16.09.2014 Views

Banjarmasin Post Selasa, 16 September 2014

NO. 151572 TH XLIII/ ISSN 0215-2987

NO. 151572 TH XLIII/ ISSN 0215-2987

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

20<br />

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI<br />

Badan Kehormatan<br />

Kurang Diminati<br />

■ Ada 9 Fraksi di DPRD Kota <strong>Banjarmasin</strong><br />

BANJARMASIN, BPOST -<br />

Seiring penetapan jumlah<br />

fraksi, persiapan menentukan<br />

alat kelengkapan dewan, persaingan<br />

mendapatkan posisi<br />

strategis juga menjadi incaran,<br />

yakni di komisi, Banleg, Banang,<br />

Banmus, dan BK. Semua<br />

anggota fraksi akan menyebar<br />

di alat kelengkapan dewan.<br />

Namun, ada dua alat<br />

kelengkapan yang memang<br />

kurang menjadi prioritas, yakni,<br />

Banleg dan BK.<br />

Ketua Fraksi Persatuan<br />

Pembangunan, Aman Fahriansyah<br />

mengatakan, anggota<br />

fraksi ada lima. Mereka<br />

akan diprioritaskan di komisi.<br />

Satu, menjabat sebagai unsur<br />

pimpinan DPRD, empat akan<br />

disebar di komisi.<br />

Namun, ia mengatakan<br />

dari semua alat kelengkapan<br />

dewan, selain komisi, prioritas<br />

juga pada Banang, Banmus.<br />

Sementara Banleg dan BK,<br />

menurutnya tak menjadi prioritas.<br />

Untuk siapa yang akan<br />

duduk, ia mengatakan masih<br />

menunggu tata tertib. “Pada<br />

prinsipnya PPP tidak mengincar<br />

jabatan, semua harus<br />

dengan kebersamaan dan berkeadilan,”<br />

katanya.<br />

Ketua Fraksi Demokrat,<br />

Abdul Gais juga memperkirakan<br />

BK tidak akan diisi<br />

oleh fraksi Demokrat, dengan<br />

alasan komposisi anggotanya.<br />

Untuk alat kelengkapan lain,<br />

ia mengatakan semua komisi,<br />

Banmus, Banang, dan Banleg<br />

akan terpenuhi.<br />

Mengenai siapa yang cocok<br />

menduduki posisi di alat kelengkapan,<br />

ia mengatakan<br />

akan menunggu rapat partai<br />

terlebih dahulu. Melihat dimana<br />

anggotanya cocok<br />

ditempatkan. “Intinya<br />

sesuai dengan kebijakan<br />

partai,” katanya.<br />

Adapun Ketua Fraksi<br />

Keadilan Sosial mengaku<br />

anggotanya tidak<br />

akan bercokol di<br />

Badan Kehormatan DPRD.<br />

Dengan pertimbangan anggota<br />

BK hanya lima orang.<br />

Nanti akan didiskusikan, kemungkinan<br />

lintas fraksi akan<br />

bergantian.<br />

Khusus untuk komisi, karena<br />

ada empat anggota fraksi,<br />

lanjut Awan, semua akan mengisi<br />

setiap komisi. Kemudian<br />

di Banleg, Banang, dan Banmus.<br />

Sebab, Banmus dan Banang<br />

terdiri atas 22 anggota.<br />

Artinya, semua fraksi bisa<br />

berpeluang menjadi anggota.<br />

Ia tak memungkiri jika setiap<br />

Dinamika Politik<br />

menit per menit<br />

klik: banjarmasin.<br />

tribunnews.com/<br />

election<br />

Nego di Dunia Persilatan<br />

partai berkeinginan menempati<br />

posisi strategis di alat<br />

kelengkapan.<br />

Harapnya, dengan koordinasi<br />

lintas fraksi, Fraksi<br />

Keadilan Sosial bisa<br />

mendapatkan jabatan di<br />

alat kelengkapan dewan.<br />

BEBERAPA waktu lalu,<br />

pembentukan fraksi gabungan<br />

menjadi polemik di DPRD Kota<br />

<strong>Banjarmasin</strong>. Tidak terpenuhinya<br />

perolehan kursi, jadi masalahan<br />

utama. Selain itu, empat<br />

partai tak memastikan bergabung<br />

dengan partai lain.<br />

Sebelumnya, PBB memutuskan<br />

untuk bergabung dengan<br />

Hanura. Tetapi kemudian<br />

berubah. Sebab, koalisi<br />

pusat menjadi pertimbangan<br />

dari fraksi gabungan. Partai di<br />

daerah pun tetap mengikuti<br />

koalisi pusat.<br />

Pertimbangan lain, juga<br />

karena fraksi gabungan yang<br />

sebelumnya akan membentuk<br />

fraksi ‘gendut’ dengan gabungan<br />

empat partai gagal tercapai.<br />

Ternyata, aturan tak berlaku.<br />

Fraksi gabungan untuk<br />

tingkat DPRD kota tetap dibolehkan<br />

melebihi satu fraksi<br />

gabungan. Informasi terakhir,<br />

PBB bergabung dengan<br />

Gerindra, seperti koalisi<br />

Merah Putih, Hanura dan<br />

NasDem, juga seperti koalisi<br />

di pusat.<br />

Ketua DPC Partai Gerindra,<br />

M Yamin mengatakan, Gerindra<br />

dipastikan akan bergabung<br />

dengan PBB membentuk<br />

satu fraksi. Tiga orang dari<br />

Gerindra dan satu orang dari<br />

PBB.<br />

Anggota DPRD <strong>Banjarmasin</strong><br />

itu mengatakan, fraksi<br />

gabungan ditetapkan berdasarkan<br />

pertimbangan dari<br />

koalisi Merah Putih. PBB dan<br />

Gerindra masuk dalam koalisi<br />

tersebut. Berdasarkan arahan<br />

pusat, koalisi Merah Putih ditetapkan<br />

hingga ke daerah.<br />

Adapun untuk alat kelengkapan<br />

dewan, ia mengaku<br />

belum menentukannya. Baru<br />

hanya sebatas fraksi gabungan.<br />

Pada dasarnya, komunikasi<br />

tetap dibina. .<br />

Wakil Ketua DPC Partai<br />

Hanura <strong>Banjarmasin</strong>, Suryani<br />

FRAKSI DPRD KOTA<br />

BANJARMASIN:<br />

● Fraksi Golkar: Ketua:<br />

HA Rudiani (8 kursi)<br />

● Fraksi Kebangkitan Bangsa:<br />

Ketua: H Asmad (6 kursi)<br />

● Fraksi Demokrasi Indonesi<br />

Perjuangan: Ketua:<br />

Taufik Husin (5 kursi)<br />

● Fraksi Persatuan<br />

Pembangunan: Ketua:<br />

Aman Fahriansyah (5 kursi)<br />

● Fraksi Demokrat: Ketua:<br />

Abdul Gais (5 kursi)<br />

● Fraksi Keadilan Sosial: Ketua:<br />

Awan Subarkah (4 kursi)<br />

● Fraksi Amanat Nasional:<br />

Ketua: M Faisal Hariyadi<br />

(4 kursi)<br />

● Fraksi Gerindra Bulan Bintang:<br />

Ketua: M Yamin (4 kursi)<br />

● Fraksi Hanas (Hanura<br />

NasDem): Ketua: Noval<br />

(4 kursi)<br />

Semua, bergantung pada<br />

suara terbanyak dari<br />

anggota, sesuai dengan<br />

aturan PP <strong>16</strong> Tahun 20-<br />

10. “Ya harapannya,<br />

agar bisa berperan dengan<br />

baik. Tetapi harus lintas fraksi.<br />

Karena ketua dipilih oleh anggota<br />

di alat kelengkapan,”<br />

tandasnya.<br />

Alat kelengkapan DPRD<br />

Kota <strong>Banjarmasin</strong> mulai terbentuk.<br />

Berdasar rapat paripurna,<br />

dibentuk sembilan fraksi<br />

dan unsur pimpinan definitif<br />

untuk periode <strong>2014</strong>-2019.<br />

Adapun fraksi tersebut<br />

adalah Fraksi Golongan Karya,<br />

Fraksi Kebangkitan Bangsa,<br />

Fraksi Demokrasi Indonesia<br />

Perjuangan, Fraksi Persatuan<br />

Pembangunan, Fraksi<br />

Demokrat, Fraksi Kebangkitan<br />

Bangsa, Fraksi Keadilan<br />

Sosial, Fraksi Amanat Nasional,<br />

Fraksi Gerindra Bulan<br />

Bintang dan Fraksi Hanas<br />

(Hanura NasDem). (nic)<br />

Khair mengatakan, kesepakatan<br />

sudah diambil. Hanura<br />

akan membentuk fraksi gabungan<br />

dengan NasDem.<br />

Hanura tiga kursi dan<br />

Nasdem satu kursi, memenuhi<br />

syarat empat kursi minimal<br />

pembentukan satu fraksi.<br />

Ia tak memungkiri, jika sebelumnya<br />

akan membentuk<br />

fraksi gemuk. Tapi tak bisa<br />

terwujud, karena debat alot<br />

yang sempat terjadi sebelum<br />

penentuan pembentukan fraksi<br />

gabungan. Salah satu partai<br />

ingin mempertahankan koalisi<br />

permanen<br />

Menurut dia, Ada penghargaan<br />

untuk kearifan lokal.<br />

Jika tidak bisa diterapkan di<br />

daerah, maka tak dipaksakan.<br />

Tak dipungkiri, koalisi<br />

yang ada juga menjelang Pilgub.<br />

Ada unsur kepentingan<br />

tersebut. “Hanura dengan<br />

NasDem. Ada nego-nego a lot.<br />

Biasa di dunia persilatan,”<br />

tandasnya. (dia)<br />

SELASA <strong>16</strong> SEPTEMBER <strong>2014</strong><br />

Fokus pada<br />

Fungsinya<br />

KETUA Fraksi Persatuan<br />

Pembangunan, Aman Fahriansyah,<br />

Senin (15/9) mengatakan<br />

fraksi sebagai kepanjangtanganan<br />

partai. Melalui<br />

fraksi, yang ditindaklanjuti<br />

di tingkat komisi,<br />

akan menampung<br />

aspirasi rakyat.<br />

Terpisah, Ketua<br />

Fraksi Keadilan Sosial,<br />

Awan Subarkah<br />

mengatakan penunjukan<br />

ketua fraksi<br />

menjadi kewenangan<br />

DPW PKS, bersama-sama<br />

bermusyawarah<br />

bentuk strukturnya. Pada 9<br />

<strong>September</strong> lalu, disepakati<br />

Awan sebagai ketua fraksi.<br />

Awan menjelaskan, pada<br />

prinsipnya, Fraksi Keadilan<br />

Sosial tetap fokus menjalankan<br />

fungsi dewan. Mengenai apa<br />

yang diperjuangkan, berdasarkan<br />

diskusi di fraksi, antara<br />

lain terkait pendidikan, kesehatan,<br />

infrastruktur.<br />

“Bagaimana agar pendidikan<br />

tetap berkualitas dan mudah<br />

dijangkau oleh masyarakat.<br />

Apakah nantinya dengan<br />

cara penambahan anggaran<br />

atau subsidi silang bagi<br />

siswa tidak mampu,” katanya.<br />

Ketua Fraksi Demokrat<br />

Abdul Gais mengaku terpilih<br />

sebagai ketua fraksi atas amanah<br />

partai. Usulan sudah dilakukan<br />

sesuai mekanisme,<br />

melalui DPW<br />

Demokrat, ke tingkat<br />

DPP Demokrat.<br />

“Kami tetap perjuangkan<br />

aspirasi<br />

rakyat, jalankan<br />

fungsi anggota dewan,”<br />

katanya.<br />

Kabag Rapat dan<br />

Abdul Gaiz Produk Hukum, H<br />

Monty Rizal mengatakan,<br />

pembentukan fraksi berdasarkan<br />

PP Nomor <strong>16</strong> tahun<br />

2010 Tentang Pedoman Penyusunan<br />

Peraturan DPRD<br />

Tentang Tata Tertib DPRD.<br />

Selanjutnya, sekretariat<br />

DPRD akan menyiapkan<br />

ruangan fraksi. Sebelumny,a<br />

ada delapan, kini jadi sembilan<br />

fraksi. “Siapkan staf digaji<br />

APBD, tinggal dua ruang yang<br />

diatur,” katanya. (dia)<br />

Belum Tentu Dapat iPad Lagi<br />

FASILITAS adalah bagian dari keuntungan yang<br />

diraih anggota DPRD terpilih hasil Pileg. Anggota<br />

DPRD Kalsel berjumlah 55 orang dan 45 anggota<br />

DPRD Kota <strong>Banjarmasin</strong> pun bakal mendapatkannya.<br />

Rupa fasilitas yang didapat pun beragam, ada mobil<br />

dinas, laptop, tablet hingga iPad.<br />

KABAG TU DPRD Kalsel,<br />

H Fitri Zulfakar, Senin (15/9)<br />

mengatakan, fasilitas anggota<br />

dewan periode lalu sudah<br />

dikembalikan sebagian. Sebanyak<br />

40 iPad, dan 22 mobil<br />

dinas bagi anggota dewan,<br />

dikumpulkan di bagian perlengkapan<br />

dewan.<br />

Khusus untuk iPad, sudah<br />

40 terkumpul. Sisanya, 15 orang<br />

anggota DPRD meminta<br />

izin memindahkan data iPad<br />

terlebih dahulu sebelum mengembalikan.<br />

Fitri mengaku<br />

ragu bisa kembali membagikan<br />

seluruh iPad. Sebab, dari<br />

40 iPad yang dikembalikan,<br />

sekitar 10 di antaranya rusak.<br />

Ada sistemnya yang tidak<br />

bekerja dengan baik bahkan<br />

ada pula yang retak layarnya.<br />

Memang sejak awal, ditegaskan,<br />

kerusakan menjadi<br />

tanggungan sekretariat dewan.<br />

Anggaran perbaikan<br />

pun disediakan. Tetapi, itu di<br />

luar penggantian sparepart<br />

karena pagu hanya Rp 5,5 juta<br />

atau rata-rata perbaikan Rp<br />

100 ribu.<br />

“Sementara jika di dum,<br />

tak semudah mendum barang.<br />

Harus atas izin gubernur.<br />

Memperlihatkan kondisi<br />

yang ada. Baru, mendapat<br />

persetujuan didum atau tidak,”<br />

jelasnya.<br />

Dia memastikan untuk<br />

anggaran memang belum<br />

tersedia. Jika melihat kondisi<br />

iPad yang ada, menurut Fitri<br />

anggota DPRD terpilih belum<br />

tentu menerima kembali iPad.<br />

“Sementara ini, anggota dewan<br />

tetap fokus bekerja hingga<br />

perangkat dewan terbentuk.<br />

Saat ini belum ada jadwal<br />

untuk pembagian barang inventaris<br />

tersebut,” katanya.<br />

Terpisah, anggota DPRD<br />

Kalsel Habib Ali Khaidir Al<br />

Ada Kesepakatan Khusus<br />

FRAKSI gabungan dari beberapa<br />

partai memang dari sudut strategi orang<br />

Parpol yang bisa bikin fraksi<br />

sendiri, lebih strategi dalam arti punya<br />

nilai bargaining plus. Ada nego-nego<br />

tersendiri antarpartai.<br />

Kedua, fraksi gabungan lebih rumit<br />

karena harus akomodasi kepentingan<br />

tiap koalisiParpol. Parpol yang tergabung<br />

dalam koalisi itu sendiri. Terdiri dari dua<br />

atau tiga partai yang tergabung.<br />

Ketiga, dalam konteks koalisi Merah Putih<br />

memang sampai dengan saat ini “solid” namun<br />

tidak ada jaminan sampai dengan lima tahun.<br />

Kaff mengatakan, sebagai<br />

anggota terpilih dia sudah<br />

mengembalikan barang inventaris.<br />

Sebagai mantan ketua<br />

komisi, dia sudah mengembalikan<br />

fasliats yang dipercayakan<br />

padanya.<br />

Disinggung mengenai kerusakan<br />

iPad, ia mengatakan<br />

semua tergantung pada kepribadian<br />

masing-masing. Kadang,<br />

memang ada anggota<br />

dewan yang menggunakan<br />

barang inventaris seenaknya.<br />

Bahkan kata dia, ada yang dipinjamkan<br />

ke anak-anak. “Sebetulnya<br />

keinginan yang baru<br />

ya diberikan baru lagi. Bisa<br />

dianggarkan di kemudian<br />

hari,” katanya.<br />

Sementara itu, Kasubag<br />

Perbendaharaan, Edy Wibowo<br />

mengatakan, sementara<br />

ada 40 tablet dan delapan<br />

mobil dinas yang dikembalikan.<br />

Masih lima tablet dan<br />

enam mobil dinas yang belum<br />

dikembalikan. Adapun untuk<br />

pemberian fasilitas bagi anggota<br />

DPRD terpilih menunggu<br />

alat kelengkapan dewan terbentuk.<br />

(dia)<br />

FITRIYADI<br />

Pengamat Politik dari FISIP Unlam<br />

Oleh karena kepentingan lokal KMP,<br />

bahkan bisa teurai koalisinya di tingkat<br />

pusat.<br />

Oleh karena itu, pembentukan fraksi<br />

punya nilai strategi bagi parpol-parpol<br />

itu sendiri. Jika koalisi antar parpol dalam<br />

suatu fraksi tidak efektif akan merugikan<br />

parpol itu sendiri. Lebih-lebih<br />

bagi parpol yang punya banyak kursi.<br />

Parpol lebih memilih fraksi gabungan dengan<br />

parpol yang memang sudah bekerjasama<br />

sebelumnya seperti koalisi pusat yang sudah<br />

terbentuk. Karena kebijakan partai memang<br />

terpusat. (dia)<br />

OBAMAPACMAN-COM<br />

Awan Pun Diusung Jadi Calon<br />

BANJARMASIN, BPOST -<br />

Partai Keadilan Sosial (PKS)<br />

menyiapkan kadernya untuk<br />

bersiang dalam pemilihan Wali<br />

Kota <strong>Banjarmasin</strong> 2015 mendatang.<br />

Ada enam kader yang<br />

disiapkan untuk menjadi<br />

wali kota maupun<br />

wakil wali kota.<br />

Mereka adalah Ketua<br />

DPW PKS Kalsel<br />

Ibnu Sina, Ketua DPD<br />

PKS <strong>Banjarmasin</strong> Sirajudin<br />

Habibie, Ahmad<br />

Jazuli, kader PKS Hariyanto,<br />

Awan Subarkah dan anggota<br />

DPRD <strong>Banjarmasin</strong> Musyaffa<br />

Zakir. Enam kader tersebut<br />

sudah ditentukan oleh tim<br />

sembilan yang diketuai Awan<br />

Subarkah sendiri.<br />

Kemarin, Wakil Ketua DPD<br />

PKS <strong>Banjarmasin</strong> ini mengatakan,<br />

tim sembilan sudah melakukan<br />

proses penjaringan<br />

untuk calon wali kota dan wakil<br />

wali kota. Caranya, melalui<br />

kuesioner yang disebar ke<br />

seluruh kader di <strong>Banjarmasin</strong>,<br />

mulai DPD PKS <strong>Banjarmasin</strong><br />

hingga ranting dan pos Wanita<br />

Keadilan.<br />

“Saat ini, dalam tahap proses<br />

pengembalian ke tim sembilan.<br />

Kuesioner, juga bukan<br />

hanya dari internal tetapi juga<br />

dari eksternal partai yang<br />

dianggap sebagai simpatisan<br />

PKS,” terang Awan.<br />

Anggota DPRD Kota <strong>Banjarmasin</strong><br />

itu mengatakan, mengenai<br />

pendamping,<br />

baik sebagai<br />

wali kota ataupun<br />

wakil wali kota, ia<br />

masih dalam tahap<br />

penjajakan. Pihaknya<br />

juga masih menunggu<br />

ketetan<br />

RUU Pilkada.<br />

Ketika ditanya kirteria pendampingnya<br />

dari birokrat<br />

atau orang partai, Awan menjelaskan,<br />

dia lebih condong ke<br />

orang partai. Untuk birokrat,<br />

bisa ditempatkan di posisi Sekdako<br />

atau kepala dinas. Adapun<br />

pencalonannya yang masuk<br />

dalam enam kader terpilih,<br />

ia mengatakan pada prinsipnya<br />

semua kader di PKS siap.<br />

“Apapun hasil keputusan partai,<br />

hasil tim. Melalui pengkajian,<br />

penggodokan dan pengusulan<br />

nama-nama,” ujarnya.<br />

Sementara itu, Ketua DPC<br />

Partai Hanura <strong>Banjarmasin</strong>,<br />

Noval mengatakan, untuk<br />

saat ini Hanura baru sebatas<br />

membuka pendaftaran bagi<br />

BPOST GROUP/RIZA<br />

calon. Untuk selanjutkan dilakukan<br />

verifikasi, fit and proper<br />

test, dan visi misi.<br />

Ada tim internal, yang kemudian<br />

akan mengusulkan ke<br />

pusat tiga nama. Ia menjelaskan<br />

untuk nama-nama dari<br />

internal partai sendiri tak ada<br />

yang diusung. Tetapi lebih<br />

pada tokoh masyarakat. (dia)<br />

Awan Subarkah

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!