20.11.2014 Views

Lintas Peristiwa - Kemenag Jatim

Lintas Peristiwa - Kemenag Jatim

Lintas Peristiwa - Kemenag Jatim

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

LINTAS PERISTIWA<br />

LAUNCHING MAJALAH AN-NUR<br />

KANKEMENAG SIDOARJO<br />

SIDOARJO – Bertepatan dengan<br />

pembinaan dan resepsi HAB ke-67,<br />

Kankemenag Kab. Sidoarjo melaunching<br />

terbitnya Majalah An-Nur. Majalah An-Nur<br />

resmi di-launching oleh Drs. H.M. Sudjak,<br />

M.Ag (Kakanwil <strong>Kemenag</strong> <strong>Jatim</strong>), susai<br />

memberikan tausiyah dan pembinaan<br />

spiritual dan wawasan kepada para PNS<br />

<strong>Kemenag</strong> se-Kab. Sidoarjo.<br />

Usai menyampaikan pembinaan, Drs.<br />

H. M. Sudjak, M.Ag turun mimbar dan<br />

langsung menuju meja yang di atasnya<br />

terdapat laptop dan sirine. Setelah<br />

menekan tombol, terdengarlah suara sirine<br />

lalu tampillah edisi perdana Majalah An-<br />

Nur dalam slide di layar lebar berwarna<br />

putih. Tepuk tangan meriah terdengar<br />

dari hadirin. Majalah ini adalah milik<br />

Kankemenag Kab. Sidoarjo yang terbit tiap<br />

bulan. Berisi kebijakan dan kegiatan yang<br />

telah dilakukan oleh Kantor induk <strong>Kemenag</strong>,<br />

seksi-seksi, KUA dan satker.<br />

Edisi pertama ini bertema “Drs.<br />

H.M. Nur Sjamsudin, M.Si: Nahkoda<br />

Baru Kantor Kementerian Agama Kab<br />

Sidoarjo”. Rubrik-rubrik di dalamnya<br />

antara lain: profil Drs. H.M. Nur<br />

Sjamsudin, M.Si, kebijakan-kebijakan<br />

baru, kegiatan Idul Qurban, pelaksanaan<br />

ibadah haji, kegiatan Penamas, Mapenda,<br />

Pekapontren dan Dharma wanita. •Iim<br />

KIRAB MAULID<br />

NABI MUHAMMAD SAW<br />

PAMEKASAN - Bertempat di halaman<br />

Kankemenag Pamekasan, Kakankemenag<br />

Kab. Pamekasan, H. Nurmaluddin, SE.<br />

M.Pd.I, melepas peserta Kirab Maulid Nabi<br />

Muhammad SAW 1434 H, (11/2). Mereka<br />

adalah seluruh pegawai Kementerian<br />

Agama tanpa terkecuali ditambah kepala<br />

sekolah MA, MTs, MI swasta, Madrasah<br />

Diniyah dan TK dengan tujuan menapaktilasi<br />

perjuangan Nabi, para sahabat dan para<br />

penerus perjuangan beliau.<br />

Adapun rute yang diambil adalah<br />

jalan Swatantra, jalan Kabupaten, jalan<br />

Segara, jalan Abdul Aziz, jalan Trunojoyo,<br />

Arek Lancor (jalan Masigit) lalu kembali<br />

ke jalan kabupaten dan berakhir di TK.<br />

Perwanida Brawijaya dengan jarak<br />

sekitar 6 km. Kegiatan ini diiringi dengan<br />

drumband MTs Sumber Bungur dan<br />

MIN Konang, musik rebana, hadrah dan<br />

musik kebanggaan Pamekasan “Ul Daul”.<br />

Peserta kirab selanjutnya mengikuti<br />

acara penutupan Gebyar Maulid yang<br />

berada di Aula lantai II Kankemenag Kab.<br />

Pamekasan. •Sri Mukti<br />

PEMBINAAN TAKMIR MASJID SE-<br />

KOTA MOJOKERTO<br />

KOTA MOJOKERTO – Masjid adalah<br />

pusat kegiatan umat Islam. Fungsi masjid<br />

tidak terbatas hanya pada kegiatan ritual<br />

keagamaan saja, namun juga sebagai<br />

sarana penunjang kegiatan umat Islam.<br />

Oleh karena itu, untuk lebih meningkatkan<br />

peran dan fungsi masjid, Kankemenag<br />

Kota Mojokerto bekerjasama dengan<br />

DMI Kota Mojokerto menyelenggarakan<br />

pembinaan Ta’mir Masjid, (4/2). Pembinaan<br />

ini merupakan agenda rutin yang<br />

dilaksanakan tiap satu bulan.<br />

Bertempat di Masjid Nurul Islah<br />

Wates Magersari Kota Mojokerto, diikuti<br />

tidak kurang dari 80 orang ta’mir masjid<br />

se-Kota Mojokerto. Nampak hadir, KH.<br />

Faqih Usman, Lc, KH. Rofi’i Ismail, Drs.<br />

Mustain, Supatmo, S.Ag dan seluruh<br />

pengurus DMI Kota Mojokerto.<br />

Supatmo, S.Ag, Penyelenggara Zawa,<br />

mewakili Kakankemenag Kota Mojokerto<br />

menyampaikan himbauan kepada para<br />

takmir masjid agar memfungsikan<br />

perangkat organisasi yang ada termasuk<br />

seksi idharah, imarat, dan riayah agar<br />

berjalan secara optimal. Dan kepada<br />

masjid yang status tanahnya masih<br />

fasilitas umum agar segera mengurus<br />

wakaf. “Sesuai dengan visi-misi DMI yaitu<br />

memfungsikan kembali peran masjid di<br />

masyarakat. Agar masjid mampu menjadi<br />

tempat penyelesaian masalah ekonomi,<br />

sosial, politik dan sebagainya,” terangnya.<br />

Pada kesempatan ini juga disampaikan<br />

ceramah oleh Drs. Mustain (Kasi PHU).<br />

Tema yang diambil adalah motivasi dan<br />

kiat-kiat untuk meningkatkan fungsi dan<br />

peran masjid. •Fm<br />

RAPAT DINAS DAN SOSIALISASI<br />

PENGGUNAAN FORMULIR<br />

MODEL N DAN NB<br />

NGANJUK – Dalam rangka meningkatkan<br />

kualitas pelayanan Nikah/Rujuk,<br />

Kankemenag Kab. Nganjuk mengadakan<br />

sosialisasi Penggunaan Formulir Akta<br />

Nikah (Model N) dan Daftar Pemeriksaan<br />

Nikah (model NB), (10/1). Kegiatan ini<br />

bertempat di aula lantai II Kankemenag<br />

Kab. Nganjuk diikuti sebanyak 43 peserta<br />

yang terdiri dari 20 kepala KUA dan 23<br />

operator SIMKAH se-Kabupaten Nganjuk.<br />

Dalam laporannya, Kasi Urais, Drs.<br />

H. Imam Mujaib, M.HI mengatakan<br />

bahwa kegiatan sosialisasi SIMKAH<br />

ini dilaksanakan agar seluruh KUA<br />

Kecamatan di lingkungan Kankemenag<br />

Kab. Nganjuk membantu proses<br />

pengembangan kemampuan dan daya<br />

pikir operator dalam mengaplikasikan<br />

SIMKAH demi terwujudnya standarisasi<br />

administrasi KUA berbasis teknologi dan<br />

tahun 2013 seluruh KUA Kecamatan<br />

diharapkan bisa online SIMKAH.<br />

Kakankemenag Kab. Nganjuk, Drs. H.<br />

Ngudiono, M.Ag, MM dalam sambutannya<br />

mengatakan bahwa sekarang sudah<br />

zamannya IT, sehingga tidak ada suatu<br />

alasan untuk meninggalkannya apalagi<br />

Kankemenag Kab. Nganjuk memiliki<br />

operator di KUA Kecamatan<br />

Pace yang mampu membimbing pada<br />

Tingkat nasional.<br />

Beliau juga berpesan kepada<br />

seluruh kepala KUA agar bekerja<br />

dengan profesional dan ikhlas dalam<br />

melaksankan tugas. Niatilah dengan<br />

ibadah dan janganlah melanggar ketentuan<br />

yang sudah ada. •Nur<br />

YAYASAN PERWANIKA KUNJUNGI RA<br />

PERWANIKA SE-KAB. NGANJUK<br />

NGANJUK – Ketua beserta Pengurus<br />

Yayasan Perwanika yang berjumlah<br />

15 terbagi dalam 5 tim, mengadakan<br />

kunjungan di 20 RA Perwanika se-Kab.<br />

Nganjuk, (23/1).<br />

Menurut Dra. Ida Hasnawati Ngudiono<br />

selaku Ketua Yayasan Perwanika Kab.<br />

Nganjuk, kegiatan ini adalah salah satu<br />

program kerja Yayasan Perwanika tahun<br />

2013 yang bertujuan untuk meningkatkan<br />

pengelolaan administrasi dan sistem<br />

pendidikan RA Perwanida se-Kab. Nganjuk,<br />

sehingga diharapkan mampu bersaing dan<br />

memenuhi target keberhasilan pendidikan<br />

di tingkat RA.<br />

Nur Aidah, S.Ag salah satu petugas<br />

tim kunjungan di RA Kecamatan Ngluyu,<br />

Gondang dan Rejoso menjelaskan bahwa<br />

kunjungan kali ini jangan dianggap<br />

mencari kekuranga-kekurangan di lembaga.<br />

Tim ini juga meminta mohon maaf<br />

jika belum dapat memberikan bantuan<br />

sesuai dengan harapan. Pasalnya Kepala<br />

RA Perwanida Kecamatan Ngluyu,<br />

Samsul Munir, S.Ag mengatakan bahwa<br />

sarana prasana di lembaganya belum<br />

lengkap dan banyak yang dipinjamkan<br />

dari milik pribadi agar proses belajar<br />

mengajar dapat berjalan lancar.<br />

Diharapkan agar dengan adanya<br />

kunjungan ke RA Perwanida kali ini,<br />

sebagai motivasi agar pendidikan lebih<br />

meningkat. •Nur<br />

PEMBINAAN PELESTARIAN<br />

PERKAWAINAN<br />

TUBAN – Bertempat di aula Kankemenag<br />

Kab. Tuban, berlangsung kegiatan<br />

pembinaan pelestarian perkawinan yang<br />

dihadiri kalangan masyarakat dari unsur<br />

Majlis taklim, P3N dan tokoh masyarakat<br />

yang dihadiri kurang lebih 50 peserta,<br />

(12/2). Sementara pejabat <strong>Kemenag</strong> Kab.<br />

Tuban yang hadir antara lain Kasubbag<br />

TU, Kasi Urais serta pejabat lainnya.<br />

Dalam sambutannya, Kakankemenag<br />

Kab. Tuban, Drs. Leksono,<br />

M.PdI. mengatakan bahwa peran<br />

masyarakat sangat dibutuhkan untuk<br />

mengawasi pelaksanaan pernikahan<br />

yang mana sekarang lebih marak<br />

dengan adanya gratifikasi dari pegawai<br />

yang ada di <strong>Kemenag</strong>. Untuk itu,<br />

masyarakat dihimbau untuk mengurus<br />

ke kantor KUA yang terdekat di wilayah<br />

masing-masing. Dalam masaalah<br />

maraknya kawin siri yang lagi hangat<br />

akhir-akhir ini, para peserta pelatihan<br />

bisa menjelaskan kepada masyarakat,<br />

sehingga tidak terjadi nikah sirri ini di<br />

wilayah Kab. Tuban. •Tar<br />

MPA 318 / Maret 2013<br />

57

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!