Chapter II.pdf - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera ...
Chapter II.pdf - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera ...
Chapter II.pdf - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
11<br />
2.1.8. Pengobatan dan Pencegahan<br />
Pengobatan insufisiensi vena kronis pada tungkai pada prinsipnya adalah<br />
usaha memperlancar aliran darah vena tungkai, yaitu dengan cara melakukan<br />
elevasi tungkai sesering mungkin, terutama setelah kegiatan berjalan-jalan,<br />
dimana elevasi dilakukan dalam posisi duduk atau berbaring dengan membuat<br />
posisi kaki setinggi dengan jantung. Dengan posisi tersebut aliran darah vena akan<br />
menjadi lancar dan dilatasi vena tungkai yang berkelok-kelok menjadi tampak<br />
mengempis dan melengkuk, pada posisi tersebut secara subjektif penderita akan<br />
merasa keluhannya berkurang dengan cepat (Yuwono, 2010).<br />
Tabel 2.2. Indikasi Penggunaan Terapi Kompresi dengan Stoking<br />
Tingkat kompresi (mmHg)<br />
Indikasi<br />
15-20 mmHg Varises ringan (selama kehamilan, pasca bedah)<br />
21-30 mmHg Varises telah menimbulkan gejala, pascaskleroterapi<br />
31-45 mmHg Post-thrombotic syndrome, ulkus telah sembuh<br />
>45 mmHg Phlebolymphedema<br />
Teknik pembalutan atau pemakain ukuran stoking harus tepat, tidak<br />
longgar atau terlalu ketat, dan tidak perlu dipakai bila berbaring di tempat tidur.<br />
Indikasi yang terpenting dari dari terapi kompresi adalah untuk mencegah<br />
terjadinya pembengkakan atau edema pada tungkai kaki yang menderita varises.<br />
Banyak penelitian yang melaporkan bahwa tekanan stoking sebesar40-40 mmHg<br />
(Tabel 2.1.8.1) mencegah terjadinya pembengkakan pada penderita varises pada<br />
tungkai dibandingkan dengan tungkai yang menderita varises tetapi tidak<br />
menggunakan stoking (Yuwono, 2010).<br />
Sebuah laporan ilmiah dari Mayberry (1991), menyatakan bahwa<br />
penelitian selama 15 tahun pada 113 penderita insufisiensi vena kronis tungkai<br />
yang diterapi dengan stoking, terjadi perbaikan pada 90% kasus (102 kasus)<br />
dengan rata-rata waktu yang diperlukan untuk sembuh adalah 5,3 bulan (Cheatle,<br />
1998; Partsch, 1994).<br />
Untuk menghindarkan diri dari berulangnya keluhan insufisiensi vena<br />
harus dilakukan pencegahan dengan menggunakan stoking atau pembalut elastis<br />
<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> Utara