Banjarmasin Post Selasa, 16 September 2014

More documents

Recommendations

Info

8 ambun Bungai Banjarmasin Post SELASA 16 SEPTEMBER 2014 61 Anggota Satpol PP Rofingah Tidak Bisa Menolak ■ Uang Sertifikasi Dipotong karena Berhaji PALANGKARAYA, BPOST- Aturan tidak dibayarkannya tunjangan sertifikasi bagi guru yang menunaikan ibadah, dirasakan berat bagi Siti Rofingah, seorang guru di Palangkaraya. Apalagi itu dianggap sebagai hak yang semestinya tetap bisa diterima. “Sebetulnya saya pribadi keberatan, karena itu hak. Tapi kalau aturannya seperti itu, mau bagaimana lagi? Saya ikut aturan saja,” ujar Rofingah, Senin (15/9). Guru pada MTsN Selat Kualakapuas ini mengaku sudah mempertanyakan masalah tersebut kepada pihak Kementerian Agama setempat. Namun setelah dijelaskan, dia dapat memahami dan menerima, dari pada belakangan dia tetap disuruh mengembalikan. “Katanya tunjangan sertifikasi yang tidak dibayar diperhitungkan untuk pembayaran Oktober. Itu karena saya berangkat sejak 26 September dan sudah kembali 5 November,” timpal dia. Agar bisa mendapat giliran berhaji, Rofingah harus menunggu sekitar enam tahun sejak mendaftarkan diri pada Desember 2008. Atas niat beribadah, dia mengaku rela tunjangan sertifikasi tidak diberikan. Kepala Bidang Madrasah dan Pendidikan Agama Kanwil Kemenag Kalteng Mahli, menyebut tidak dibayarkannya tunjangan sertifikasi berlaku tidak hanya bagi guru yang cuti karena menunaikan ibadah, seperti berhaji atau umrah. Mereka yang diperhitungkan tiga hari dalam seminggu juga diperlakukan serupa. “Secara logika, guru tidak akan memenuhi kewajibannya 24 jam per minggu jika dalam tiga hari tidak masuk mengajar. Begitu pula guru yang mengikuti tugas belajar ke luar daerah atau cuti hamil dan melahirkan. Itu kan tunjangan, jadi tidak diberikan jika tugas pokok mengajar tidak dilaksanakan seperti yang ditentukan,” terang Mahli. Di Kalteng, tercatat ada 1.327 guru penerima tunjangan sertifikasi dari total 5.677 guru PNS maupun non-PNS di lingkup Kemenag. Namun Mahli mengaku tidak mendapat laporan jumlah guru yang tahun ini pergi berhaji, karena pengurusan cuti dilaksanakan pada kantor di kabupaten/kota. (ami) “ Bertahap, urine PNS lainnya juga akan diperiksa, karena ini adalah untuk menekan penyalahgunaan narkoba di kalangan pegawai Muhammad Sudja’i Kepala BNN Kota Palangkaraya ” PALANGKARAYA, BPOST- Suasana Markas Satuan Polisi Pamongpraja, Pemerintah Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (15/9) mendadak ramai dan membuat kaget ratusan pegawai setempat. Kedatangan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangkraya pagi itu yang menjadi penyebab. Pagi itu, sekitar 150 orang pegawai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemko Palangkaraya gelabakan ketika petugas BNN Kota Palangkaraya secara mendadak melakukan pemeriksaan sampel urine mereka. Para anggota Satpol PP, baik yang laki-laki maupun perempuan bergantian masuk kamar mandi dan toilet untuk memberikan urinenya guna diperiksa petugas. Kegiatan pemeriksaan tersebut, merupakan pemeriksaan kali pertama yang dilakukan oleh BNN kepada Satpol PP, karena selama ini, Satpol PP hanya melakukan penertiban kepada masyarakat, namun personelnya belum pernah dilakukan pemeriksaan urine. Akibat pemeriksaan dadakan itu juga seharunya pega- Jembatan Timbang Diusul Tutup ILUSTRASI/NET PALANGKARAYA, BPOST- Keberadaan jembatan timbang selama ini dinilai belum mampu mengurangi kerusakan jalan. Padahal fungsi utamanya adalah untuk mengawasi berat armada angkutan barang yang melintasi jalur Trans Kalimantan. Fakta inilah yang dirasakan perlu pengkajian ulang atas keberadaannya. Sebab pada kenyataannya, banyak kendaraan bertonase besar bisa melenggang bebas di jalan raya tanpa ada penindakan. “Sebaiknya jembatan timbang ditutup saja. Selain membebani uang negara, efektifitasnya juga tidak terasa,” ujar Kepala Lembaga Bantuan Kesehatan Negara (LKBN) Kalteng Gatner Eka Tarung, Senin (15/9). Di Kalteng, ada dua jembatan timbang yang masing-masing ditempatkan di Pasar Panas Tamiyanglayang (Barito Timur) dan Anjir kilometer 12, Kapuas. Setiap hari, terdapat ratusan armada angkutan melintasi jembatan timbang dimaksud. Namun fenomena yang terjadi, jalan Trans Kalimantan seperti di wilayah Kapuas tidak mampu bertahan lama. Dengan jenis jalan kelas III dan kemampuan maksimal hanya mampu menahan bobot sekitar delapan ton, disinyalir tetap bisa dilintasi oleh armada bertonase besar. “Saya tidak berbicara soal adanya pungli di jembatan timbang, tapi tetap bisa melintasnya truk bertonase lebih dari ketentuan menunjukkan tidak efektifnya pengawasan di sana,” ujar Gatner. Kepala UPT Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor dan Pengawasan Lalu Lintas Angkutan Sungai Dishubkominfo Kalteng Sukamto, mengakui jika sebagian masyarakat masih mempertanyakan terhadap efektifitas jembatan timbang. Tapi dalam pelaksanaan di lapangan, pihaknya tetap berupaya bertindak profesional. Itu antara lain dengan banyaknya tindakan penilangan BANJARMASINPOST GROUP/FATURAHMAN FOTOGRAFI - Sejumlah mahasiswa dan mahasiswi dari perguruan tinggi seluruh Indonesia mengikuti kegiatan lomba Dalam pekan seni mahasiswa, Senin (15/9). Salah satu lomba adalah fotografi di Sungai Kahayan. Belum Diperiksa ■ BNN Kota Palangkaraya Lakukan Test Urine kepada armada angkutan yang melebihi kapasitas, selain dilakukan bongkar muatan atau disuruh kembali. “Pengawasan di lapangan dilakukan selama 24 jam. Lain halnya terhadap angkutan berat yang bawa alat berat atau peti kemas, memang tidak diwajibkan lewat jembatan timbang karena ada aturan yang mengaturnya seperti itu,” ujar Sukamto. Dalam menghitung Muatan Sumbu Terberat (MST), ada toleransi yang membolehkan setiap armada angkutan terhadap batas maksimal muatan hingga sepuluh persen. Itu diperhitungkan dari bobot kendaraan dan jumlah sumbu yang dimiliki. Dengan perhitungan jumlah sumbu, bobot berat sebuah kendaraan angkutan barang akan lebih ringan. “Sebenarnya yang banyak memiliki bobot tidak sesuai itu adalah kendaraan jenis pikap atau truk engkel. Itu karena sumbunya lebih sedikit,” terang Sukamto. (ami) “ Hari ini kami buktikan siap diperiksa secara mendadak, dan hasilnya memang nihil, jika ada yang menggunakan, pasti akan ditindak ” Kadarusmanto Sekretaris Satpol PP Palangkaraya Aceng Optimistis Jadi Pemenang ■ Pekan Seni Mahasiswa Indonesia Nasional XII PALANGKARAYA, BPOST- Puluhan fotografer dari sejumlah mahasiswa dan mahasiswi yang datang dari 33 Provinsi di Indonesia memadati Pelabuhan Plaboyan Kelurahan Pahandut Kecamatan Pahandut Palangkaraya, Senin (15/9) pagi. Mereka semuanya membawa kamera dari ukuran kecil hingga ukuran besar dan bertebaran di bantaran Sungai Kahayan yang sedang mengering karena musim kemarau. Bukan hanya kering Sungai Kahayan saat ini juga masih berkabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Kalteng. Kondisi itu malah menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta lomba fotografer tersebut karena memfoto dalam kondisi sungai kering dan berkabut jarang mereka lakukan. “Memang lokasi objek foto BANJARMASIN POST GROUP/FATURAHMAN DIPERIKSA - Sebanyak 150 urine petugas Satpol PP Pemko Palangkaraya diperiksa petugas BNN Kota Palangkaraya, Senin (15/9). Dalam pemeriksaan itu hasilnya diketahui negatif mengandung zat terlarang semua. Sigit Ketua Definitif DPRD Palangkaraya PALANGKARAYA, BPOST- Setelah menunggu sekitar sebulan akhirnya unsur pimpinan dewan dilantik melalui rapat paripurna ke 2 masa sidang III tahun sidang 2014 di Gedung DPRD Palangkaraya, Senin (15/9). Bukan hanya posisi Ketua dan dua Wakil Ketua Dewan Definitif saja yang di kukuhkan namun rapat paripurna dewan tersebut, juga dalam rangka pembentukan fraksifraksi DPRD Palangkaraya yang jumlahnya ada lima fraksi untuk melaksanakan tugas masa jabatan 2014-2019. Terpilih sebagai pimpinan definitif DPRD Palangkaraya, yakni Sigit K Yunianto sebagai Ketua DPRD Kota Palangkaraya (PDIP), dan dua wakilnya, yakni Chrismes G Djaga sebagai Waket II (Hanura) dan Ida Ayu Nia Anggraini sebagai Waket I (Gerindra) yang akan memimpin DPRD Palangkaraya periode 2014-2019. Selain itu, juga dibentuk alat kelengkapan dewan yakni, 5 fraksi yakni fraksi PDIP dan (Nasdem) yang diketuai oleh Riduanto, Fraksi Gerindra dan (PPP) yang diketuai oleh Alfian Batnakanti Fraksi Hanura wai Satpol PP yang wajib diperiksa mencapai 211 orang secara totalnya, tetapi yang bisa hadir dan mengikuti kegiatan tersebut, hanya 150 orang, sehingga masih tersisa sebanyak 61 orang. Rencananya mereka yang belum diperiksa akan akan dilakukan belakangan dalam waktu dekat ini. Kepala BNN Kota Palangkaraya, Muhammad Sudja’i, mengatakan, setelah memeriksa urine 150 orang pegawai Satpol PP tersebut, hasilnya semuanya negatif. “Ya pemeriksaan hari ini, selesai, tidak ada yang positif alias negatif dari pemeriksaan kali ini, tetapi kami tetap akan memeriksa sebanyak 61 personel lainnya dalam waktu dekat ini,” katanya. Menurut dia, pemeriksaan yang mereka lakukan tersebut, karena untuk BNN Kota Palangkaraya, berusaha menekan laju penyalahgunaan narkoba, sehingga untuk pegawai negeri sipil, yang dilakukan pemeriksaan tahap pertama adalah petugas Satpol PP. “Bertahap, urine PNS lainnya juga akan diperiksa, karena ini adalah untuk menekan penyalahgunaan narkoba di kalangan pegawai,” jelas dia. Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Pemko Palangkaraya, Kadarusmanto, mengatakan, pemeriksaan urin yang dilakukan BNN Kota pagi ini lumayan repot karena berkabut tetapi ini tantangan bagi kami. Kami harus mencari momen yang pas untuk menentukan objek foto. Saya baru sekali ini mengambil objek foto di sungai dengan kondisi seperti ini,” ujar Hadi seorang peserta lomba fotografi. Panitia kegiatan lomba photografi dari Universitas Palangkaraya, Tobi, mengatakan, jumlah peserta mahasiswa yang ikut mencapai 80 orang peserta yakni satu provinsi sebanya dua peserta dari kategori landscape dan satu lagi untuk fotografi human interest. “Memang peserta mengeluhkan kabut asap saat melakukan hunting untuk memfoto. Hasil foto akan di pamerkan besok di Unpar,” katanya. Sementata itu, Ketua Panitia Rombongan Mahasiswa diketaui Mohammad Yusran, Fraksi Golkar sebagai Ketua Rusliansyah, Fraksi PKB, Halilullah, dan Fraksi Gabungan PAN dan Demokrat Ketua Hj Umi Mustika dan Waketnya, Beta Saylendra. Wali Kota Palangkaraya, HM Riban Satia berharap agar kepemimpinan dewan yang baru bisa bersama-sama bahu-membahu dalam membangun Palangkaraya dengan labih baik lagi, sehingga kekurangan yang ada selama ini bisa diperbaiki sehingga dalam merumuskan perda dan tugas lainnya bisa berjalan dengan baik. “Tidak ada masalah selama ini hubungan antara eksekutif fan legislatif berjalan dengan baik. Saya harapkan antara Pemko dan DPRD bisa bersama-sama membangun daerah ini, yakni pembangunan pemerintahan, pembangunan secara luas dan kemasyarakatan. Mari kita bangun bersama dalam bentuk program, sehingga masyarakat bisa memahami skala pembangunan melalui rencana pembangunan jangka menengah daerah,” katanya. Sementara itu, sejumlah tokoh masyarakat dan warga Palangkaraya, berharap dengan pembentukan unsur pimpinan dewan yang baru bisa lebih menyerap aspirasi masyarakat setempat, terutama terkait, masalah pembangunan infrastruktur yang selama ini, belum optimal dilakukan. “Paling tidak keluhan masyarakat yang selama ini, untuk pembangunan jalan BANJARMASINPOST GROUP/FATURAHMAN TERBENTUK - Unsur pimpinan Dewan Palangkaraya, terbentuk melalui rapat paripurna dewan, Senin (15/9). dari Jawa Barat, Aceng Abdullah, mengatakan, rombongan yang dibawanya semuanya mencapai 50 orang dari mahasiswa dan pendamping dan semua lomba diikuti mereka serta optimistis Jabar bisa menang dalam beberapa lomba. “Maunya kami sih semua lomba bisa menang terutama fotografi karena salah satu cabang andalan kami ya photografer selain menari dan lainnya. Tapi bagi kami yang penting adalah kami ikut berpartisipasi sehingga bisa bertukar informasi tentang seni dan kegiatan kemahasiswaan serta bisa lebih akrab,” katanya. Kegiatan Pekan Seni Mahasiswa Indonesia Nasional XII yang mengundang semua mahasiswa dari perguruan tinggi yang ada di Indonesia dan mulai di gelar Senin (15/ Palangkaraya, terhadap pegawai satpol PP sangat diharapkan, agar tidak ada kesan selama ini, Satpol PP hanya bisa melakukan penertiban terhadap masyarakat saja tetapi lemah dalam pemeriksaan anggotanya. “Hari ini kami buktikan kami siap diperiksa secara memdadak, dan hasilnya memang nihil, jika ada yang menggunakan, pasti akan ditindak,” katanya. (tur) rusak dan jembatan serta drainase rusak, ketika diajukan untuk dianggarkan bisa direalisasikan, karena selama ini, selalu mental saat pelaksanaan Musrenbang di tingkat Kota. Seperti usulan perbaikan Jalan Pausraya selama beberapa tahun ini tidak pernah diperbaiki, dengan alasan dana tidak ada,” kata Sabrianysah warga setempat. (tur) 9) dengan menyuguhkan beberapa jenis perlombaan. Ada 15 cabang lomba, yaitu vokal grup, menyanyi pop tunggal, keroncong tunggal, seriosa tunggal, dangdut tunggal, tari, baca puisi, monolog, penulisan puisi, cerpen, lakon, desain poster, lukis, fotografi, dan komik strip. Kegiatan yang di buka oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim membuka Pekan Seni Mahasiswa Indonesia Nasional XII di Aula lingkungan Kalawa Park di Jalan Tjilik Riwut km 7 Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu kemarin. Sebanyak 1.459 peserta dari 31 provinsi berpartisipasi dalam pekan seni yang digelar sejak 13 hingga 19 September mendatang. (tur)
Banjarmasin Post SELASA 16 SEPTEMBER 2014 anah Pertamina Borneo NET Tepian Mahakam Bertabur Budaya ■ Memeriahkan Festival ke-14 WARGA Samarinda dan sekitarnya bakal dimanjakan dengan berbagai suguhan budaya yang digelar secara terbuka di sepanjang bantaran Sungai Mahakam. Kegiatan bertajuk festival Mahakam ke-14 itu, dipastikan akan memberikan sajian menarik dan berbeda dari tahuntahun sebelumnya. Sejumlah kegiatan budaya yang bernuansa sungai sedang disiapkan panitia untuk memberikan hiburan menarik bagi masyarakat. Di antaranya lomba berenang menyeberangi Sungai Mahakam, ‘power boating’, lomba balap perahu tambangan, lomba balap perahu dumping, lomba perahu naga, serta ekshibisi jet sky. Kemudian acara di sepanjang tepian Mahakam bakal ada parade budaya nusantara, kirab drum band, lomba tari kreasi daerah, festival band indie, parade band pub Samarinda, lomba masak & lomba masakan khas daerah serta lomba menggambar & mewarnai. Dipastikan, berbagai suguhan budaya tradisional maupun modern itu mampu menjadi hiburan yang menarik buat masyarakat, sekaligus sebagai upaya untuk melestarikan budaya daerah. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda, Kalimantan Timur, HM Faisal mengatakan, sajian yang selalu menarik dan berbeda dari sebelumnya itu selalu menjadi upaya pemerintah daerah untuk memanjakan masyarakat. “Seperti Festival Mahakam tahun sebelumnya, pada pergelaran Festival Mahakam kali ini selalu ada yang istimewa, salah satunya lomba power boating atau ‘Open Power Boating Competition’ yang terbuka untuk semula kalangan. 9 Kegiatan ini hanya ada di Sungai Mahakam, jadi pasti akan menjadi tontonan yang seru dan menarik,” ujarnya. Festival Mahakam yang ke-14 kata faisal akan dilaksanakan pada 1 hingga 2 November 2014. Namun sejumlah kegiatan sudah dilakukan pada 30 Oktober. Festival itu akan dibagi dalam tiga lokasi, yakni lomba di Sungai Mahakam, sepanjang tepian Mahakam, dan “special event” yang merupakan acara khusus yang didukung pihak sponsor. Sementara, kegiatan spesial pada Festival Mahakam tersebut yakni pemecahan rekor MURI, Mahakam Fun City Rally Motor, Mahakam Sunset Gowes, Mahakam Jazz Fiesta, Sape Festival & Student Clinic, Mahakam UKM Expo, pentas dangdut religi, batik, dan moslem fashion.(ant) Semprit 16 SPBU ■ Perketat Pengawasan BBM Subsidi di Kalimantan PONTIANAK, BPOST-Maraknya penjualan BBM bersubsidi yang tidak tepat sasaran, membuat Pertamina semakin meningkatkan kontrol kepada seluruh SPBU di seluruh wilayah Kalimantan. Terhitung sejak Januari 2014 hingga Agustus 2014, untuk wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, Pertamina telah memberikan surat peringatan kepada 16 SPBU, dengan jenis peringatan yang bervariasi. Hal itu dikatakan Senior Supervisor External Relations Marketing Operation Region VI Pertamina, Andar Titi Lestari. Menurutnya, peringatan yang diberikan mulai dari masalah kondisi sarana fasilitas di SPBU hingga penghentian pasokan. “Pemberhentian pasokannya pun dilihat dari seberapa berat pelanggaran yang dilakukan oleh pihak SPBU,” ujarnya. Lebih lanjut dia menegaskan, pihaknya tidak tanggung-tanggung menjatuhkan sanksi jika SPBU tersebut masih mengulangi kesalahan yang sama. Bahkan Pertamina akan memberikan sanksi PHU yaitu Pemutusan Hubungan Usaha. Di Kalimantan Barat, khususnya di Pontianak, terdapat SPBU yang tak lagi mendapat suplai BBM bersubsidi jenis solar dan premium, lantaran terbukti melayani penjualan solar bersubsidi kepada kendaraan yang memuat drum sebanyak 240 liter yang tidak dilengkapi dengan surat rekomendasi dari pemerintah daerah terkait. Penghentian pasokan juga dilakukan terhadap sebuah SPBU di wilayah Semuntai Kabupaten Sanggau. Hal ini karena SPBU tersebut membohongi masyarakat dengan memasang keterangan “solar habis” di pintu masuk SPBU. Padahal, SPBU itu tetap melayani pengisian solar dalam drum hingga sebanyak 220 Liter tanpa disertai surat rekomendasi dari pemerintah daerah setempat. Menurut Andar, langkah dilakukan Pertamina ini semata-mata untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi para pengguna BBM subsidi dengan lebih tepat sasaran. Selain itu, dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi para pengelola SPBU untuk lebih berhati-hati dalam menyalurkan BBM Bersubsidi. “Pertamina berkomitmen penuh dan manjadi garda depan dalam pengendalian dan pengaturan BBM bersubsidi dan mengharapkan dukungan penuh dari semua pihak, baik dari pemerintah daerah, aparat kepolisian dan masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap penyelewengan BBM subsidi” tandasnya Andar.(kps/ant) Melebihi Ketentuan KHUSUSNYA di Balikpapan, ada SPBU yang disetop sementara pasokan solar subsidinya, karena kedapatan melayani pembelian solar bersubsidi melebihi ketentuan pengisian dari peraturan wali Kota Balikpapan. Di Kalbar, khususnya di Kota Pontianak bahkan ada SPBU yang distribusi solar dan premium bersubsidi karena terbukti melayani penjualan solar bersubsidi kepada kendaraan yang memuat drum sebanyak 240 liter, yang tidak dilengkapi dengan surat rekomendasi dari SKPD pemerintah daerah terkait dan saat ini barang bukti serta pelaku telah diserahkan Polresta Pontianak. “Kami juga memberikan sanksi kepada pengusah SPBU di Semuntai, Kabupaten Sanggau, berupa menghentikan sementara pasokan solar subsidi. SPBU itu, kedapatan memasang keterangan solar habis di pintu masuk SPBU, tetapi operator tetap melayani pengisian solar dalam drum hingga sebanyak 220 liter tanpa disertai surat rekomendasi dari SKPD pemerintah daerah setempat,” kata Andar. Pengelola SPBU itu, telah memberikan sanksi tegas kepada operator itu berupa pemotongan gaji sebesar 50 persen, sedangkan pengawas SPBU di skorsing selama satu bulan tanpa gaji. “Kami mengapresiasi tindakan tegas dari pengusaha SPBU itu, agar penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran, katanya. Humas Pertamina Regional VI Kalimantan menambahkan, sanksi tegas dilakukan dalam memberikan pelayanan optimal bagi pengguna BBM bersubsidi sehingga tepat sasaran.(ant) Biar Masyarakat Ingat Jasa Pahlawan ■ Bandara Sepinggan Ganti Nama Sultan Aji Muhammad Sulaiman Pembangunan Gardu PLN Terganjal Dana RENCANA impor listrik untuk memenuhi keperluan warga Kalbar dari negara tetanga, Malaysia belum bisa cepat direalisasikan. Pasalnya, pendanaan proyek gardu induk Bengkayang belum diputuskan pemerintah. Hal itu diungkapkan Direktur PT PLN (Persero) Nur Pamudji menuturkan dibutuhkan Rp 44 miliar untuk membangun gardu induk yang akan menyimpan listrik dan menyalurkan listrik yang diimpor dari Malaysia itu. “Jadi kebutuhannya Rp 44 miliar. Dananya semula dari APBN, multiyears, namun ini masih dalam proses pengusulan ke Kemenkeu,” ujarnya. Lebih lanjut Nur mengatakan, seandainya pendanaan dari pemerintah tidak diperpanjang, PLN siap untuk mencari jalan lain. “Pendanaan akan ke mana, ini saya tanya pemerintah. Ini didanai APBN atau PLN? Kalau diminta PLN, ya dijalankan. Orang disuruh begitu,” kata Nur. Dia mengatakan, meski terlambat dibangun lantaran sempat terkendala pembebasan lahan, namun diperkirakan gardu induk Bengkayang bisa diselesaikan pada Juni 2015. “Progress gardu, seluruh tapak tower sudah bebas. Kemudian fondasi beberapa sedang dikerjakan, malah beberapa tower sudah berdiri,” sambung Nur. Sebagai informasi, saat ini PLN sedang mempercepat pembangunan transmisi listrik ANTARA FOTO/M RUSMAN ANAK-ANAK dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serius mengikuti lomba mewarnai dalam rangkaian "Gebyar Kreasi Anak Usia Dini" di lapangan bola volly Gelanggang Olahraga (GOR) Sei Sembilan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Kegiatan ini untuk meningkatkan kreativitas anak-anak di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. di perbatasan Indonesia-Malaysia yang akan dipakai untuk mengimpor listrik dari Serawak Malaysia ke Pontianak, Kalbar. Jaringan listrik Jagoi Babang di perbatasan Serawak menuju Bengkayang tersebut membentang sepanjang 70 kilometer. Gardu listrik Bengkayang sendiri berkapasitas 150 kilovolt. Sebelum melakukan pembelian listrik, PLN dan dan Pemerintah Malaysia, yang diwakili Serawak Energy Berhad akan membangun jalur interkoneksi listrik. Sebagai informasi, Serawak memiliki kapasitas listrik 3.000 megawatt (MW) dan Kalimantan Barat 250 MW. Jaringan listrik itu akan menggunakan transmisi 275 kilovolt (kV) sepanjang 122 kilometer (km) dari Bengkayang, Kalimantan Barat hingga Mambong, Serawak sepanjang 86 km berlokasi di Kalimantan Barat. Kemudian sisanya berada di Serawak. PLN dan Serawak Energy sepakat menanggung investasi di masing-masing negara untuk memenuhi keperluan energi tersebut. “Kalau proses pembangunan berjalan cepat, target kami 2014 sudah beroperasi,” ujar Direktur Utama PLN Nur Pamudji. Kesepakatan lain, kerjasama jual-beli listrik antara PLN dan Serawak Energy akan berlangsung selama 25 tahun dan terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama, selama lima tahun awal PLN akan mengimpor setrum dari Serawak Energy. Tanpa menyebutkan harga, Nur Pamudji bilang, penentuan harga listrik antara PLN dan Serawak Energy berdasarkan skema bisnis dengan persetujuan pemerintah. “Yang jelas itu murni harga pasar. Artinya, seluruh biaya yang kami keluarkan ditanggung oleh pembeli,” katanya. Kedua, jual-beli listrik antara keduanya akan dilakukan berdasarkan harga keekonomian kedua sistem tenaga listrik (economic exchange power transfer) dengan menggunakan prinsip day-head agreement. Pasokan dari Serawak rencananya akan berasal dari pembangkit tenaga listrik di wilayah tersebut. Di luar itu, PLN berencana membangun pembangkit listrik 100 MW di Kalimantan Barat. Namun, belum ketahuan kapan PLN akan merealisasikan rencana itu.(kps/tp) NET BALIKPAPAN, BPOST-Bandara Udara Sepinggan di Kaltim secara resmi ganti nama menjadi Bandara Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Peresmian nama baru itu dilakukan Presiden RI, Soesilo Bambang Yudhoyono, sekaligus peresmian 11 proyek di Kaltim yang menjadi bagian Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) pada Koridor Kalimantan dan Koridor Jawa. “Transportasi diharapkan menjadi penggerak perekonomian di kawasan Timur. Hampir pasti, ke depan semua kebutuhan akan layanan pada semua sektor transportasi akan meningkat,” kata SBY. Lebih lanjut dia menyambut baik penamaan bandara dengan nama Sultan Aji Muhammad Sulaiman. Menurut SBY, pemberian nama ini merupakan penghargaan atas jasa seorang pahlawan dari Kalimantan yang sepatutnya tak dilupakan oleh masyarakat Kaltim sendiri. “Kita hormati salah satu tokoh besar di negeri kita, Sultan Aji Muhammad Sulaiman. Ini sebagai bentuk penghormatan pada senior pendahulu kita, maka kita mengabadikannya sebagai nama bandara di sini,” ujarnya. Sosok Sultan Aji Muhammad Sulaiman pernah memerintah pada 1850 hingga 1899 dan bergelar Al Adil Khalifatul Amurul Muminin Kartanegara ing Martadipura ke-17. Sultan Aji juga dikenal memiliki andil dalam kemajuan Kaltimantan melalui kerajaan Kutai di masa pemerintahan Hindia Belanda. Sebagai Wakil Pemerintah Hindia Belanda, kata Gubernur Kaltim Awang Faroek, perekonomian masyarakat Kalimantan mulai hidup. Awang mengatakan, di masa pemerintahannya itu pula hadir lapangan udara untuk meningkatkan kegiatan perekonomian di Kalimantan. “Dia (Sulatan Aji Muhammad Sulaiman) pula yang menghapus perbudakan di Kalimantan Timur ini,” kata Awang. Bandara Sultan Aji memiliki terminal baru yang lebih luas 110.000 meter persegi dari sebelumnya hanya 17.000 meter persegi. Sebelas garbarata melengkapi terminal baru ini. Bandara dirancang mampu menampung 10 juta penumpang per tahun, dilengkapi terminal kargo baru, hanggar baru, apron, shelter air untuk alat berat, hingga gedung parkir superluas. Semua pembangunan ini menelan biaya hingga Rp 2,05 triliun. Selain meresmikan terminal baru bandara, SBY juga meresmikan terminal 2 Bandar Udara Internasional Juanda di Surabaya, gedung VVIP dan VIP Pemprov Kaltim di Sultan Aji, landasan pacu Bandar Udara Yuvai Semiring - Long Bawan di Nunukan, Long Apung di Malinau, dan Datah Dawai di Mahakam Ulu. Presiden SBY juga meresmikan proyek pengembangan unit III PLTU Embalut 1 x 50 MW di Tenggarong Seberang di Kutai Kartanegara, PLTG Peaking 2 x(50-60) MW Tanjung Batu Desa Embalut juga di Kukar. Proyek kegiatan lepas pantai SISI-NUBI (WPN 3 dan WPS 2) Total E&P Indonesie - Inpex - Pertamina Hulu Energi Tengah dan pengembangan lapangan Ruby Blok Sebuku Mubadala Petroleum Total E&P Sebuku Inpex South Makassar Ltd Selat Makassar dan Kalimantan Timur.(kps/tk) Tunggu Pemeriksaan Berkas di Kejati ■ Polda Limpahkan Hasil Penyidikan PONTIANAK, BPOST-Upaya penyidikan terhadap AKBP Idha Endri Prastiono yang pernah ditangkap jajaran Polisi Diraja Malaysia beberapa waktu lalu, kini sudah rampung. Bahkan berkas hasil penyidikan sudah diserahkan ke penyidik tindak pidana khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Pontianak, Senin (15/9). Berkas dibawa langsung Direskrimum Polda Kalbar, Kombes Harry Sudwijanto bersama sejumlah penyidik di lingkungan Polda Kalbar ke kantor kejaksaan tinggi. “Selanjutnya berkas akan diperiksa oleh penyidik di Kejati Kalbar, baik material maupun formil,” kata Harry Sudwijanto. Kemudian, pemeriksaan paling lama 12 hari setelah penyerahan berkas oleh kepolisian. Menurut dia, kalau sudah dianggap lengkap maka berkas tersebut dilimpahkan ke pengadilan untuk disidangkan. “Kami berharap semua berjalan lancar,” ujar dia. Sementara Asisten Pidana Khusus Kejati Kalbar Didik Istiyanta mengatakan akan segera memeriksa berkas atas nama tersangka IEP itu. “Karena baru saya terima, jadi saya tidak bisa berbicara banyak,” ujar Didik Istiyanta. Idha Endri Prastiono dikenakan tindak pidana korupsi melalui pasal 12 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU nomor nomor 31 Tahun 1999 ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA PETUGAS Propam Menggiring anggota Polda Kalimantan Barat AKBP Idha Endri Prastiono (tengah) menuju ruang tahanan Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta Selatan tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi karena diduga melakukan pemerasan dan penyalahgunaan kewenangan. Pasal tersebut diantaranya mengatur tentang pegawai negeri atau penyelenggara negara yang dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar, atau menerima pembayaran dengan potongan, atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri. Kronologis sehingga ditetapkannya Idha Endri Prastiono sebagai tersangka, yakni berawal 16 November 2013, tim reserse narkoba Polda Kalbar, menetapkan Ling Chee Luk dan Chin Kui Zen sebagai tersangka narkoba dengan barang bukti narkoba 468 gram yang seharusnya satu kilogram. Penyidik dalam kasus itu, AKP Sunardi (bawahan tersangka Idha Endri Prastiono) menyebutkan terjadi pengurangan barang bukti setengah kilogram, penangkapan tersangka dalam kasus itu di Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang. Tim Khusus Polda Kalbar, menahan sebuah mobil Mercy New Eyes silver dengan nomor polisi B 8000 SD yang parkir di rumah AKBP Idha Endri Prastiono (tersangka kasus narkoba jaringan internasional yang ditahan polisi Malaysia), di Jalan Parit Haji Husein I.(ant/kps)
Page 1 and 2: 32 RP 3.000 HALAMAN Banjarmasin DEM
Page 3 and 4: Banjarmasin Post SELASA 16 SEPTEMBE
Page 7: Banjarmasin Post SELASA 16 SEPTEMBE
Page 13 and 14: Hubungi : TAMAN MOTOR Jl. Lingkar D
Page 17 and 18: Kabar Jatim Banjarmasin Post SELASA
Page 19 and 20: Politika Banua Banjarmasin Post SEL

Banjarmasin Post Selasa, 16 September 2014

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?