Warta Konservasi Lahan Basah - Burung-Nusantara / Birds-Indonesia
Warta Konservasi Lahan Basah - Burung-Nusantara / Birds-Indonesia
Warta Konservasi Lahan Basah - Burung-Nusantara / Birds-Indonesia
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○<br />
sebagai alat tukar oleh keluarga<br />
mempelai wanita terhadap piringpiring<br />
mas kawin yang diberikan<br />
keluarga mempelai pria. Sagu yang<br />
tidak dicampurkan tidak disajikan<br />
dalam upacara adat dimaksud. Dalam<br />
ritual-ritual tersebut, selalu diiringi<br />
tarian dan nyanyian dalam waktu<br />
yang sangat lama. Aktivitas ini<br />
memerlukan energi yang cukup<br />
banyak, sehingga sagu buah hitam<br />
selalu disajikan sebagai makanan<br />
selama berlangsungnya acara karena<br />
memberikan energi tambahan.<br />
INDIKASI KANDUNGAN PROTEIN<br />
DAN LEMAK<br />
Adanya kandungan lemak dan protein<br />
dalam buah hitam memang belum<br />
dibuktikan secara ilmiah, namun<br />
beberapa penjelasan dari masyarakat<br />
dapat dipakai menduga kebenaran<br />
indikasi tersebut. Misalnya bila<br />
memakan lebih dari lima buah yang<br />
telah masak sekaligus tanpa dicampur<br />
dengan jenis makanan lain seperti<br />
sagu, maka efek yang ditimbulkan<br />
adalah tubuh lemas dan tertidur<br />
dalam waktu yang cukup lama. Juga<br />
mengenai fungsinya dalam pestapesta<br />
adat, sebagai sagu perang,<br />
dan keawetannya mungkin<br />
menjelaskan bahan kimia yang<br />
terkandung di dalamnya adalah<br />
protein dan lemak.<br />
HARAPAN PENGELOLAAN<br />
Saat ini buah hitam telah banyak<br />
dibudidayakan masyarakat di sekitar<br />
pekarangan rumah, maupun yang<br />
tumbuh liar pada areal hutan sekitar<br />
perkampungan. Kumendong, (2009),<br />
melaporkan bahwa rata-rata per ha<br />
terdapat 28 tegakan pohon dewasa<br />
yang siap berproduksi.<br />
Keberadaan buah hitam bagi<br />
masyarakat Wondama harus dapat<br />
mendorong pengembangan aspek<br />
sosial budaya, ekonomi maupun<br />
silvikultur dan konservasinya. Buah<br />
hitam perlu manjadi jenis simbolik<br />
kabupaten Wodama yang perlu<br />
ditanam pada setiap kegiatan GNR-<br />
HL agar hasil yang ingin dicapai lebih<br />
efektif. Harapan tersebut dapat<br />
dicapai melalui rencana pengelolaan<br />
yang komprehensif dan melibatkan<br />
berbagai pihak agar dapat<br />
meningkatkan produktivitas pohon<br />
buah hitam baik bagi masyarakat<br />
maupun terhadap kelestarian<br />
lingkungan hutan. Efektivitas<br />
penggunaan jenis lokal adalah<br />
meningkatkan partisipasi masyarakat<br />
dalam pengelolaan hutan. Budaya<br />
masyarakat lokal harus sepenuhnya<br />
mandapat tempat yang semestinya<br />
dalam pengelolaan hutan<br />
berkelanjutan karena hutan adalah<br />
satu kesatuan lingkungan budaya<br />
yang menjadi tumpuan hidup (stuff of<br />
life). Partisipasi dapat terjadi karena<br />
adanya nilai-nilai tradisional<br />
masyarakat yang mampu mendorong<br />
jalannya proses pembangunan,<br />
(Nugraha dan Murtidjo, 2005;<br />
Koentjraningrat,1981). <br />
DAFTAR PUSTAKA<br />
Agung Nugraho & Murtidjo. 2005.<br />
Antropologi Kehutanan. Wana Aksara.<br />
Tangerang.<br />
Ansek, L. L., 2009. Identifikasi Faktor<br />
Sosial Budaya dan Nilai Keberadaan Buah<br />
Hitam (Haplolobus cf. megacarpus H. J.<br />
Lam) di Kampung Wondiboi Kabupaten<br />
Teluk Wondama. Skripsi Sarjana<br />
Kehutanan Fakultas Kehutanan Unipa<br />
Manokwari. (tidak diterbitkan)<br />
Flora & Fauna <strong>Lahan</strong> <strong>Basah</strong><br />
Balgooy. M. M. J. van., 1998. Malesian<br />
Seed Plant Volume 2. Rijksherbarium/<br />
Hortus Botanicus Leiden<br />
Hasselt, F. J. F. van., 2002. Di Tanah<br />
Orang Papua. (Penerjemah Z. Rumere &<br />
Ot. Loupatty). Yayasan Timotius Papua.<br />
Jayapura.<br />
Koentjaraningrat. 1981. Kebudayaan,<br />
Mentalitas dan Pembangunan. PT.<br />
Gramedia. Jakarta.<br />
Kumendong R., 2009. Potensi Pohon<br />
Haplolobus di Kampung Wondiboi Distrik<br />
Wondiboi Kab. Teluk Wondama. Skripsi<br />
Sarjana Kehutanan Fakultas Kehutanan<br />
Unipa Manokwari. (tidak diterbitkan)<br />
Sirami E. V., 2003. Aspek Ekologi dan<br />
Demografi Palem Ekor Ikan (Sommieria<br />
leucophylla Becc.) di Hutan Wisata Sorong<br />
Waropen I., 2009. Pemanfataan Sagu<br />
Buah Hitam (bariam tereu) oleh<br />
Masyarakat Wondama di Kampung Rado<br />
Distrik Wasior Kota Kab. Teluk Wondama.<br />
Tugas Akhir Karya Ilmiah Diploma Tiga<br />
Kehutanan Fakultas Kehutanan Unipa<br />
Monokwari. (tidak diterbitkan)<br />
Wally, Y. F., 2009. Inventarisasi Jenis-Jenis<br />
Buah Hitam (Haplolobus spp.) dan<br />
Pemanfaatannya oleh Masyarakat<br />
Kampung Kaibi Distrik Wondowoi<br />
Kabupaten Teluk Wondama. Skripsi<br />
Sarjana Kehutanan Fakultas Kehutanan<br />
Unipa Manokwari. (tidak diterbitkan)<br />
*Staf Pengajar Jurusan Manajemen Hutan<br />
Fakultas Kehutanan<br />
Universitas Negeri Papua Manokwari<br />
E-mail: [siramieli@yahoo.co.id]<br />
Edisi Edisi Juli, Juli, 2010 2010 21<br />
21<br />
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○