10.11.2014 Views

Download - KPPU

Download - KPPU

Download - KPPU

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

- 16 -<br />

2.6. Bahwa kebijakan dual access tersebut tidak dituangkan dalam perjanjian tertulis.<br />

Hal ini telah diakui oleh Terlapor dan dikuatkan oleh dokumen yang diserahkan<br />

oleh Saksi I kepada Majelis Komisi; ------------------------------------------------------<br />

2.7. Bahwa kesepakatan tersebut di atas ditempuh karena biaya transaksi penerbangan<br />

internasional dengan menggunakan sistem Abacus lebih murah;---------------------<br />

2.8. Bahwa dual access hanya diberikan kepada Saksi I sebagai penyedia sistem<br />

Abacus bertujuan agar:----------------------------------------------------------------------<br />

2.8.1. Terlapor dapat mengontrol biro perjalanan wisata di Indonesia dalam<br />

melakukan reservasi dan booking tiket penerbangan;--------------------------<br />

2.8.2. Semakin banyak biro perjalanan wisata di Indonesia yang menggunakan<br />

sistem Abacus untuk melakukan reservasi dan booking penerbangan<br />

internasional Terlapor yang pada akhirnya akan mengurangi biaya<br />

transaksi penerbangan internasional Terlapor;----------------------------------<br />

2.9. Bahwa Terlapor hanya akan menunjuk biro perjalanan wisata yang menggunakan<br />

sistem Abacus sebagai agen pasasi domestik;--------------------------------------------<br />

2.10. Bahwa posisi Terlapor yang menguasai penerbangan domestik dan kemudahan<br />

untuk menjadi agen maskapai lain, menjadi daya tarik bagi biro perjalanan wisata<br />

untuk menjadi agen pasasi domestik Terlapor;-------------------------------------------<br />

2.11. Bahwa sistem ARGA yang hanya disertakan pada terminal Abacus<br />

mengakibatkan sistem lain mengalami kesulitan untuk memasarkan ke biro<br />

perjalanan wisata karena biro perjalanan wisata lebih memilih sistem Abacus<br />

yang memberi kemudahan untuk memperoleh sambungan sistem ARGA;----------<br />

2.12. Bahwa untuk mendukung kebijakan dual access, Terlapor menambahkan<br />

persyaratan bagi biro perjalanan wisata agar dapat ditunjuk sebagai agen pasasi<br />

domestik, yaitu menyediakan sistem Abacus terlebih dahulu untuk selanjutnya<br />

mendapatkan terminal ID biro perjalanan wisata yang bersangkutan/dibuka<br />

sambungan ke sistem ARGA (persyaratan Abacus connection);----------------------<br />

2.13. Bahwa bagi biro perjalanan wisata yang ditunjuk sebagai agen pasasi domestik<br />

Terlapor hanya membutuhkan sistem ARGA. Namun akibat persyaratan Abacus<br />

connection, biro perjalanan wisata harus menyediakan sistem Abacus yang hanya<br />

dapat diperoleh dari Saksi I. Padahal untuk memperoleh sistem Abacus, biro<br />

perjalanan wisata harus membayar kepada Saksi I;-------------------------------------<br />

2.14. Bahwa Terlapor memiliki saham pada Saksi I sebesar 95% (sembilan puluh lima<br />

persen). Dengan penguasaan saham mayoritas tersebut, Terlapor menempatkan<br />

dua orang Direksinya, yaitu: Emirsyah Satar dan Wiradharma Bagus Oka sebagai<br />

Komisaris Saksi I;----------------------------------------------------------------------------

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!