Banjarmasin Post Selasa, 16 September 2014

More documents

Recommendations

Info

4 Kampusiana Banjarmasin Post SELASA 16 SEPTEMBER 2014 Perjuangan Melelahkan Demi KSR MISLIANI (kiri) dan Anti Larici. BANJARMASINPOSTGROUP/MILNA SETIAP kampus biasanya memiliki satu UKM Unit Palang Merah Indonesia PMI yakni Korps Sukarela (KSR). Stkip PGRI Banjarmasin pun demikian yakni telah memiliki UKM KSR PMI Unit Stkip PGRI. Salah satu pelopor berdirinya unit ini adalah Misliani. Mahasiswi jurusan bahasa Inggris semester lima ini bersama temantemannya mendirikan UKM. Berkaca dari kampuskampus lain, akhirnya ia tersadar betapa pentingnya UKM KSR di kampus. Pada 12 hingga 13 September ia bersama empat orang anggota KSR ikut berpartisipasi sebagai panitia membantu PMI pusat dalam lomba memperingati PMI Nasional di depan balai kota. “Di kegiatan itu kita bisa lihat bagaimana pertolongan pertama yang benar dan cepat,” ujarnya. Mahasiswi yang saat ditemui sedang menjadi tenaga medis di acara Big Music Generation (BMG) di kampusnya ini, mengaku karena mereka masih pemula saat lomba itu mereka masih ingin lebih banyak belajar. Mahasiswi asal Banjarbaru ini pada 20 September nanti juga akan mengikuti pelantikan KSR. Ia akan dilantik sebagai bendahara KSR PMI Unit Stkip PGRI. Sebelumnya bersama pengurus lain telah dilantik di kampus mereka. “Saat ini masih sibuk ngurusin surat menyurat, rapat menentukan tanggal buat pelantikan di kampus, kalau kepanitiaan sudah fix,” katanya. Begitu juga yang diung- “Saat ini masih sibuk ngurusin surat menyurat, rapat menentukan tanggal buat pelantikan di kampus” MISLIANI Mahasiswi Stikip PGRI kapkan temannya Anti Larici. Mahasiswi biologi semester lima ini juga menjadi salah satu pelopor berdirinya KSR di kampusnya. Anti yang juga akan dilantik menjadi presiden mahasiswa Stkip PGRI ini juga tengah mempersiapkan surat menyurat dan menunggu keputusan penentuan pelantikan di kampus. Dia nanti dilantik sebagai sekretaris. Dia mengakui, perjuangan mendapatkan SK mendirikan UKM sendiri cukup sulit. Mereka harus mengikuti latihan dasar selama 120 jam, yang terdiri atas 90 jam materi di dalam ruangan dan 30 jam simulasi di lapangan. “Usaha banget emang mendirikan UKM ini,” ujarnya. Mahasiswi asal Muara Teweh ini menambahkan pada 20 September nanti semua KSR di Kalsel akan berkumpul untuk dilantik oleh PMI Nasional. Menurut dia, sebagai pelopor berdirinya UKM KSR di kampus menjadi suatu kebanggan tersendiri. KSR sendiri, kata dia, tidak hanya membantu mahasiswa kampus, tapi juga dapat berguna bagi masyarakat luas di acaraacara tertentu. (mm) BANJARMASINPOSTGROUP/MILNA SUASANA pembukaan Dekan Cup 2014 FMIPA Unlam. Ajang Silaturahmi Fakultas MIPA TAMAN Murjani Banjarbaru, Sabtu (13/9) pagi itu lebih ramai dari biasanya. Sejumlah muda mudi berpakaian olahraga mengelilingi lapangan. Ya saat itu sedang diselenggarakan lomba jalan santai dalam acara MIPA Sehat FMIPA Unlam oleh seluruh mahasiswa, dosen, serta staf FMIPA sekaligus pembukaan acara tahunan menyambut Dekan Cup 2014. Seluruh mahasiswa menyambut gembira acara yang berlangsung 13 September hingga 24 November itu. Dekan Cup merupakan acara tahunan yang diadakan menyambut hari jadi dan termasuk program kerja bidang apresiasi BEM Keluarga Mahasiswa bekerja sama dengan seluruh mahasiswa FMIPA Unlam. Dekan Cup mempertandingkan berbagai cabang lomba antarHimpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)di FMIPA di antaranya adalah bidang kerohanian, sains, olahraga, dan seni. Hadiah yang disiapkan oleh panitia antara lain, kipas angin, dispenser, dan tongsis. Acara dibuka dengan pelepasan balon ke udara serta pemotongan tumpeng oleh Wakil Dekan Kemahasiswaan dan Alumni, Noer Komari. “Semoga semua peserta dapat bertanding dengan sportif dan tetap menjunjung tinggi rasa kekeluargaan Fakultas MIPA,” ujarnya. Ketua BEM FMIPA Ahmad Bahroini mengatakan, setiap bidang terdapat beberapa lomba. Contohnya, bidang kerohanian (muharam) ada lomba kaligrafi, syarhil quran, puisi rohani, kreasi hijab dan nasyid. Bidang sains ada lomba fotografi, debat, KTI, mading 3D, poster ilmiah, dan ranking 1. Bidang olahraga meliputi lomba catur, tenis meja, volly, futsal, badminton dan basket. Bidang seni terdapat lomba madihin, tari tradisional kreasi, musikalisasi puisi, drama, band, paduan suara, Video for MIPA, dan Stand up comedy. Dijelaskan, dalam Dekan Cup ini setiap HMPS akan mengumpulkan poin yang akan dikalkulasikan di akhir acara. Himpunan yang memiliki jumlah poin tertinggi akan memenangkan piala bergilir Dekan Cup yang selama dua tahun berturut-turut dimenangkan prodi Matematika. (mm) Ayo gabung di Page BPost Online Kabut asap di Kalsel makin parah. Bahkan di Martapura puluhan siswa pingsan akibat terhirup kabut asap. Dhiya’ul Al Farieez Pemerintah seharusnya cepat bertindak terkait dengan hal ini , terjadi Tahyil pemerintah mana,, ayo bertindak Faisal Hatake Gaara Seharusnya pemerintah setempat membagikan masker,biar kejadian seperti ini gak bkalan Anjoy Wara Percuma di komen, kala kadada tindakan tegas dari aparatdan pemda, mun dibiarkan aja tanpa dihukum, tahun depanlagi dan lagi, kada beampihan. Roby Bungas Polisi kehutanan harus segera menertipkan orang yg membakar hutan. Mytha Seyouna Ga usah menunggu tindakan pemerintah, yang penting jaga kesehatan masing2 aja, dengan memakai masker kesehatan. Bhani Ghen pemda turun tangan sebelum api menjadi besar...dn mnindak tegas pembakar lahan... Yatieacie Rarez Dinas kesehatan saatnya membagikan masker gratis,secepatnya! Ridha Nurhidayah wahh harus sgra diitindak tuhh, ntar tambah banyak yg pingsan Madani Akhmad sharusnya pmerintah hrus brtindak cepat, Sonny Saha Wajar ja musim panas. .urang di pahuma,an lge mamanduk . . . Dhany Pariasi Didaerah saya juga berkabut akibat asap itu. . Fierzha Haical Harus segera ditangani,, mari kt saling mmbantu mulai dr jajaran pemerintah,, aparat keamanan dan masyarakat luas, kt cari titik apinya dan kt padamkan... jgn sampai korban brtmbah bnyk lg. Dudi Pique Artel Barcelona In harus jd perhatian pemerintah daerah. . Muhammad Rizky Ramadhani Bagusnya pemerintah lebih cepat mengambil tindakan,dan paling tidak sementara ini bagusnya dalam beraktivitas menggunakan masker,yah untuk jaga”.. Muhammad Alfi sebaiknya kalo kita tahu kabut asap makin parah, ada baiknya kita selalu memakai masker untuk agar asap tidak terhirup langsung. Zalli Murtal ZM Pemerintah seharusnya cepat bertindak.. Agar warga tidak menghirup asap kabut lagi.. Iman tiap tahun dah kaya ni , kada sigap jza gd ??? Luthfi Sank’jendral Lawaek Siie’penggemarsule perlu tindakan yang cepat tu dari pemerintah buat mengatasinya Ainun Alfasari pemda harus cepat bertindak. Rianti Sophia Abdi Tiap hari sakit kpla trs krn mnghirup kabut asap...pusiiiing..!!!!! Hasmi Fadilah Sudah jadi langganan tiap tahun kabut asap di wadah kita ini,karena kabakaran hutan,maka dari itu hati-hati jgn sembarangan membuang puntung rokok. Siti Mulia Sari sediakan petugas kesehatan disekitar tempat kejadian Everas Setiadi Tirto Tuh kan.. Dikira lun aja yg 2minggu ni mencium asap temuak2 di pal 6.. ISPA kanakan nah ISPA .. Sidin bahimat banar mbakar.. Bakas bakarannya hirang”tarabangan.. 1609/B04
Banjarmasin Post SELASA 16 SEPTEMBER 2014 BPOST GROUP/SYAIFUL AKHYAR WALI KOTA Banjarbaru HM Ruzaidin Noor memotong nasi tumpeng HUT ke-11 Paguyuban Papan Lesan Puri. Dokter Spesialias Nihil Pelamar ■ Formasi Semua Jurusan Banjir Peminat TANJUNG, BPOST - Dua hari lagi masa pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2014 berakhir. Tapi sampai sekarang masih ada sejumlah formasi yang nihil pelamar. Kondisi seperti itu terjadi di beberapa daerah di provinsi ini. Antara lain terjadi di Kabupaten Tabalong, Balangan, dan Hulu Sungai Utara (HSU). Di Tabalong pendaftaran ditutup Kamis (18/9), tapi hingga Senin (15/9) pukul 11.00 Wita masih ada dua formasi yang sama sekali tidak ada pelamarnya yaitu dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis mata. Kasubid Data dan Informasi Pegawai, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tabalong, Marpi’e, ketika dikonfirmasi membenarkan dua formasi itu masih nihil pelamar. “Kalau untuk formasi perencana yang boleh diikuti semua jurusan, pelamarnya paling banyak. Sudah mencapai 516 orang.” Terhadap formasi yang belum ada pelamar, imbuhnya, maka akan ditunggu hingga batas akhir masa pendaftaran. Jika tetap tidak ada pelamar, akan dilaporkan ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Diupayakan agar bisa digeser ke formasi lain. Upaya itu akan dicoba karena pada penerimaan CPNS tahun lalu bisa menggeser formasi yang nihil pelamar. Dengan begitu, kuota untuk Tabalong tetap penuh. Sementara itu untuk data keseluruhan pendaftar online di Tabalong hingga Senin (15/ 9) sekitar pukul 10.40 Wita, sudah mencapai 2.523 orang. Terdiri atas laki-laki 905 orang dan perempuan 1.618 orang. Dari jumlah itu, pelamar dari Tabalong sekitar 60 persen. Pelamar terjauh dari Bengkulu, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat. “Rata-rata pelamar yang jauh itu untuk formasi teknis yang bisa diikuti semua jurusan,” pungkasnya. Di Kabupaten Balangan pelamar CPNS sudah tembus 2.000 lebih. Tapi ada enam formasi yang belum ada pelamarnya, antara lain dokter spesialis THT, dokter spesilias mata, dokter gigi dan elektro medis. Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai, BKD Balangan H Rahmi mengaku masih optimistis enam formasi yang kosong tersebut nanti bakal terisi. Soalnya, masa pendaftaran CPNS di Balangan masih hingga 22 www.banjarmasinpost.co.id Langsung Resmikan Pendopo Sukopuri September nanti. Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan instansi formasi yang kosong pelamar tersebut agar turut berupaya menginformasikan atau mencari lulusan dengan klasifikasi sesuai dengan formasi yang masih kosong tersebut. Sementara itu di Kabupaten HSU, pendaftaran CPNS secara online ditutup Minggu (14/9) pukul 00.00 Wita. Jumlah pelamar 2.897 orang. Dari jumlah tersebut, 2.766 orang telah menyerahkan berkas pendaftaran. Berdasar data BKD HSU, hingga pendaftaran ditutup ada satu formasi yang nihil pelamar yaitu S1 teknik pengairan. BKD setempat masih menunggu kemungkinan masih adanya berkas pelamar yang belum sampai. “Kemungkinan masih ada berkas yang dikirimkan melalui kantor pos belum tiba. Jadi masih kami tunggu,” ucap Kasubbid Data Informasi dan Pengadaan Pegawai BKD HSU Taufik. (dny/wnd/tin) BPOST GROUP/DONY USMAN PEGAWAI BKD Tabalong sibuk memverifikasi berkas pelamar CPNS. BANJARBARU, BPOST - Perayaan hari ulang tahun ke-11 Paguyuban Papan Lesan Puri, Banjarbaru yang dikemas acara halal bihalal, Sabtu (13/9), berlangsung sangat meriah. Acara itu dihadiri Wali Kota Banjarbaru HM Ruzaidin Noor di dampingi Wakil Wali Kota H Ogi Fajar Nuzuli. Hadir pula pejabat KPU Kalsel serta unsur muspika setempat. Pada acara itu sekaligus dilakukan peresmian Pendopo Sukopuri, langgar, dan bedah rumah di Jalan Kubik DAM, Landasanulin. Ogi melakukan pemotongan pita sebagai tanda diresmikannya Pendopo Sukopuri, langgar, dan bedah rumah. Ogi mengatakan Pemko Banjarbaru berterimakasih atas peran Paguyuban Papan Lesan Puri yang ikut memajukan pembangunan di kota ini. Pemko selalu mendukung karena berbagai kegiatan dan program yang dilakukan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. “Kami mengucapkan selamat HUT ke-11 bagi Papan Lesan Puri Radio Nirwana 98 FM Banjarbaru,” tandas Wali Kota HM Ruzaidin Noor. Ruzaidin mengajak anggota ■ PLTA Hanya Operasionalkan Satu Turbin ■ Hujan Buatan Terkendala Pesawat 5 Papan Lesan Puri selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembangunan daerah serta mengambil peran aktif menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban Kota Banjarbaru. Ketua Paguyuban Papan Lesan Puri Purwoko menjelaskan dalam kiprahnya selama 11 tahun, Papan Lesan Puri telah melakukan pengabdian, baik kepada anggotanya maupun masyarakat umum. Tahun ini dalam rangka hari jadi ke-11 Papan Lesan Puri telah melaksanakan beberapa kegiatan. Seperti pagelaran dalang cilik kolaborasi campur sari secara live di studio 2 TVRI Banjarmasin. “Selain itu kami juga aktif melakukan kegiatan usaha produktif pertanian dan peternakan. Merintis pesanggrahan Lesan Puri sebagai pusat kegiatan paguyuban, penyelesaian bedah rumah ke-4 tahap II,” beber Purwoko yang kerap disapa Petruk ini. Selain itu, melaksanakan donor darah, kunjungan ke panti asuhan, merintis berdirinya kios sarana pertanian, beasiswa, anak asuh. “Serta merintis pengelolaan alkah seluas 1 hektare pemberian bapak H Soeyono,” tandasnya. (sar) BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO SURUT - Debit air di waduk Riamkanan, Kabupaten Banjar, terus menyusut. Gosong mulai bermunculan yang menyebabkan para motoris waswas. Beberapa kelotok sandar di kawasan waduk setempat, Senin (15/9). Debit Waduk Turun Setengah Meter MARTAPURA, BPOST - Debit waduk Riamkanan makin menyusut menyusul berkepanjangannya cuaca panas beberapa pekan terakhir. Kondisi ini mulai berdampak terhadap operasional turbin penggerak pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Ketinggian air waduk Riamkanan saat ini berada pada level 56,12 meter. Terjadi penurunan setengah meter lebih dari ketinggian waduk dua pekan lalu yang masih pada level 56,67 meter. Saat ini, manajemen PT PLN terus berupaya mencegah penurunan debit air waduk. Salah satu caranya melakukan penghematan penggunaan air untuk penggerak turbin pembangkit listrik. Siang hari, PLN hanya mengoperasikan satu unit turbin. Manager PLTA Riamkanan, Riyadi, ketika dikonfirmasi membenarkan makin menyusutnya ketinggian waduk. “Cuaca panas ini menyebabkan penguapan makin tinggi. Ini berdampak terhadap cepatnya penyusutan debit waduk,” ucapnya, Senin (15/9). Dikatakannya, saat ini ketinggian air waduk telah berada pada level 56,12 meter. Pada posisi ini kemampuan waduk menyuplai listrik juga berkurang. Semula dengan ketinggian air di level 58,00 meter PLTA masih bisa menghasilkan listik 30 MW. “Sekarang tiap turbin hanya menghasilkan 8 MW ” Cuaca panas ini menyebabkan penguapan makin tinggi. Ini berdampak terhadap cepatnya penyusutan debit waduk ” RIYADI Manajer PLTA Riamkanan atau total 24 MW,” sebut Riyadi. Cuaca panas yang terus berlangsung saat ini dikawatirkan terus menyusutkan ketinggian air wadu. Apalagi jika sampai dua bulan ke depan tidak ada hujan. Saat ini saja, jelas Riyadi, pihaknya hanya mengoperasionalkan satu unit turbin PLTA saat siang untuk menghemat air waduk. Saat malam baru mengoperasionalkan tiga turbin. Dikatakannya, saat siang pasokan listrik masih bisa diback up sistem pembangkit lainnya. “Langkah ini untuk menghemat air, tapi juga tergantung permintaan AP2B di Gardu Induk Cempaka,” terang Riyadi. Terpisah, General Manager PT PLN Kalselteng Mursalin yang dikonfirmasi terkait program hujan buatan yang biasa mereka lakukan saat musim kemarau, mengaku sudah mengontak Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Pihaknya selama ini sudah ada kerjasama dengan BPPT untuk melaksanakan hujan buatan. BPPT terus memantau pergerakan awan comulunimbus sebagai syarat untuk bisa ditebar garam. Mereka biasanya akan mengontak manajemen PLN Kalselteng untuk melaksanakan hujan buatan apabila kondisi awan sudah memungkinkan untuk dilaksankan penaburan garam. “Kemarin kami yang malah kontak BP- PT duluan untuk melaksanakan hujan buatan,” ucap Mursalin. Sebenarnya, sambung Mursalin, kondisi awan sudah memenuhi syarat untuk dilakukan hujan buatan. Namun, BPPT kesulitan mendapatkan pesawat untuk melakukan program hujan buatan. Untuk melaksanakan hujan buatan di sejumlah daerah termasuk Kalsel, terang Mursalin, BPPT memang menyewa sebuah pesawat. Namun, kabarnya pesawat yang ada sedang rusak sehingga pesawat yang tersisa digunakan untuk penerbangan komersil. “BPPT sebenarnya sudah siap. Cuma, pesawatnya yang belum siap.” (wid) Gosong Mulai Bermunculan SURUTNYA air waduk Riamkanan juga menyebabkan warga sekitar risau. Terutama mereka para motoris atau pengemudi kelotok, karena risiko selama perjalanan makin besar. Pasalnya saat ini di area waduk mulai muncul beberapa titik gosong (daratan). Karenanya, para motoris yang kerap melintasi kawasan setempat harus meningkatkan kehati-hatian. Yahya, ssalah satu motoris kelotok, mengatakan alur di waduk kini sudah banyak dihiasi gosong. “Jadi kami para motor kelotok mesti cari haluan yang dalam dan lebih hati hati.” Diterangkannya, gosong di waduk terdapat di alur Bukit Batas, Kalaan, Padang Hawi. “Hal itu membahayakan terutama yang ada tonggak kayunya, bisa bikin kelotok bocor,” sebut Yahya. Kades Tiwinganlama Arbani membenarkan munculnya gosong tersebut. “Kami sudah beritahukan hal itu kepada para motoris kelotok di waduk untuk lebih waspada.” (lis) 1609/B05
Page 1 and 2: 32 RP 3.000 HALAMAN Banjarmasin DEM
Page 3: Banjarmasin Post SELASA 16 SEPTEMBE
Page 7 and 8: Banjarmasin Post SELASA 16 SEPTEMBE
Page 13 and 14: Hubungi : TAMAN MOTOR Jl. Lingkar D
Page 17 and 18: Kabar Jatim Banjarmasin Post SELASA
Page 19 and 20: Politika Banua Banjarmasin Post SEL

Banjarmasin Post Selasa, 16 September 2014

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?