PUTRI NURAINI.pdf - Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu ...
PUTRI NURAINI.pdf - Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu ...
PUTRI NURAINI.pdf - Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
untuk tumor yang letaknya sentral <strong>dan</strong> 70-80% untuk tumor yang<br />
letaknya perifer. 3,9<br />
2) Trans Torakal Biopsi (TTB)<br />
Biopsi dengan TTB terutama untuk lesi yang letaknya perifer<br />
dengan ukuran >2 cm sensitivitasnya mencapai 90-95%. 3<br />
3) Torakoskopi<br />
Indikasi utama melakukan torakoskopi adalah: kelainan pleura,<br />
efusi pleura malignan, lesi difus pleura, dll. Biopsi tumor di daerah<br />
pleura dengan cara Video Assisted Thorachoscopy memiliki<br />
sensitivitas <strong>dan</strong> spesifisitas hingga 100%. 3,9<br />
4) Mediastinoskopi<br />
Mediastinoskopi adalah suatu cara diagnosis melalui suatu lubang<br />
artifisial di celah depan trakea dimasukkan medistinoskop untuk<br />
melihat kelainan sekitar trakea, sekaligus melakukan biopsi.<br />
Pemeriksaan ini sangat berguna dalam memastikan ada tidaknya<br />
metastasis kelenjar limfe mediastinum pada kanker paru. Lebih dari<br />
20% kanker paru bermetastasis ke mediastinum, terutama Small<br />
Cell Ca <strong>dan</strong> Large Cell Ca. Untuk mendapatkan tumor metastasis<br />
atau kelenjar getah bening yang terlibat dapat melakukan<br />
pemeriksaan mediastinoskopi dengan hasil nilai positif 40%. 3,9<br />
5) Torakotomi<br />
Torakotomi untuk diagnostik kanker paru dikerjakan jika berbagai<br />
prosedur non invasif <strong>dan</strong> invasif sebelumnya gagal mendapatkan<br />
sel tumor. 3<br />
e. Pemeriksaan Serologi/Tumor Marker<br />
Beberapa tes yang dipakai adalah: CEA (Carcinoma Embryonic<br />
Antigen),NSE (Neuron-spesific enolase),<strong>dan</strong> Cyfra 21-1 (Cytokeratin<br />
fragments 19). 3