28.09.2013 Views

Majalah Santunan edisi Agustus 2010 - Kanwil Kemenag Aceh

Majalah Santunan edisi Agustus 2010 - Kanwil Kemenag Aceh

Majalah Santunan edisi Agustus 2010 - Kanwil Kemenag Aceh

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pertemuan Biro Daerah <strong>Majalah</strong> <strong>Santunan</strong><br />

<strong>Santunan</strong> – Banda <strong>Aceh</strong>. Manajemen<br />

<strong>Majalah</strong> <strong>Santunan</strong> Kantor Wilayah<br />

Kementerian Agama Provinsi<br />

<strong>Aceh</strong> mengadakan pertemuan dengan<br />

Kepala Biro Daerah <strong>Majalah</strong> ini, Kamis<br />

(15/7).<br />

Pertemuan ini bertujuan untuk<br />

menyatukan visi, misi sekaligus aksi<br />

seluruh personalia majalah dan biro<br />

daerah dalam menjalankan majalah ini.<br />

Pertemuan yang berlangsung satu<br />

hari ini dihadiri Manajemen <strong>Majalah</strong><br />

<strong>Santunan</strong> antara lain Pimpinan Umum,<br />

Pimpinan Redaksi, Pimpinan Usaha,<br />

Sekretaris Redaksi dan sejumlah<br />

redaktur serta seluruh Kepala Biro<br />

Daerah <strong>Majalah</strong> <strong>Santunan</strong> pada Kantor<br />

Kementerian Agama Kabupaten/Kota<br />

se Provinsi <strong>Aceh</strong>.<br />

Pada sesi pertemuan dengan<br />

Kepala Kantor Wilayah Kementerian<br />

Agama Provinsi <strong>Aceh</strong>, Bapak Drs. H.<br />

A. Rahman, TB, Lt, beliau berharap<br />

pengelolaan <strong>Majalah</strong> <strong>Santunan</strong><br />

harus dilakukan secara profesional<br />

dengan menggunakan prinsip-prinsip<br />

manajemen modern. Ini lakukan,<br />

imbuhnya, agar eksistensi majalah ini<br />

terus terpelihara dan terjaga dengan<br />

baik. ”Saya berharap majalah ini<br />

jangan sampai ’mati’ lagi, seperti apa<br />

yang pernah terjadi beberapa waktu<br />

lalu. Apa yang dilakukan manajemen<br />

<strong>Majalah</strong> <strong>Santunan</strong> saat ini sudah<br />

bagus. Performa dan tampilan majalah<br />

<strong>Kanwil</strong> Kementerian Agama <strong>Aceh</strong><br />

Kembali Data Tenaga Honorer<br />

<strong>Santunan</strong> – Banda <strong>Aceh</strong>.<br />

Kantor Wilayah Kementerian<br />

Agama Provinsi <strong>Aceh</strong> kembali<br />

data tenaga honorer dalam<br />

lingkunganya.<br />

Hal ini dilakukan berdasarkan<br />

Surat Edaran Menteri<br />

Negara Pendayagunaan<br />

Aparatur Negara dan Reformasi<br />

Birokrasi Republik<br />

Indonesia, Nomor 05 Tahun<br />

<strong>2010</strong>, tanggal 28 Juni <strong>2010</strong>.<br />

Dalam edaran itu dijelaskan<br />

bahwa yang menjadi<br />

latar belakang dilakukan<br />

pendataan kembali tenaga<br />

honorer yang bekerja di<br />

lingkungan instansi pemerintah<br />

karena menurut laporan dari<br />

berbagai daerah dan pengaduan<br />

tenaga honorer yang disampaikan<br />

kepada Badan Kepegawaian Negara<br />

dan Kementerian PAN & Reformasi<br />

Birokrasi serta kepada Anggota DPR-<br />

RI khususnya Komis I, Komisi VII dan<br />

Komisi X, ternyata masih terdapat<br />

tenaga honorer yang memenuhi syarat<br />

24 <strong>Santunan</strong> AGUSTUS <strong>2010</strong><br />

ini sudah sangat bagus. Tinggal lagi<br />

dipertahankan dan terus ditingkatkan<br />

lagi,” katanya.<br />

Dalam pertemuan ini berhasil<br />

dirumuskan sejumlah kebijakan dan<br />

keputusan mengenai keredaksian,<br />

pendistribusian, keuangan dan<br />

setoran pengganti biaya cetak majalah<br />

dari daerah. Forum ini sepakat menggunakan<br />

regulasi Kakanwil untuk<br />

kelancaran dan eksistensi majalah ini<br />

ke depan.<br />

Selain pertemuan manajemen<br />

majalah dan biro daerah, forum ini<br />

juga diisi dengan diskusi mengenai<br />

manejemen pers, teknis menulis di<br />

media massa dan kiat-kiat menulis<br />

praktis dengan menghadirkan narasumber<br />

wartawan senior Perum<br />

Lembaga Kantor Berita Antara Biro<br />

Banda <strong>Aceh</strong> yaitu, Azhari, S.Sos dan<br />

Haris.n(Juniazi)<br />

Peraturan Pemerintah<br />

Nomor 48 Tahun 2005<br />

jo Peraturan Pemerintah<br />

Nomor 43 Tahun 2007<br />

namun belum diangkat<br />

menjadi CPNS.<br />

Tenaga honorer<br />

yang didata kembali itu<br />

terdiri dari; katagori I,<br />

tenaga honorer yang<br />

penghasilannya dibiayai<br />

oleh APBN atau APBD,<br />

dengan kriteria:<br />

1)Diangkat oleh pejabat<br />

yang berwenang (setingkat<br />

Kakankemenag);<br />

2)Bekerja di lingkungan<br />

Kantor Wilayah Kementerian<br />

Agama provinsi <strong>Aceh</strong> (sebagai<br />

tenaga administrasi atau guru di<br />

madrasah negeri);<br />

3)Masa kerja minimal 1 (satu) tahun

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!