07.06.2014 Views

FINAL REPORT Barier Removal Operational Plan ... - RarePlanet

FINAL REPORT Barier Removal Operational Plan ... - RarePlanet

FINAL REPORT Barier Removal Operational Plan ... - RarePlanet

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

III. Pembelajaran dan Rekomendasi<br />

Proyek yang berlangsung selama 10 (sepuluh) bulan ini berjalan efektif 8 (delapan) bulan.<br />

Tantangan besar mengelola proyek yang juga melibatkan pihak lain. Berikut adalah beberapa<br />

pembelajaran penting selama proyek ini berlangsung :<br />

1. Stigmatisasi bahwa RMI adalah “anak nakal” yang tidak pernah mau duduk bersama dengan<br />

TNGHS selalu disebutkan sebelum proyek ini berlangsung. Komunikasi, koordinasi dan<br />

negosiasi merupakan kunci untuk merubah image bahwa RMI dan masyarakat tidak bisa<br />

berkolaborasi dengan pemangku kepentingan di Halimun. Komunikasi intensif merupakan<br />

bentuk aktivitas yang strategis dalam memupuk rasa kepercayaan dengan berbagai pihak<br />

2. Tingkat pengetahuan dan pemahaman yang berbeda di tingkatan TNGHS tentang kolaborasi,<br />

konservasi untuk kesejahteraan manusia, zona khusus juga menjadi tantangan lain yang harus<br />

diminimalisir selama proses negosiasi dibangun. Peningkatan kapasitas para staff TNGHS ini<br />

menjadi penting untuk dilakukan<br />

3. Situasi politik dan dinamika konflik yang terjadi merangsang berbagai pihak untuk secara<br />

intensif mengikuti perkembangan yang terjadi dan berupaya mengintervensi situasi tersebut<br />

untuk kepentingan terakomodirnya kebutuhan masyarakat. Pengawalan perkembangan<br />

zonasi TNGHS, khususnya zona khusus hingga konsultasi publik zonasi TNGHS menjadi agenda<br />

RMI bersama LSM lain yang bekerja di Kawasan TNGHS. Karena ini akan berdampak pada di<br />

ruang mana masyarakat bisa diakomodir di zonasi TNGHS serta mekanisme seperti apa yang<br />

akan diterapkan di dalam ruang kesepakatan tersebut.<br />

4. Pergantian Kepala BTNGHS pun menjadi tantangan sendiri untuk memahami karakter kepala<br />

BTNGHS yang baru. Proses diskusi dan negosiasi yang berlangsung sebelumnya akan menjadi<br />

acuan menilai kepala BTNGHS yang baru. Komunikasi yang intensif serta penggalian<br />

informasi tentang Kepala BTNGHS yang baru menjadi kegiatan intensif pasca serah terima<br />

jabatan.<br />

5. Pasca penandatangan Perjanjian Kerjasama ini perlu dilakukan monitoring<br />

pengimplementasian konsep KDTK dan K2LPR serta bentuk-bentuk dukungan yang diberikan<br />

oleh BTNGHS dan Pemerintah Kabupaten Bogor serta pihak lainnya terhadap kawasan zona<br />

khusus yang dikelola secara legal dan tertulis oleh masyarakat langsung.<br />

6. Dinamika kelembagaan RMI turut mewarnai seluruh proyek yang dikelola oleh RMI.<br />

Pergantian Koordinator Proyek dan tidak adanya proses tranferisasi data dan informasi dari<br />

koordinator sebelumnya membuat Koordinator Proyek yang baru dan tim proyek harus<br />

bekerja keras menyesuaikan waktu kerja yang telah disepakati sebelumnya. Begitu pula<br />

dengan situasi internal yang turut berkontribusi memperlambat kinerja penyelesaian proyek.<br />

Tantangan tersendiri bagi Koordinator Proyek untuk membagi waktu dan konsentrasi dalam<br />

penyelesaian proyek.<br />

12

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!