Dokumen_Buku_Informasi_Perubahan_Iklim_dan_Kualitas_Udara
Dokumen_Buku_Informasi_Perubahan_Iklim_dan_Kualitas_Udara
Dokumen_Buku_Informasi_Perubahan_Iklim_dan_Kualitas_Udara
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Wilayah dengan tren frekuensi kejadian hujan lebat meningkat makin tinggi adalah<br />
kabupaten Serang, , kota Sukabumi, sebagian besar DKI Jakarta, kota Sukabumi,<br />
sebagian besar Purwakarta, Kota Bogor, sebagain Subang bagian barat, sebagaian<br />
Kabupaten Bandung bagian utara <strong>dan</strong> selatan, Kota Bandung, sebagian besar<br />
Cirebon, Majalengka, <strong>dan</strong> Kuningan, tren frekuensi hujan lebat dalam kurun waktu<br />
100 tahun meningkat 5 - 10 hari. Hal ini menunjukkan wilayah-wilayah tersebut<br />
keadaannya cenderung semakin sering mengalami hujan ekstrim.<br />
Wilayah Rangkasbitung, Cianjur, sebagian Garut, Subang, Tasikmalaya tren<br />
frekuensi hujan lebat mencapai -10 hingga -15 hari. Se<strong>dan</strong>gkan sebagian besar<br />
propinsi Banten, kabupaten Sukabumi, Bekasi, Karawang, Indramayu, kota<br />
Tasikmalaya, <strong>dan</strong> sebagian besar Cirebon, tren frekuensi hujan lebat 0 hingga -5<br />
hari. Hal ini menunjukkan pada wilayah ini kejadian ektrim hujan lebat makin<br />
menurun.<br />
Wilayah dengan tren frekuensi kejadian hujan >50 mm perhari meningkat makin<br />
tinggi adalah Maos, Prembun, Randudongkal, Weleri, Kota Surakarta, sebagian<br />
besar Tulungagung, Blitar, Batu bagian selatan, Malang bagian barat, Jombang<br />
bagian utara, <strong>dan</strong> pasuruan bagian utara. Hal ini menunjukkan wilayah-wilayah<br />
tersebut keadaannya cenderung semakin sering mengalami hujan ekstrim. Angka<br />
frekuensi kejadiannya adalah 1 hingga 2 hari.<br />
Wilayah Brebes bagian tengah, Cilacap bagian selatan, Pekalongan bagian utara,<br />
batang bagian utara, Kebumen bagian selatan, Kota Semarang bagian selatan,<br />
Kabupaten Semarang bagian utara, Purworejo bagian timur, sebagian besar<br />
Jogjakarta, Trenggaleke, sebagaian Blitar bagian utara, Jombang bagian selatan,<br />
Mojokerto bagian selatan, <strong>dan</strong> Jemebr bagian selatan tren frekuensi hujan > 60 mm<br />
perhari menurun pada angka -1 hingga -2 hari. Hal ini menunjukkan pada wilayah ini<br />
kejadian ektrim hujan lebat makin berkurang.<br />
<strong>Buku</strong> <strong>Informasi</strong> <strong>Perubahan</strong> <strong>Iklim</strong> <strong>dan</strong> <strong>Kualitas</strong> <strong>Udara</strong> di Indonesia P a g e | 48