Dokumen_Buku_Informasi_Perubahan_Iklim_dan_Kualitas_Udara
Dokumen_Buku_Informasi_Perubahan_Iklim_dan_Kualitas_Udara
Dokumen_Buku_Informasi_Perubahan_Iklim_dan_Kualitas_Udara
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Gambar 56. Tren curah hujan 6 bulanan (Oktober – Maret) di Stasiun Geofisika<br />
Yogyakarta<br />
Berdasarkan gambar 55. tren curah hujan musim kemarau (April-September) di<br />
Stasiun Geofisika Yogyakarta dari tahun 2004 hingga 2011 menunjukkan tren<br />
peningkatan sebesar 75.72 mm. Artinya curah hujan yang turun pada musim<br />
kemarau mengalami peningkatan sebesar 75.72 mm per tahun. Curah hujan musim<br />
kemarau tertinggi terjadi pada tahun 2010 mencapai 1042.8 mm <strong>dan</strong> terendah pada<br />
tahun 2005 sebesar 131 mm, se<strong>dan</strong>gkan nilai rata-rata sebesar 437.5 mm.<br />
Berdasarkan gambar 56 Tren curah hujan musim hujan (Oktober - Maret) di Stasiun<br />
Geofisika Yogyakarta dari tahun 2004 hingga 2010 menunjukkan tren peningkatan<br />
sebesar 43.26 mm. Artinya curah hujan yang turun pada musim hujan mengalami<br />
peningkatan sebesar 43.26 mm per tahun. Curah hujan musim hujan tertinggi terjadi<br />
pada tahun 2010 mencapai 2072.6 mm. Curah hujan musim hujan terendah terjadi<br />
pada tahun 2009 sebesar 1088.5 mm. Nilai rata-rata curah hujan musim hujan<br />
sebesar 1590.7 mm.<br />
<strong>Buku</strong> <strong>Informasi</strong> <strong>Perubahan</strong> <strong>Iklim</strong> <strong>dan</strong> <strong>Kualitas</strong> <strong>Udara</strong> di Indonesia P a g e | 42