Chapter II.pdf - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera ...
Chapter II.pdf - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera ...
Chapter II.pdf - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
12<br />
dengan atau tanpa obat-obatan flebotropik,menu makanan sehari-hari yang lebih<br />
banyak mengandung sayuran dan buah-buahan segar (mengurangi jenis makanan<br />
dari hewani karena selain tidak berserat juga akan meningkatkan peninggian<br />
konsentrasi lemak dalam darah dan meningkatkan hipertensi vena). Sayuran dan<br />
buah-buahan adalah makanan yang tinggi serat dan mengandung zat-zat aktif<br />
(flavonoid) yang terbukti bersifat flebotropik (memperbaiki tonus dinding vena<br />
atau venotonik) sangat dianjurkan dikonsumsi untuk mencegah terjadinya<br />
kelemahan tonus dinding vena (Yuwono, 2010).<br />
Kebanyakan terapi varises dilakukan atas indikasi kosmetik. Indikasi<br />
medis,misalnya berupa keluhan kaki berat atau sakit jika berdiri lama. Perdarahan,<br />
perubahan kulit hipotropik, dan tromboflebitis merupakan indikasi medis lain.<br />
Perdarahan biasanya terjadi pada malam hari tanpa disadari oleh penderita,<br />
terutama pada orang tua yang sudah lama varises. Terapi terdiri atas pemasangan<br />
pembalut setelah kaki diangkat beberapa waktu untuk mengosongkan vena dan<br />
meniadakan edema (Jong, 2005).<br />
2.2. Jumlah Paritas<br />
Yang menentukan paritas adalah jumlah kehamilan yang mencapai usia<br />
viabilitas, dan bukan jumlah janin yang dilahirkan. Paritas tidak lebih besar<br />
apabila yang dilahirkan adalah janin tunggal, kembar, atau kuintuplet, atau lebih<br />
kecil apabila janin lahir mati. Primipara adalah seorang wanita yang pernah sekali<br />
melahirkan janin yang mencapai viabilitas. Multipara adalah seorang wanita yang<br />
pernah dua kali atau lebih hamil sampai usia viabilitas (Cunningham dkk, 2006).<br />
2.3. Ibu Hamil<br />
2.3.1. Perubahan Sirkulasi yang Terjadi Selama Kehamilan<br />
Sirkulasi darah ibu dalam kehamilan dipengaruhi oleh adanya sirkulasi ke<br />
plasenta, uterus yang membesar dengan pembuluh-pembuluh darah yang<br />
membesar pula, mamma dan alat lain-lain yang memang berfungsi berlebihan<br />
dalam kehamilan. Volume darah ibu dalam kehamilan bertambah secara fisiologik<br />
dengan adanya pencairan darah yang disebut hidremia. Volume darah akan<br />
<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> Utara