22.11.2014 Views

Download PDF (11 MB) - DhammaCitta

Download PDF (11 MB) - DhammaCitta

Download PDF (11 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Q & A<br />

di seluruh negeri.<br />

(Sumber: mingxin.net, dajiyuan.net)<br />

Dari kisah tersebut di atas, sungguh aneh jika Cheng Beng diperingati di rumah (kecuali di<br />

rumahnya ada kuburan). Dari kaca mata Buddhis, apakah ini dibenarkan? Tidak ada salahnya karena<br />

peringatan hari Cheng Beng secara tidak langsung juga menunjukkan/menampilkan dua sifat mulia<br />

yaitu:<br />

A. Bhakti: berbakti kepada leluhur, dimana tanpa mereka, maka kita pun tidak akan berkesempatan<br />

lahir di alam manusia ini.<br />

B. Katannuta-katavedi: tahu berterima kasih atas jasa-jasa yang telah mereka curahkan dan berikan<br />

kepada kita, mulai dari lahir hingga kita dewasa.<br />

SEPUTAR MOTIVASI & MANAJEMEN<br />

Bagaimana menghadapi dan menjaga<br />

hubungan baik dengan orang yang tidak<br />

dapat diajak kerjasama (tidak rasional dan<br />

keras kepala), tetapi bukan dengan berpurapura<br />

baik? (Simon, Brastagi)<br />

Pertama-tama, cari tahu pokok<br />

permasalahannya, mengapa dia bisa bertindak<br />

atau berkelakuan demikian? Kedua, temukan<br />

solusinya dan ambil tindakan yang nyata. Jika<br />

diri sendiri yang salah, jangan segan-segan/<br />

gengsi/malu untuk meminta maaf. Tetapi jika<br />

diri sendiri benar, maka segera cari momentum<br />

yang baik dan kemudian berbagilah dengannya.<br />

Ingat, jangan ada pemaksaan kehendak, atau<br />

kekuasaan untuk menaklukkan orang lain.<br />

Segala sesuatunya harus disikapi dan ditanggapi<br />

sebijaksana mungkin, jangan bersandiwara<br />

atau bertopeng monyet, yang di depan nunduk<br />

tetapi di belakang nanduk. Ketiga, sadari dan<br />

yakini bahwa setiap orang pasti ada minus & plus.<br />

Jika mengetahui dan memahaminya dengan<br />

baik, maka kerjasama sinergis bisa didapatkan.<br />

Keempat, sadari juga bahwa pada hakekatnya<br />

semua orang itu adalah baik. Jika kita perlakukan<br />

baik, maka secara otomatis pula kebaikan yang<br />

akan diraih. Kelima, selamat berjuang dan<br />

setiap perjuangan perlu pengorbanan, yang<br />

bisa saja dalam bentuk materi, waktu, atau pun<br />

perasaan.<br />

Bagaimana menghadapi atasan yang tidak<br />

rasional dan mau menang sendiri? (Arifin,<br />

Palembang)<br />

Apakah sudah yakin bahwa atasan anda tidak<br />

rasional dan mau menang sendiri? Jika benar<br />

adanya dan juga atas penilaian orang-orang<br />

yang di sekitar kita atau orang-orang yang kenal<br />

dengan dia, maka:<br />

1. Cari momentum yang terbaik, ketika mood<br />

dia lagi baik, kemudian sampaikan empat mata<br />

dengan teori PCP=Praise Critism Praise.<br />

Contoh: Bapak memang luar biasa dan<br />

sungguh sulit menemukan pimpinan yang sebrilian<br />

seperti Bapak tetapi alangkah baiknya<br />

jika menggunakan cara ini karena: Lebih efisien,<br />

Lebih praktis, Lebih mudah dilaksanakan, dll.<br />

Tetapi walaupun demikian, keputusan tetap di<br />

tangan Bapak. Terima kasih.<br />

2. Sebelum mengharapkan orang lain berubah,<br />

pertama-tama diri sendiri yang harus diubah<br />

terlebih dahulu.<br />

3. Tetap lakukan yang terbaik dan jangan<br />

sampai performa Anda menjadi turun karena<br />

kondisi ini.<br />

<br />

Lumbini 35

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!