Dokumen_Buku_Informasi_Perubahan_Iklim_dan_Kualitas_Udara

Recommendations

Info

8. Jumlah Curah Hujan Bulanan Gambar 10. Tren curah hujan 6 bulanan (April – September) di Stasiun Geofisika Bandung Tren curah hujan musim kemarau (April-September) di Stasiun Geofisika Bandung menunjukkan tren penurunan sebesar 0.037 mm per musim. Artinya curah hujan yang turun selama musim kemarau mengalami penurunan. Curah hujan musim kemarau tertinggi terjadi pada tahun 1988 mencapai 250 mm. Gambar 11. Tren curah hujan 6 bulanan (Oktober – Maret) di Stasiun Geofisika Bandung Tren curah hujan musim hujan (Oktober-Maret) di Stasiun Geofisika Bandung menunjukkan tren peningkatan sebesar 3.676 mm per musim. Artinya curah hujan Buku Informasi Perubahan Iklim dan Kualitas Udara di Indonesia P a g e | 11
yang turun selama musim hujan mengalami peningkatan. Curah hujan musim hujan tertinggi terjadi pada tahun 2010 mencapai hampir 2500 mm. 9. Data Kejadian Ekstrim Persepuluh Tahunan Stasiun Geofisika Bandung Gambar 12. Tren suhu maksimum tertinggi persepuluh tahunan di Stasiun Geofisika Bandung Tren suhu maksimum paling tinggi persepuluh tahunan terhitung semenjak tahun 1980 hingga 2010 mengalami peningkatan sebesar 0.95 °C. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan suhu ekstrim pada siang hari yang menjadi semakin panas hingga mencapai 35°C pada dekade 2001-2010. Gambar 13. Tren suhu minimum terendah persepuluh tahun di Stasiun Geofisika Bandung Buku Informasi Perubahan Iklim dan Kualitas Udara di Indonesia P a g e | 12
Page 1 and 2: Buku Informasi Perubahan Iklim dan
Page 3 and 4: Gambar 1. Kesetimbangan radiasi mat
Page 5 and 6: II. ANALISIS PERUBAHAN IKLIM DI IND
Page 7 and 8: 2.2 STASIUN GEOFISIKA BANDUNG 1. Tr
Page 9 and 10: Dari data tahun 1999 sampai 2011, p
Page 11: Dari data tahun 1971-2011, suhu mak
Page 15 and 16: 2. Tren Awal Musim Hujan Gambar 15.
Page 17 and 18: 5. Tren Suhu Rata-rata Tahunan Gamb
Page 19 and 20: 8. Tren Jumlah Curah Hujan Enam Bul
Page 21 and 22: 2. Tren Suhu Maksimum Absolut Tahun
Page 23 and 24: Gambar 27. Tren curah hujan 6 bulan
Page 25 and 26: 3. Tren Panjang Musim Kemarau Gamba
Page 27 and 28: 6. Tren Suhu Maksimum Absolut Gamba
Page 31 and 32: Pada grafik tren suhu absolut maksi
Page 33 and 34: 2.7. STASIUN KLIMATOLOGI DRAMAGA 1.
Page 35 and 36: Berdasarkan gambar 42 hingga 44 men
Page 37 and 38: Berdasarkan gambar 47 dari tahun 19
Page 39 and 40: 5. Jumlah Curah Hujan Enam Bulanan
Page 41 and 42: Berdasarkan gambar 52 dari tahun 20
Page 45 and 46: Pada tahap penentuan indeks exposur
Page 47 and 48: 3.2. IDENTIFIKASI PERUBAHAN JUMLAH
Page 49 and 50: Wilayah dengan tren frekuensi kejad
Page 51 and 52: kebutuhan udara dan bahan bakar dal
Page 53 and 54: unsur kandungan partikulat adalah k
Page 55 and 56: Partikulat Matter Nitrogen dioksida
Page 57 and 58: V. ANALISIS KUALITAS UDARA DI INDON
Page 59 and 60: 5. November Pd.Betung- Ciledug 307,
Page 61 and 62: aku mutu yang diperbolehkan (230 μ
Page 63 and 64:
No. Bulan pH Air Hujan Tertinggi pH
Page 65 and 66:
KADAR pH AIR HUJAN RATA-RATA BULANA
Page 67 and 68:
Bengkulu Jayapura 5. November Patim
Page 69 and 70:
KADAR SO 4 (mg/l) AIR HUJAN RATA-RA
Page 71 and 72:
Kadar NO 3 dalam air hujan di Indon
Page 73 and 74:
KADAR NO3 (mg/l) AIR HUJAN RATA-RAT
Page 75 and 76:
debu di daerah Kemayoran relatif cu
Page 77 and 78:
Hasil pengukuran ozon pada bulan Se
Page 79 and 80:
VI. TRAYEKTORI DAN DISPERSI AKTIVIT
Page 81 and 82:
Gambar 95. Trayektori debu gunung S
Page 83 and 84:
Gambar 97. Trayektori debu gunung G
Page 85 and 86:
LAMPIRAN STASIUN PEMANTAU KUALITAS
Page 87 and 88:
GLOSARIUM Awal Musim Hujan adalah d
Page 89 and 90:
Suhu Udara Minimum Rata-rata adalah
show all

Dokumen_Buku_Informasi_Perubahan_Iklim_dan_Kualitas_Udara

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?