13.01.2014 Views

Download report with cover - Human Rights Watch

Download report with cover - Human Rights Watch

Download report with cover - Human Rights Watch

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

III. Menguapnya Pendapatan Indonesia Atas Kayu<br />

Pada tahu 2006, pemerintah Indonesia mengalami kerugian lebih dari 2 milyar dolar AS<br />

dalam bentuk pajak yang tidak terpungut akibat pembalakan liar sebesar 1,3 milyar AS,<br />

manipulasi royalti hutan agar lebih rendah dari yang seharusnya sebesar 563 juta dolar AS<br />

dan praktik transfer harga yang illegal sebesar 138 juta dolar AS. Secara keseluruhan, sejak<br />

tahun 2003 hingga 2006, perilaku tersebut telah merugikan negara lebih dari 5 millyar<br />

dollar AS, seperti yang ditampilkan pada Gambar 2 berikut ini.<br />

Gambar 2: Pajak Hutan Terhitung, dibandingkan dengan kerugian pendapatan negara<br />

akibat harga transfer, penebangan liar, dan subsidi siluman (berdasarkan data produksi<br />

ITTO)<br />

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, angka di atas adalah angka yang konservatif,<br />

belum termasuk penyelundupan atau kegiatan lain yang tidak dilaporkan dan walaupun<br />

tidak ada data yang dapat diandalkan sebagai dasar perhitungan namun tetap harus<br />

ditambahkan dalam total kerugian. Lebih dari itu, sekalipun menggunakan data pemerintah<br />

tentang produksi industri kayu (dimana laporan konsumsi industri kayu jauh di bawah data<br />

yang dilaporkan ITTO), 34 kerugian tahunan rata-rata akibat pembalakan liar adalah sebesar<br />

34 Dalam laporan Dephut tahun 2006, terdapat selisih sekitar 7 juta meter kubik kayu gergajian dan 3 juta meter kubik<br />

produksi kayu lapis yang lebih sedikit daripada data ITTO/FAO (jika digabungkan dan dipadankan dengan kayu bulat akan<br />

21 <strong>Human</strong> <strong>Rights</strong> <strong>Watch</strong> | Desember 2009

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!