komoditas<br />
tanaman terbaik yang akan dikembangkan dengan mempertimbangkan<br />
kondisi/kebutuhan pasar setempat dan dukungan ketersediaan infrastruktur. Untuk<br />
memutuskan pilihan sistem pertanian (monokultur atau mutiple cropping), dapat<br />
diminta saran pada Dinas Pertanian dan Perkebunan tentang prioritas komoditas<br />
tanaman yang memiliki prospek ekonomi untuk dikembangkan.<br />
Untuk lahan yang saat ini telah digunakan/dimanfaatkan, terutama untuk<br />
tanaman tahunan atau padi sawah, disarankan agar lahan tersebut untuk tetap<br />
digunakan seperti semula, kecuali bila pertumbuhan tanamannya tidak subur dan<br />
produktivitasnya rendah. Lahan tersebut disarankan untuk intensifikasi guna<br />
meningkatkan produktivitasnya. Lahan tidur/terlantar antara lain berupa rerumputan<br />
dan semak-belukar (Gambar 3b dan 3d) direkomenasikan untuk pengembangan<br />
satu atau beberapa jenis komoditas tanaman pertanian. Perluasan lahan pertanian<br />
ditekankan pada pemanfaatan lahan tidur/terlantar yang berupa rerumputan dan<br />
semak-belukar dari pada harus membuka hutan alami atau hutan rawa gambut.<br />
Hutan alami dan hutan gambut memberikan jasa lingkungan yang penting bagi<br />
masyarakat lokal, nasional, maupun global.<br />
46